Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Rabies Anjing: Segala Hal Terkait Penyakit Mematikan Satu Ini
Siapa yang dulu atau barusan saja dikejar oleh anjing baik anjing liar maupun anjing milik seseorang? Dikejarnya kita oleh anjing akan menimbulkan trauma sendiri yang sulit untuk dihilangkan. Selain takut digigit, kita akan dihantui oleh penyakit rabies anjing yang mungkin pernah orang tuamu pernah katakan padamu. Maka dari itu semakin takutlah dirimu dengan anjing.
Tapi hal ini mungkin tidak berlaku bagi sobat Dokterpet yang suka dengan anjing.
Apakah penyakit rabies anjing ini hanya terdapat pada anjing liar ataukah anjing rumah juga memiliki hal yang sama? Bagaimana caranya kita bisa tahu mana anjing yang terkena rabies anjing dan mana yang tidak? Lalu apakah rabies ini bisa menular pada manusia dan bisa disembuhkan?
Semua pertanyaan ini pastinya muncul akibat adanya kekhawatiran yang dirasakan baik pada orang awam maupun pemilik anjing itu sendiri.
Mau tahu jawabannya? Temukan hanya disini!
Apa itu penyakit rabies anjing?
Sesuai namanya, penyakit ini melekat pada hewan berkaki empat yang merupakan sahabat setia manusia.
Sebenarnya penyakit rabies anjing ini paling banyak ditemukan bukan pada anjing, melainkan pada kelelawar, sigung, rakun, dan juga rubah.
Pada hewan sahabat setia manusia satu ini, rabies anjing terdapat pada saliva atau air liurnya.
Penularan rabies anjing
Penularan rabies umumnya dilakukan dengan cara gigitan. Anjing liar maupun rumahan yang telah terjangkit rabies menggigit korbannya. Saat gigitan terjadi, gigitan tersebut disertai dengan keluarnya air liurnya yang mengenai tepat atau daerah gigitan yang barusan ia buat. Dari situlah rabies masuk menjangkiti inang barunya.
Penularan rabies anjing bisa ke sesama anjing atau hewan lainnya bisa juga dari anjing ke manusia.
So, baiknya memang berhati-hati sekalipun pada anjing yang kamu miliki. Terlebih lagi jika kamu saat ini mempunyai luka terbuka baiknya tidak dekat-dekat terlebih dahulu ke anjingmu.
Baca juga:
Tanda-tanda adanya rabies pada anjing
Dikutip dari VCA Hospitals bahwasanya rabies ini memiliki 2 tahapan: tahap awal dan tahap lanjutan Tahap lanjutan ini nantinya dibagi menjadi 2 pula.
Tahap awal atau fase prodromal dimana anjing yang terjangkit rabies akan mengalami perubahan perilaku. Ia yang tadinya aktif seketika berubah menjadi pemalu, suka gelisah dan penyendiri. Fase ini berlangsung selama 2-3 hari setelah terkena rabies anjing.
Selanjutnya anjing yang terjangkit akan mengalami fase marah atau fase tenang.
Fase marah dimana anjing menunjukkan sifat agresifnya, suka menggigit-gigit berbagai macam benda yang ada di sekitarnya. Pada akhirnya ia akan kesulitan untuk makan dan minum yang berujung pada kematian akibat kejang-kejang.
Fase tenang banyak dialami pada anjing yang terkena rabies. Anjing akan kesulitan menggerakkan anggota tubuhnya, kesulitan untuk menelan makanan dan minuman, perubahan yang tampak pada muka hingga akhirnya koma lalu meninggal.
Tips mencegah rabies anjingnya dong
Ada beberapa tips yang telah Dokterpet himpun dari beberapa sumber yang sudah dicantumkan di bawah, yaitu:
- Berikan anjingmu vaksin rabies saat usianya antara 12-16 minggu. Setelah itu berikan vaksin booster setahun sekali untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.
- Jauhkan ia dari hewan liar yang ada disekitar rumahmu.
- Pastikan anjingmu selalu dipakaikan tali kekang dan kamu tidak membiarkannya bebas keliaran saat kamu ajak ia keluar.
- Bersihkan wadah makan dan minumnya secara teratur menggunakan sarung tangan agar bekas air liur yang menempel pada benda-benda tersebut tidak tersentuh langsung olehmu.
- Isolasikan dirinya jika sedang terluka agar tidak melakukan kontak fisik dengan anjing lainnya jika kamu mempunyai anjing lebih dari 1 di rumahmu maupun dirimu. Mintalah bantuan dokter untuk menyembuhkannya dan pastikan ia tidak memiliki rabies sebelum kembali kamu berada di dekatnya.
Kalau baru tahu anjingku terkena rabies, terus bagaimana dong?
Berikut hal yang bisa kamu lakukan jika anjingmu ternyata memiliki rabies:
- Kalau ternyata rabies anjing udah ada pada hewan peliharaanmu, pastikan kamu isolasikan ia di sebuah ruangan.
- Jangan lakukan tindakan apapun untuk berada di dekatnya.
- Setelah itu teleponlah dokter hewan terdekat untuk datang dan membawa anjingmu ke kliniknya. Serahkan penanganan anjingmu pada petugas hewan.
- Ikutilah mobil atau kendaraan milik petugas kesehatan hewan tersebut sampai tiba di klinik agar kamu bisa tahu kejelasannya.
- Atau kamu bisa dengan sabar menunggu di rumah sampai kamu dikabari perkembangan anjingmu oleh petugas dokter hewan tersebut.
- Bersihkan seluruh rumahmu menggunakan desinfektan yang diyakini sudah terkontaminasi oleh air liur anjingmu.
Diagnosis pada anjing terkena rabies gimana?
Sayangnya diagnosis dilakukan bukan saat korban tersebut masih hidup, melainkan saat ia sudah meninggal dunia. Diagnosis dilakukan pada bagian otak hewan yang terkena rabies.
Jadi jika kamu memiliki anjing yang tiba-tiba mati yang diduga akibat rabies anjing, kamu bisa kirimkan sampel otak anjingmu kepada dokter hewan untuk diperiksakan.
Apakah korban rabies anjing bisa sembuh?
Sejauh ini baik manusia maupun hewan yang terkena rabies anjing dapat sembuh, namun dengan pengecualian. Pengecualian itu adalah rabies yang ada di air liur anjing tidak begitu banyak. Selain itu jumlah kasus korban selamat akibat rabies anjing cukup kecil karena sebagian besar pasien meninggal dunia.
Ketahui juga soal:
- Selamat Tinggal Rambut Rontok: Temukan Penyebab Utama Mengapa Bulu Ekor Anjing Rontok
- Rahasia Mengapa Anjing Menggonggong Saat Malam Hari: Pelajari Lebih Lanjut!
- Memahami Bahasa Anjing: Membaca Makna di Balik Gonggongannya!
Kalau udah pakai vaksin rabies apakah tetap tidak bisa sembuh juga?
Vaksin rabies fungsinya sebagai pencegahan, bukan penyembuhan. Vaksin ini diberikan saat anjing belum terkena rabies. Vaksin rabies ini mencegah rabies yang nantinya masuk ke dalam tubuh untuk berkembang sebab imun tubuh sudah diperkuat dengan vaksin ini sebelumnya.
Namun banyak orang masih beranggapan bahwa anjing yang sudah terkena rabies dan setelahnya baru dikasih vaksin akan ada kemungkinan ia bakal sembuh.
Akhir kata
Memiliki anjing adalah suatu anugrah dalam hidup kita namun kita tetap harus waspada terhadap berbagai bahaya yang dibawa oleh hewan sahabat manusia ini, salah satunya yaitu penyakit rabies anjing.
Oleh karena itu tetap selalu waspada jika berada di dekat anjing. Jangan dekati ia ketika kamu sedang terluka atau ia sedang terluka. Pakailah sarung tangan untuk membersihkan wadah makan dan minumnya dan bersihkan rumah sesering mungkin agar kontaminasi air liur yang mengandung rabies yang mengenai berbagai barang di rumahmu tetap selalu terjaga bersih bebas kuman dan penyakit.
Sumber Tulisan
American Kennel Club (2023). Rabies in Dogs: Symptoms, Vaccine, & What You Should Know.
VCA Hospitals (2023). Rabies in Dogs.
Wagwalking (2023). How Common is Rabies Among Stray Dogs in the US?
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar