Persia

Pasti kamu bisa mengenali kucing ini dalam sekali lihat. Itu karena kucing Persia punya ciri ikonik yang menempel erat, yaitu bulu yang lebat, badan yang gendut, mata yang lebar dan wajah yang rata.

Pokoknya mirip banget seperti boneka…

Corak bulunya juga bermacam-macam, ada yang polos dan ada yang spot-spot terdiri dari 2 atau 3 warna.

Kucing Persia dengan 3 warna spot. Kalau istilah orang Jawa, warna kembang asem. (credit: www.starrlightphotography.com)

Nah, corak dan warna kembang asem di atas adalah warna favorit Dokter Pet nih! 😍

Tapi kalau kamu suka kucing denga warna polos, kamu bisa pilih warna seperti putih atau hitam.

Kucing ini memiliki badan yang gemuk dan lemes-lemes gimana gitu, jadi mereka tidak akan memanjat tirai rumah atau loncat kesana-sini.

Kalau hanya ada 2 kata yang bisa digunakan untuk mendeskripsikan sifat kucing Persia, kami akan pilih manis dan stylish!

Kucing ini manis banget, karena seakan tujuan hidupnya itu hanya untuk menyayangi dan disayangi aja. Udah!

Selain itu, kucing Persia adalah hewan yang ceria dan selalu ingin tahu, tapi mereka tidak akan buat kita jadi gila melihat mereka mondar-mandir di sekitar rumah hanya untuk mencari barang apa yang bisa mereka jatuhkan dan buat mainan.

Kucing ras Persia mudah sekali bergaul dengan hewan lain dan anggota keluarga. Mereka juga sayang dengan anak kecil, dan sifatnya yang sabar membuat mereka selalu menahan keinginan untuk mencakar buah hati kita.

Kucing ini cukup energik ya, mereka bisa menikmati mainan kucing dan waktu bermain bersama kita dan anak kecil. Tapi mereka tidak perlu main terus kog hanya untuk membuat mereka bahagia.

Meskipun udah dewasa, tapi sifatnya mirip seperti anak kucing. Mereka bisa tidur pada menit pertama, dan kemudian tiba-tiba meledak, berlari dan berguling-guling pada menit berikutnya.

Kucing Persia suka berbaring di samping kita, tidur di tempat tidur kita, dan duduk di pangkuan kita saat mereka sedang mood.

Meskipun bulunya lebat dan indah, bak seorang model, tapi kucing Persia tidak butuh perawatan yang eksklusif kog. Bahkan kucing ini bisa hidup bahagia bersama kita dalam rumah yang kecil, apartemen, atau bahkan rumah dengan halaman yang luas sekalipun.

Sama seperti kucing lain, kucing ras ini suka untuk memanjat cat tree atau cat tower, tapi tergantung kucingmu juga ya, hal ini mungkin tidak perlu, karena tidak semua kucing lucu ini memiliki bentuk tubuh yang atletis. Bahkan mungkin, kebanyakan badan mereka lemes-lemes ngegemesin gimana gitu…

Soal kebutuhan, mungkin ada yang perlu kamu siapkan karena mereka senang berbaring di dekat jendela yang cerah. Jadi kita bisa menyiapkan satu atau dua tempat untuk mereka bisa melihat dunia 😆.

Kucing Persia memerlukan perhatian setiap hari.

Bulu perlu kita sisir setiap hari untuk menghindari bulunya menjadi kusut, selain itu menyisir akan menghilangkan kotoran yang menempel, bulu yang rontok, dan juga menghilangkan kotoran kucing yang menempel pada bulu.

Memandikan kucing Persia diperlukan untuk mempertahankan kondisi kulit dan bulu.

Kalau Pet Lovers mengadopsi kucing ini dari kecil dan mulai untuk membiasakan mandi, pada saat dewasa nanti dia tidak akan protes saat kita memandikannya dengan air hangat. Tapi kalau kamu mengadopsi kucing dewasa, ada kemungkinan dia tidak mau badannya terkena air. Solusinya, kamu bisa gunakan kain basah hangat untuk menyapu bagian yang kotor.

Perlu juga kita ingat, kucing Persia memiliki bentuk muka yang rata sehingga dia akan mengeluarkan air mata berlebih. Nah, penting nih bagian mata ini kita bersihkan setiap hati agar tidak menjadi kotoran yang menumpuk.

Oh ya, kotak pasir perlu kita bersihkan tiap hari juga ya, karena kucing Persia ini sangat pemilih kalo soal pup dan pip bahkan mereka bisa tidak mau buang kotoran di kotak pasir yang kita sediakan kalau tidak sesuai dengan harapan mereka.

Ada tips dalam memilih kotak kotoran, jangan gunakan kotak pasir yang tinggi dan jangan meletakkan kotak pasir di tempat yang tertutup. Kucing Persia lebih suka kotak pasir yang rendah dan terbuka.

Kucing ras Persian memerlukan protein dan nutrisi yang memadai, jadi berikan makanan kucing yang berkualitas untuk mereka. Jika kamu memutuskan untuk memandulkan kucing ini, maka kemungkinan obesitas sangat tinggi, jadi sebagai pemilik kita wajib waspada tentang jumlah dan kualitas makanan yang kita berikan.

Air bersih perlu disediakan setiap saat. Mangkuk air perlu dicuci dan diisi dengan air bersih setiap hari. 🥤🐈

Kalau Pet Lovers melihat kucing enggan minum dari mangkuk, ini ada tips yang bisa kamu lakukan. Taruh mangkuk setidaknya 1 meter dari makanannya. Hidung kucing sangat sensitif dengan bau makanan, hal ini menyebabkan mereka tidak mau minum.

Kucing Persia juga memiliki beberapa penyakit yang potensial menyerang. 2 jenis penyakit yang paling umum terjadi adalah Progressive Retinal Atrophy (PRA) dan Polycystic Kidney Disease (PKD).

PKD akan menyerang ginjal yang bisa berujung gagal ginjal, dan PRA adalah penyakit mata genetik (bawaan) yang menyerang retina dan bisa menyebabkan kebutaan.

Ngga ada yang tahu secara pasti asal-usul kucing Persia, tapi menurut The International Cat Association (TICA), kucing ini sudah ada sejak tahun 1500-an. Kucing ini dibawa dari Iran ke Italy (sehingga diberi nama Persia) oleh Pietro del la Valle.

Pada tahun 1800-an, mereka diperkenalkan di Britania (sekarang disebut Inggris) di pertunjukan kucing Crystal Palace. Ratu Victoria yang suka dengan kucing ras ini memiliki beberapa kucing selama hidupnya, termasuk satu kucing yang bernama White Heather yang tetap berada di Kastil Buckingham setelah Ratu Victoria meninggal.

Kesenangan ratu pada kucing inilah yang membuat kucing Persia menjadi populer di kalangan orang Inggris.

Pada tahun 1950-an akibat kawin silang yang dilakukan secara selektif, Kucing Persia pertama yang memiliki wajah rata dan kepala yang bulat pun lahir.

Tahukah kamu, ada beberapa fakta seru tentang kucing Persia ini lho:

• Kucing Persia dan Anggora adalah model dari lukisan terbesar yang pernah dibuat, berjudul My Wife’s Lovers oleh Carl Kahler, dan kini dipamerkan di Museum Seni Portland.
• Marilyn Monroe punya kucing Persia putih yang sangat dia sukai bernama Mitsou.
• Salah satu kucing Persia sinematik paling terkenal adalah Mr. Tinkles, yang muncul dalam film Cats & Dogs tahun 2001. Karakter jahat ini disuarakan oleh aktor Sean Hayes dalam film aslinya dan sekuelnya tahun 2010, Cats & Dogs: The Revenge of Kitty Galore.

Lukisan kucing persia berjudul My Wife’s Lovers tahun 1891 (credit: Portland Art Museum)