Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Majikan meninggalkan anjing mereka: Alasan di balik tindakan menyedihkan ini
Masih banyak kasus dimana ada pemilik anjing meninggalkan sendirian anjingnya. Ada majikan meninggalkan anjingnya di tempat lain, ada pula yang meninggalkannya sendirian di rumahnya dikarenakan sang pemilik harus pindah ke tempat lain tapi enggan untuk membawa serta anjingnya karena merepotkan atau alasan lainnya.
Tentu saja siapapun yang mendengar kisah ada majikan meninggalkan anjingnya sendirian akan dibuat emosi lalu berkata “Kok masih ada ya yang tega meninggalkan sendirian anjingnya. Emang anjing yang setia, tapi majikannya tidak”.
Meski ada orang yang bersedia untuk mengadopsi anjing yang ditinggalkan pemiliknya, sebagian lagi enggan karena sudah punya anjing di rumah. Khawatirnya jika ikut dibawa pulang akan menimbulkan pertengkaran antara anjing yang baru diadopsi dengan anjing lamanya.
Sebenarnya apa dibalik alasan mengapa ada majikan meninggalkan anjingnya hidup sendirian? Yuk kita bedah bareng-bareng bersama Dokterpet!
7 Alasan mengapa majikan meninggalkan anjingnya hidup sendirian
1.Pindahan ke tempat baru
Karena tuntutan pekerjaan, kita kadang kala harus pindah ke tempat yang baru. Tentu saja hal ini sangat merepotkan karena tidaklah mudah. Banyak hal yang harus diurus dan terkadang ada saja hal yang luput dari perhatian kita, salah satunya yaitu mengenai peliharaan kita.
Mengenai masalah anjing, banyak dari pemilik anjing meninggalkan anjing mereka di rumah/hunian sebelumnya dikarenakan mereka khawatir anjingnya tidak mampu untuk beradaptasi di tempat yang baru atau tempat baru yang tidak memungkinan untuk membawa serta anjing.
Para majikan meninggalkan anjing mereka di hunian sebelumnya berharap ada orang yang mau menampung anjing yang mereka tinggalkan itu.
2. Pemilih rumah tidak mengizinkan adanya hewan peliharaan
Saat pindah ke tempat baru tentunya membutuhkan hunian yang baru. Tidak semua hunian bisa langsung dibeli. Umumnya orang akan menyewa atau mengontrak rumah untuk jangka waktu tertentu karena khawatirnya mereka akan kembali dipindahkan karena tuntutan pekerjaan. Akan sangat rugi jika harus membeli rumah yang nantinya harus ditinggalkan karena tidak ada yang mau mengurusnya.
Pemilik rumah yang menyewakan rumahnya ke penghuni baru kadangkala memiliki syarat tidak boleh ada peliharaan di dalam rumah. Khawatir jika penghuni baru yang memiliki peliharaan akan membuat huniannya rusak akibat ulah peliharaannya tersebut.
Terpaksanya majikan anjing yang tadinya membawa anjing mereka untuk tinggal di hunian baru harus membuang atau meninggalkan anjingnya di tempat lain yang jauh agar anjing tersebut tidak ikut balik mengikuti mereka.
Baca juga:
- 15 Jenis Anjing Ramah Keluarga. Mana Yang Menjadi Pilihanmu Kelak?
- Solusi Praktis: Mengatasi Tantangan Anjing Senior Susah Makan
3. Sang majikan tutup usia
Alasan lain mengapa ada majikan meninggalkan anjingnya sendirian dikarenakan sang majikan tutup usia. Orang yang hidup hanya berdua dengan anjingnya saja ketika tutup usia secara terpaksa membuat anjingnya hidup sendirian setelah kepergiannya. Hal ini banyak terjadi di luar negeri dimana banyak orang yang sudah lanjut usia hanya tinggal berdua bersama anjing mereka.
4. Perilaku anjing yang sulit diatur
Banyak yang mengatakan bahwa anjing itu mudah untuk diatur dan dilatih, tapi banyak juga yang mengatakan anjingnya itu sudah untuk dikasih tahu. Anjing-anjing yang susah dikasih tahu dan diatur oleh majikannya biasanya akan mendapatkan pelatihan. Akan tetapi jika setelah pelatihan sifat anjing tak kunjung berubah, maka majikan meninggalkan anjingnya di tempat lain.
Sang majikan ini sudah tak tahan dengan perangainya sehingga terpaksa begitu.
5. Usia anjing yang sudah tua
Usia juga menjadi faktor lain mengapa banyak majikan meninggalkan anjingnya sendirian. Semakin lanjut usia anjing, semakin perlu untuk diperhatikan dan butuh banyak perawatan.
Anjing yang lanjut usia itu gampang sakit karena mereka tak sesehat saat masih muda dulu. Sehingga tak jarang anjing harus dibawa bolak-balik ke klinik hewan untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.
Tentunya hal ini akan membebankan bagi majikan anjing karena harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit.
Lalu muncullah pemikiran untuk mencari penggantinya yang lebih muda dan sehat yang biaya perawatannya tidak sebanyak anjing mereka yang sudah tua. Adapun anjingnya yang sudah tua itu akan mereka tinggalkan di tempat yang lain.
6. Anjing yang sakit-sakitan
Anjing yang sakit-sakitan juga menjadi alasan selanjutnya bagaimana majikan meninggalkan anjingnya di tempat lain sendirian. Sama seperti kasus pada anjing tua, anjing yang sakit-sakitan meskipun usianya masih muda akan memberatkan perekonomian sang majikan. Sang majikan harus bolak balik mengantarnya ke klinik hewan dan mengeluarkan uang yang cukup banyak sekali datang.
Oleh karena itu tidak sedikit majikan meninggalkan anjing yang terus sakit-sakitan dan memilih anjing lain yang baru, yang masih sehat sebagai peliharaannya.
Omong-omong tentang anjing, sudahkah kamu baca:
- Pilih kucing atau anjing? Bingung mau memilih hewan peliharaan yang mana, ya?
- Kucing vs Anjing: Membedah Perbedaan dan Mengapa Kucing Bisa Benci Anjing
7. Tidak adanya waktu untuk mengurus anjing
Akibat jadwal kerja yang padat setiap harinya, anjing akan ditelantarkan oleh majikannya. Pada awalnya sang majikan masih ingin memelihara anjing dengan mempekerjakan asisten untuk mengurus anjing mereka. Namun lama kelamaan sang majikan merasa sudah tidak ada gunanya jika ia terus mempertahankan anjingnya di sisinya.
Maka dari itu sang majikan memutuskan untuk membuang atau meninggalkan anjingnya sehingga ia bisa tetap fokus kepada pekerjaannya.
Sumber Tulisan
Topdogtips (2024). 13 Reasons Why Owners Abandon Their Dogs.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar