Melerai Kucing Bertengkar: 6 Cara Jitu bagi Catlovers

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
6 Cara jitu melerai kucing bertengkar dengan penuh kasih dari para catlovers. Pelajari strategi yang efektif untuk menjaga kedamaian di antara kucing kesayangan Anda.

Artikel ditulis oleh:

Avatar photo
Hario Dhanar
Published on 13 November 2023
Last Updated on 13 November 2023

Ketika kucing kesayangan kita terlibat dalam pertengkaran, perasaan cemas seringkali datang begitu saja. Namun, sebagai seorang catlover, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesejahteraan mereka. Inilah mengapa melerai kucing bertengkar menjadi sebuah keterampilan yang penting untuk dimiliki.

Cara jitu melerai kucing bertengkar bukanlah sekadar tugas fisik, tapi juga seni yang memadukan pemahaman, perhatian, dan kasih sayang.

Di artikel ini, Dokterpet akan mengungkapkan cara-cara jitu dan aman untuk melerai kucing bertengkar. Dengan wawasan yang benar, kita bisa menjaga kedamaian di antara kucing kesayangan kita dengan penuh cinta.

6 Cara Jitu Melerai Kucing Bertengkar

Setidaknya ada 6 cara jitu yang berhasil Dokterpet himpun dari beberapa sumber terpercaya yang dapat sobat Dokterpet coba jika ada kucingmu yang tengah bertengkar. 6 cara jitu melerai kucing bertengkar selengkapnya ada di bawah ini

1. Angkat ia ditengkuknya

Jika kucingmu masih kecil atau masih muda, cara melerai kucing bertengkar cukup dengan diangkat dibagian tengkuknya lalu dipisahkan satu sama lain. Bisa kamu taruh di tempat lain atau tetap dalam peganganmu untuk kamu tenangkan ia.

Begitu yang kamu pegang sudah tenang, letakkan ia di tempatmu lalu hampiri yang satunya untuk kamu tenangkan kembali. Jangan dulu langsung campurkan mereka setelah kamu tenangkan. Biarkan mereka sendiri yang mendekat satu sama lain nantinya.

2. Gunakan mainan atau alat untuk mengalihkan perhatian mereka

Jika kamu takut terluka saat melerai kucing bertengkar, kamu bisa gunakan mainannya atau alat yang bisa membuat perhatiannya teralihkan dari pertengkaran.

mainan bulu - Melerai Kucing Bertengkar: 6 Cara Jitu bagi Catlovers
mainan kucing ada bulu dan lonceng

Mainan kucing yang ada bulunya atau yang ada lonceng di ujung tongkatnya masih ampuh untuk mengalihkan perhatian kucing. Goyangkan cukup dekat dan keras agar ia bisa melihat atau mendengarnya seolah-olah kamu hendak mengajaknya bermain.

3. Pisahkan satu sama lain untuk beberapa saat atau beberapa lama

Jika cara-cara melerai kucing bertengkar di atas sudah kamu lakukan namun ternyata masih saja mereka begitu, baiknya kamu pisahkan ia untuk beberapa saat atau beberapa lama.

Yang satu kamu letakkan di ruangan lain dan yang satu di ruangan yang ada kamunya. Pastikan pintu dalam keadaan tertutup dan jika kamu hendak masuk ke ruangan yang ada kucing satunya, hati-hati agar ia tidak lari kabur keluar ruangan.

4. Mulailah penjajakan kembali dari awal

Setelah melerai kucing bertengkar, pisahkan salah satunya ke ruangan yang terpisah. Mulailah penjajakan dari awal. Hal ini sebenarnya nggak jauh beda dengan cara mengenalkan kucing baru ke kucing lama yang pernah Dokterpet ulas sebelumnya.

Untuk lebih jelasnya mungkin kamu bisa baca bagi yang belum pernah baca atau baca kembali jika sebelumnya sudah namun lupa mengenai isinya.

Yuk ketahui pula artikel terbaru dari Dokterpet seperti:

5. Bawalah kucingmu ke ahli perilaku hewan

Jika dirasa penjajakan kembali dari awal dirasa juga kurang mampu mengatasi pertengkaran, coba bawa kedua kucingmu ke ahli perilaku hewan jika ada di kota tempatmu tinggal.

Ceritakan padanya usaha yang telah kamu lakukan dan bagaimana hasilnya sejauh ini. Lalu mintalah solusi dari ahli tersebut. Dampingi ia dengan dudukkan atau baringkan yang nyaman di pangkuanmu sambil dielus-elus punggungnya agar ia tidak takut saat berhadapan dengan orang baru. Kamu juga bisa menggendongnya di salah satu bahumu jika itu adalah hal yang ia sukai dan bisa membuatnya tenang.

kucing besar di pelukan majikannya - Melerai Kucing Bertengkar: 6 Cara Jitu bagi Catlovers
seekor kucing sedang digendong majikan

6. Sterilisasi kucingmu

Cara terakhir untuk melerai kucing bertengkar yaitu pisahkan jantan dengan betina jika kamu punya sepasang kucing beda kelamin, lalu sterilisasi satu atau keduanya untuk menghindari konflik berkepanjangan.

kucing kawin - Melerai Kucing Bertengkar: 6 Cara Jitu bagi Catlovers
kucing kawin

Sebab kucing bertengkar bisa dikarena naiknya hormon akibat masa kawin dari salah satu kucing. Ketika yang satu ingin kawin sedangkan yang satunya tidak mau, timbullah pertengkaran diantara keduanya.

Tips tambahan buat sobat Dokterpet

Jika kamu mengetahui kucingmu bertengkar, sebaiknya kamu tidak melakukan hal-hal berikut ini:

  • Berteriak keras-keras karena dapat menakuti mereka dan membuat mereka membencimu.
  • Memukul mereka dengan benda tumpul di bagian perut seperti sapu atau tongkat pel untuk melerai kucing bertengkar.
  • Menyiramnya dengan air banyak-banyak karena selain membuat kucingmu kedinginan, kamu juga menambah kerjaan harus melapnya jika itu dilakukan di dalam rumah.
  • Jika kucingmu cukup besar dan kamu ingin melerai kucing bertengkar dengan mengangkatnya, gunakan pelindung seperti sarung tangan karetyang cukup tebal dan tidak mudah robek jika takut kena cakarannya.
gunakan sarung tangan karet untuk melerai kucing bertengkar
sarung tangan karet
Sumber Tulisan
Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

Purina (2023). How to Stop Cats Fighting.

The Sprucepet (2023). Play vs. Aggression Between Cats: What’s the Difference?

[dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
[dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

0 Komentar

Kirim Komentar