Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Bingung Memilih Antara Kalung Anjing atau Tali Kekang Anjing? Simak Panduan Praktis Ini!
Siapa yang tidak mengenal kalung anjing maupun tali kekang anjing. Kedua benda ini akrab dengan hewan peliharaan karena kerap kali digunakan, khususnya kalung anjing yang hampir tidak pernah dicopot dari leher anjing.
Yang menjadi pertanyaan adalah jika anjing sudah dikenakan kalung, apakah ia masih perlu mengenakan tali kekang saat diajak majikannya keluar rumah entah untuk jalan-jalan santai di taman atau ke tempat yang jauh sekalipun.
Karena pertanyaan ini masih banyak dilontarkan oleh sebagian pemilik anjing, Dokterpet jadi ingin mengulas mengenai hal ini. So, simak baik-baik ulasannya di bawah ini ya!
Mana pilihan terbaik? Kalung anjing atau tali kekang anjing?
Sebenarnya sebagai pemilik anjing kamu dapat menggunakannya secara bersamaan, namun seperti yang telah disinggung diatas bahwa kalung anjing lebih sering dikenakan dan jarang sekali dilepas, tidak seperti tali kekang.
Tali kekang anjing biasanya hanya dikenakan di saat-saat tertentu seperti berjalan-jalan di tempat keramaian maupun mengajak anjing ke tempat dengan medan yang tanahnya tidak rata seperti ketika hiking ataupun melintasi alam dengan menyusuri sungai atau hutan. Tali kekang juga sering digunakan bagi anjing yang memiliki tugas khusus sebagai anjing pembantu.
Agar bisa memilih atau menentukan mau memakai yang mana, alangkah baiknya kita cari tahu terlebih dahulu plus dan minus dari masing-masing benda tersebut.
Plus dan minus dari kalung anjing
Untuk membedakan seekor anjing itu ada yang punya atau tidak biasanya dilihat dari apakah ia mengenakan kalung di lehernya atau tidak. Ini menjadi salah satu poin plus yang dimiliki kalung anjing.
Poin plus dari kalung utuk anjing
Berikut ini beberapa poin plus apabila anjing memakai, yaitu:
- Memuat identitas pribadi anjing maupun pemiliknya.
- Memberikan kontrol yang lebih baik serta membutuhkan sedikit tenaga saat sedang bersama anjing ketimbang saat mengenakan harness, namun ini bergantung pada ukuran anjing yang dimiliki.
- Banyak direkomendasikan oleh pelatih anjing untuk menggunakan kalung anjing pipih ketika hendak melatih anjing berjalan disampingmu sambil ia dikekang.
- Memiliki varian bentuk yang menarik serta dibuat dari berbagai macam bahan yang membuatnya mudah untuk dilepas maupun dipasang kembali.
Poin minus dari kalung anjing
Beberapa poin minus jika anjing memakai kalung, antara lain:
- Jika terlalu sempit, maka bisa menciderai leher atau menimbulkan luka pada anjing apabila kamu menariknya terlalu kencang untuk menahan pergerakan anjingmu.
- Jika terlalu longgar, kalung bisa dengan mudah lepas dari lehernya. Ada beberapa jenis anjing yang memiliki kepala lebih kecil dari lehernya sehingga kalung bisa dengan mudah terlepas dari lehernya saat beraktivitas.
- Menjadi salah satu faktor penyebab sakit punggung, sakit pada leher, atau ketidaknyaman lainnya yang dirasakan oleh anjing.
Memilih kalung yang tepat untuk anjingmu
Agar kamu bisa tahu ukuran kalung yang pas saat dikenakan anjingmu, tidak terlalu longgar maupun terlalu sempit, kamu bisa gunakan cara sederhana ini. Cukup gunakan sebuah jarimu untuk menentukan apakah kalung tersebut benar-benar pas untuk anjingmu.
Pertama kamu pakaikan kalung tersebut ke anjingmu, lalu masukkan sebuah jarimu ke dalam sela-sela kalung tersebut. Jika kalung tersebut muat saat jarimu dimasukkan, itu berarti kalung tersebut pas. Tidak terlalu sempit maupun longgar.
Untuk anjing kecil cukup gunakan satu jari saja, sedangkan untuk anjing besar cukup gunakan 2 jari.
Baca juga:
Plus dan minus dari tali kekang anjing
Setelah membahas mengenai poin plus dan minus terkait kalung anjing, berikutnya kita akan membahas mengenai tali kekang anjing.
Poin plus tali kekang anjing
Beberapa poin plus jika anjing mengenakan tali kekang, antara lain:
- Mudah untuk mengontrol anjing yang memiliki tingkat keaktifan yang tinggi saat berada di luar.
- Membantu mencegah anjing untuk kabur dari sela-sela tali.
- Mengurangi resiko cidera pada anjing terutama di bagian leher akibat ditarik terlalu sering atau tercekik.
- Mencegah anjing terkena resiko terlilit tali di sela-sela kakinya saat berjalan.
- Sering digunakan untuk melatih anjing belajar trik atau membuat ia patuh dengan majikannya.
- Dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan benda, khususnya bagi anjing pembantu.
- Memudahkan majikannya saat hendak menggendong atau mengangkat dirinya.
- Dapat dipasangkan ke sabuk pengaman di dalam mobil sehingga perjalanan terbebas dari gangguan anjing yang terus merasa gelisah saat dibawa di dalam mobil. Dengan begitu resiko timbulnya kecelakaan akibat diganggu oleh anjing dapat dihindari.
Poin minus terkait tali kekang untuk anjing
Beberapa poin minus apabila anjing memakai tali kekang, antara lain:
- Agak merepotkan ketika hendak memasang maupun mencopotnya dari anjing.
- Anjing merasa tidak nyaman mengenakan pada udara yang panas.
- Tali kekang yang terlalu ketat dapat menyebabkan lecet atau luka di badan anjing.
- Jika ukuran tali kekang cukup besar dapat memudahkan anjing untuk kabur setelah dikenakan.
- Tali kekang yang memiliki kait di belakang akan menjadi senjata makan tuan, karena anjing akan bisa menyeret majikannya untuk mengikutinya, bukan sebaliknya.
Cara memilih tali kekang yang tepat untuk anjing
Kamu bisa gunakan cara yang sama seperti ketika hendak mengukur seberapa pas kalung jika dikenakan untuk anjing.
Untuk anjing dengan badan kecil, jika masih muat dimasukkan 1 jari disela-sela tali kekang dan badan anjing, itu menandakan tali kekang pas. Tidak terlalu sempit maupun longgar. Untuk anjing ukuran besar menggunakan 2 jari.
Lamanya pemakaian tali kekang
Lamanya pemakaian tali kekang pada anjing bisa berlangsung cukup lama, tergantung situasi yang ada. Misalnya jika mengajak anjing untuk hiking, kamu bisa mengenakan tali kekang ke anjingmu untuk waktu yang lama. Setelah sampai di tujuan, barulah tali tersebut dilepaskan.
Disarankan agar pemakaian tali kekang ini tidak sepanjang hari karena bisa membuat anjing merasa tidak nyaman, terjadinya iritasi pada kulit, atau membuat bulu menjadi gumpal. Saat malam anjing tidak dianjurkan pula tidur mengenakan harness atau tali kekang terlebih lagi jika masih menggunakan tali. Dikhawatirkan tali tersebut dapat melilit anjing ketika tengah tak sadarkan diri saat tidur
Pemakaian harness yang terlalu lama pada anjing juga dapat membuatnya bau dan kotor sehingga tidak nyaman untuk dilihat maupun saat anjing kenakan.
Kesimpulan
Telah dikupas tuntas mengenai poin plus dan minus terkait tali kekang dan kalung untuk anjing. Dapat disimpulkan bahwa untuk keseharian akan lebih nyaman menggunakan kalung anjing, sedangkan untuk kegiatan atau aktivitas yang agak berat saat bersama anjing maka gunakan tali kekang.
Mau digunakan salah satu atau langsung keduanya tidak masalah tergantung keinginan dari masing-masing pemilik anjing.
Informasi menarik seputar anjing dari Dokterpet seperti:
Sumber Tulisan
American Kennel Club (2023). Is a Dog Harness Better Than a Dog Collar?
Kurgo (2023). Does My Dog Need a Dog Collar or a Harness?
Petsradar (2023). Is it safe to leave a harness on a dog all the time?
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar