Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Mengungkap Misteri Kucing Mendengkur: Bagaimana Bunyi Ini Bisa Terjadi?
Bagi para sobat Dokterpet yang work from home (WFH) yang sekaligus menjadi majikan dari kucing peliharaannya, apakah kamu menemukan suara yang cukup keras seperti suara mengorok yang berasal dari kucingmu? Jika iya, kenapa ya kucing mendengkur? Apakah perilaku ini meniru dari apa yang kamu lakukan saat kamu juga sedang tidur?
Jika kamu bukan tipe orang yang tidurnya mendengkur, lantas dari mana datangnya kucing mendengkur ini? Apakah dengan munculnya dengkuran pada kucing menjadi suatu hal yang perlu kita waspadai ataukah itu normal?
Kamu bisa tahu lebih banyak perihal kucing mendengkur disini sebab akan Dokterpet kupas tuntas mengenai topik menarik satu ini.
Kucing mendengkur, apa sih itu?
Sama seperti manusia, mendengkur adalah suara yang dihasilkan oleh getaran pada saluran pernafasan saat udara masuk dan keluar ketika tengah tertidur. Suara dengkuran ini bisa pelan namun bisa juga cukup keras.
Ketahui juga mengenai:
- Pemulihan Sepenuh Hati: Memberikan Perawatan Medis dan Emosional bagi Kucing Teraniaya
- Menarik! Mengapa Kucing Terjebak di Pohon dan Bagaimana Kita Dapat Membantu Mereka?
- Rahasia Perawatan Kucing Pasca Sterilisasi: Temukan Tips Terbaik Kami!
Alasan kenapa kucing mendengkur
Setidaknya ada 5 hal yang menjadi alasan kenapa ada kucing yang saat tidur ia mendengkur.
1. Bentuk kepala
Bracychepalic atau bentuk kepala pada kucing dimana bagian muka dan hidung terlihat agak masuk ke dalam menjadi alasan pertama dari kucing mendengkur. Beberapa jenis kucing yang memiliki bracycephalic akibat genetiknya antara lain kucing Persia, kucing Burma, dan kucing Himalaya
2. Posisi tidur
posisi saat tidur juga menjadi alasan selanjutnya mengapa kucing tidurnya mendengkur. Berpindahnya posisi tidur saat ia bergerak secara tak sadar dapat membuat posisi kepala berada di posisi yang kurang pas untuk menghirup udara. Akibatnya penarikan dan pengeluaran udara saat tidur menjadi terhambat.
Tidur melungker atau menekuk tubuhnya rapat-rapat dengan menutupi wajah dan kepala menggunakan kaki depan maupun tidur tengkurap dengan wajah yang masuk ke dalam bantal atau kasur menjadi contoh posisi tidur yang memungkinkan kucing mendengkur.
3. Penyumbatan di saluran pernafasan
Hati-hati jika kamu membiarkan kucingmu mainan dengan benda-benda yang ukurannya cukup kecil. Mainan dengan ukuran yang kecil itu rawan tertelan oleh kucing ketika ia asyik bermain. Oleh karena itu jika kamu membiarkan ia bermain dengan benda-benda kecil, sebaiknya kamu berada di sampingnya untuk memastikan benda tersebut tidak sampai tertelan olehnya.
Masuknya benda kecil ini menjadi penyumbat dan penghalang bagi udara yang masuk dan keluar sehingga dapat menyebabkan kucing tidur mendengkur.
4. Gangguan pernafasan akibat penyakit
Sebab terakhir kenapa kucing mendengkur yaitu adanya infeksi pada saluran pernafasannya atau bisa juga terjadinya peradangan di tenggorokannya. Hal ini bisa dilihat dengan keluarnya lendir dari mulut atau ingus dari lubang hidungnya. Selain itu suara kucing juga turut berubah menjadi serak atau lain dari biasanya.
Gangguan pernafasan ini juga dapat diakibat oleh munculnya polip di dalam lubang hidung yang membuat saluran nafas menjadi kecil dan sempit untuk dilalui oleh udara.
5. Badan yang terlalu bengkak
Bengkaknya badan kucing juga bisa menjadi penyebab kucing mendengkur di siang maupun malam hari. Kurangnya kontrol makanan yang kita berikan padanya dapat membuat badannya membengkak terlalu cepat terlebih lagi jika kita selalu memanjakannya dengan berbagai makanan baik makanannya sendiri maupun makanan yang kita makan.
Itulah mengapa orang dengan perut buncit lebih banyak mengorok dibandingkan yang badannya kurus. Sebab lemak yang ada di balik lipatan kulitnya itu menekan saluran pernafasan sehingga semakin sempit untuk udara masuk dan keluar.
Baca juga:
Penanganan terhadap kucing mendengkur
kamu bisa melakukan penanganan secara non-medis maupun secara medis.
Penangan secara non-medis
1. Ajak ia latihan di running wheel
Penanganan seperti biasa seperti ajak ia untuk lebih sering latihan agar badannya yang membengkak bisa berkurang bengkaknya. Sediakan ia alat putar yang bisa ia gunakan dengan berlarian di dalamnya. Awasi ia untuk beberapa menit agar ia tidak segera pergi dan mengakhiri latihannya dengan begitu cepat.
2. Singkirkan segala benda kecil di dekatnya
Kamu juga perlu awasi ia saat bermain dengan mainan atau benda yang ukurannya kecil yang bisa masuk ke dalam mulut. Bila perlu singkirkan semua benda itu dan gantikan dengan ukuran yang lebih besar agar tidak bisa ia telan saat benda itu sedang asyik ia gigit-gigit.
3. Sediakan cat tree di rumah
Cat tree merupakan benda yang bagus selain untuk tempat peristirahatan kucing maupun tempat baginya untuk menajamkan kukunya, cat tree juga dapat membuat kucing untuk bergerak dan membakar kalori yang ada di dalam tubuh. Meski begitu kita tidak bisa mengharapkan setiap saat kucing akan naik dan turun dari atas sana. Ia masih lebih banyak nongkrongnya ketimbang naik turunnya. Setidaknya ia masih mau bergerak dan bisa mengurangi tumpukan lemak jika ia sudah terlalu bulat badannya.
Penanganan secara medis
Operasi dan pemberian obat oleh dokter
Jika ternyata kucing mendengkur akibat masalah kesehatan yang terjadi di saluran pernafasannya baik di hidung maupun di tenggorokan oleh sebab-sebab yang telah disebutkan di atas, mau tidak mau kamu harus bawa ia ke dokter hewan.
Jika dianggap adanya infeksi di saluran pernafasan dan bisa sembuh menggunakan obat maka pemberian obat secara rutin yang diresepkan oleh dokter untuk majikan kucing berikan kepada hewan peliharaannya sesuai dengan petunjuk dokter.
Jika terpaksanya harus dioperasi ya hal ini harus kucingmu lakukan agar ia bisa kembali lancar bernafas dan menghilangkan dengkurannya sepenuhnya.
Akhir kata dari Dokterpet
Jika sedari awal ternyata kucing mendengkur dan setelah kamu periksakan ia ke dokter tidak ditemukan apa-apa yang membahayakan maka kamu bisa bernafas lega. Namun jika ternyata kucing mendengkur oleh sebab-sebab yang telah Dokterpet jelaskan di atas, sebagai pemiliknya kamu harus ikut pro aktif agar sobat bulumu tetap sehat, aktif, dan suara dengkurannya bukan menjadi hal yang dapat mengancam nyawanya.
Makin tambah wawasan dengan turut baca:
Sumber Tulisan
Petcube (2023). Cat Snoring: 5 Reasons Why Your Cat Snores.
Pet MD (2023). Cat Snoring: Is It Normal?
The Sprucepets (2023). What to Do if Your Cat Is Snoring.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar