Bolehkah anak kucing kutuan dimandikan ya?

Anak kucing kutuan pernah sedikit disinggung di dalam artikel Dokterpet dengan judul Rahasianya Terbongkar! 10 Fakta Unik Tentang Anak Kucing yang Lucu. Di dalam artikel tersebut disinggung bahwasanya anak kucing rentan terkena kutu yang ditularkan oleh induknya.

Yang jadi permasalahnnya sekarang ketika anak kucing kutuan itu boleh dimandiin atau tidak ya? Sebab mandi masih menjadi cara terampuh untuk membersihkan kutu-kutu yang menempel di badan kucing.

Sebuah pertanyaan yang jawabannya masih berkutat antara ya atau tidak. Sebenarnya yang benar yang mana? Kalau terus begini kita akan dibuat bingung.

Nah, daripada bingung terus, kenapa tidak kita cari tahu lebih banyak dengan membaca ulasannya di bawah ini! Simak baik-baik ya!

Anak kucing kutuan: Mandiin atau enggak ya!?

Mempunyai anak kucing kutuan menambah satu lagi persoalan kita dalam urusan mengasuh dan merawat mereka. Pasalnya tidak semudah itu bisa mengatasi anak kucing kutuan. Ada yang berpendapat bahwa anak kucing yang penuh dengan kutu jangan dulu dimandikan, namun ada pula yang memperbolehkan.

Nah, kita akan cari tahu lebih dalam mengapa anak kucing kutuan belum boleh dimandikan dan cari tahu juga yang memperbolehkannya.

Ada batasan usia yang perlu diperhatikan

Kita tahu anak kucing begitu kecil, lucu, serta menggemaskan baik dari tingkah laku mereka maupun suara mengeong mereka. Namun dibalik semua itu ada masalah yang perlu kita perhatikan manakala anak kucing terkena kutu yang ditularkan dari induknya.

Usut punya usut ternyata anak kucing yang baru lahir, belum bisa buka mata, belum bisa berjalan, maupun usianya di bawah 6 minggu ternyata belum boleh dimandikan. So terjawab sudah pertanyaan bolehkan anak kucing kutuan dimandikan atau tidak.

Hal ini disebabkan tubuh anak kucing yang terlalu rentan untuk disentuh. Kulit mereka pun juga masih lembut dan masih kemerahan. Selain itu sang induk akan terus berjaga disamping anak-anaknya demi anak-anaknya tetap terjaga kehangatannya. Itu pula yang menyebabkan induk kucing jarang sekali bergerak bahkan untuk pup, pipis, makan maupun minum.

Kita perlu memperhatikan berapa usia anak kucing kutuan tersebut dan jika memang masih dibawah 6 minggu, kita diharuskan bersabar untuk memandikannya agar mereka bisa segera terbebas dari kutu.

Ketahui pula terkait:

• Rahasianya Terbongkar! 10 Fakta Unik Tentang Anak Kucing yang Lucu
• Kucing vs Anjing: Membedah Perbedaan dan Mengapa Kucing Bisa Benci Anjing
• Mengapa kucing jilat kaki depan setelah makan? Ini penjelasannya!

Yang terjadi jika kita nekat memandikannya

Terkadang muncul rasa tergesa-gesa di dalam diri karena tidak tahan lagi melihat anak kucing yang kutuan terlebih kutu itu penyebab anak kucing bisa meninggal karena mereka menghisap darah inangnya. Jadi kita putuskan untuk memandikannya sesegera mungkin.

Tapi tahukan kamu kalau aksi ini akan menimbulkan beberapa resiko seperti di bawah ini:

1. Hipotermia

Hipotermia atau menurunnya suhu tubuh bisa disebabkan karena cuaca yang terlalu dingin atau terjadi karena berendam di air terlalu lama. Lama kelamaan suhu tubuh akan menurun dan kamu akan mendapati dirimu menggigil bahkan sampai menggeretakkan gigi-gigimu.

Hal ini juga dapat terjadi pada anak kucing kutuan yang kita mandikan. Anak kucing yang usianya belum genap 6 minggu masih membutuhkan kehangatan dari badan induknya karena anak kucing belum bisa menciptakan panas tubuhnya sendiri. Ketika hipotermia menyerang, maka nyawa anak kucing bisa menjadi taruhannya.

2. Induk kucing kehilangan baunya di tubuh anaknya

Satu hal yang juga perlu dihindari oleh kita yaitu melakukan kontak dengan anak kucing terlalu sering seperti mengangkatnya, memeluknya, menciumnya, atau bahkan memandikannya.

Tak bisa dipungkiri bahwa anak kucing itu lucu dan menggemaskan sehingga kita sering tak tahan untuk menyentuhnya. Tapi tahukah kamu kalau kita sering menyentuhnya hal itu akan berakibat buruk bagi si induk dan anaknya?

Dengan menyentuhnya saja itu berarti kita menempelkan bau kita ke tubuh anak kucing tersebut. Jika terlalu sering maka yang lebih banyak menempel adalah bau kita bukan bau induknya. Apabila ditambah dengan memandikannya itu bisa membuat anak kucing benar-benar bisa kehilangan seluruh bau induknya di badannya.

So, anak kucing yang baru lahir hingga ia berusia setidaknya 8 minggu sebaiknya dibiarkan lebih banyak berinteraksi dengan sang induk. Hal ini dilakukan agar sang induk tetap dapat memberikan kasih sayang serta asupan makanan melalui asi yang ia berikan. Kalau bau sang induk itu menghilang dari tubuh anak-anaknya, sang induk akan tidak mengenali lagi anaknya dan ia akan menelantarkannya begitu saja.

Itulah sebabnya kita temukan ada induk kucing yang suka memindahkan anak-anaknya selain merasa tidak aman dengan tempatnya, hal itu juga bertujuan agar mengurangi kontak fisik dengan kita.

3. Iritasi kulit

Selain dapat menghilangkan bau induk di tubuh anak kucing, anak kucing yang usianya di bawah 6 minggu masih memiliki sensitivitas terhadap rangsangan dari luar. Kulit mereka masih tipis dan lembut.

Kalau anak kucing kutuan yang usianya di bawah 6 minggu langsung dimandikan dikhawatirkan akan menimbulkan iritasi atau luka pada kulit mereka. Gaya gesekan antara air yang mengguyur dengan kulit bisa menimbulkan luka di badan kecil mereka.

Lantas solusinya apa?

Solusinya ada 2 dan itu membutuhkan kesabaran. Solusi itu antara lain dengan menyikatinya menggunakan sikat kutu secara perlahan secara rutin agar kutu-kutu itu bisa terambil dari badan anak kucingmu sebelum akhirnya kamu bunuh kutu-kutu yang tersangkut pada sisir kutu tersebut.

atau

Kamu bisa gunakan pinset untuk mencabuti kutu-kutu yang ada di badan mereka secara hati-hati karena kulit mereka masih tipis, halus, lembut serta sensitif. Kamu pun juga perlu kehati-hatian ekstra manakala ingin membersihkan kutu yang ada di daerah sekitar muka. Jangan sampai ujung pinset melukai matanya.