Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Bermain Bersama Kucing Senior: Hal-Hal Penting yang Perlu Anda Perhatikan Untuknya
Bermain bersama kucing senior adalah momen berharga yang tidak hanya mempererat ikatan, tetapi juga membantu menjaga kesehatan dan kebahagiaan mereka di usia lanjut. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan agar aktivitas bermain ini tetap aman dan menyenangkan bagi kucing senior Anda. Seiring bertambahnya usia, kucing senior mungkin mengalami perubahan fisik dan perilaku yang memengaruhi cara mereka bermain. Oleh karena itu, penting untuk memahami kebutuhan mereka dan menyesuaikan aktivitas bermain sesuai dengan kemampuan mereka.
Memahami batasan fisik kucing senior, memilih mainan yang aman dan tepat, serta memperhatikan tanda-tanda kelelahan adalah beberapa langkah penting untuk memastikan mereka tetap nyaman dan sehat saat bermain. Selain itu, Anda juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk mengajak mereka bermain agar tidak mengganggu rutinitas harian mereka. Apakah Anda sudah siap untuk memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan dan aman bagi kucing senior Anda?
Mengapa bermain bersama kucing senior itu penting?
Meskipun usianya sudah tidak muda lagi dan sudah mulai jarang bergerak secara aktif, bukan berarti kita bisa mengabaikan si empus yang sudah lanjut usia. Justru karena usianya sudah tidak muda lagi, ia butuh lebih banyak perhatian oleh kita termasuk dalam hal bermain. So, timbul pertanyaan apakah bermain bersama kucing senior itu perlu dan penting untuk dilakukan?
1. Bentuk perhatian dan kasih sayang dari kita untuknya
Salah besar jika kita berpikir kucing harus diabaikan dan dibiarkan terus-menerus bersantai atau berbaring di lantai atau tempat lainnya. Perhatian dan kasih sayang tidak selalu dikaitkan dengan mengelus-elus tubuh dan kepalanya saja. Terkadang kita perlu untuk memaksanya untuk tetap bergerak meskipun itu bukan keinginannya. Kita tidak boleh terus menerus memanjakannya dengan menggendongnya kemanapun ia inginkan. Membiarkan ia berjalan sendiri itu perlu termasuk dalam mengajaknya bermain.
Bermain bersama kucing senior menunjukkan bahwa kita tetap peduli dengannya. Meski sudah tak muda lagi dan selincah dulu, melihatnya mau bergerak dan bermain bersama sudah membuat kita bahagia. Apabila kita bahagia, yakinlah kalau kucing kita juga bahagia karena kucing sudah terbukti bisa merasakan emosi jiwa pemiliknya.
Bermain bersamanya tidak perlu lama-lama tapi sebaiknya dirutinkan tiap hari. Gunakan mainan favoritnya jika ada atau mengajaknya jalan-jalan jika kucing suka dengan hal itu. Sebeb dengan permainan maupun jalan-jalan akan tetap menjaga kondisi otot dan sendi untuk bisa terus bergerak di usia tua.
2. Menjaga agar otot dan sendi-sendinya tetap sehat terjaga
Usia tua seringkali menjadi penghalang besar untuk bergerak. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh manusia, hewan pun juga begitu. Oleh karena itu kucing akan lebih banyak diam dan istirahat seiring bertambahnya usia.
Meskipun begitu kita tidak serta merta membiarkan aksi diamnya ini. Otot dan sendi yang semakin jarang digunakan untuk bergerak akan semakin melemah kekuatannya dibandingkan yang terus bergerak.
Untuk itu paksalah kucingmu untuk bergerak ketika kamu ada di rumah. Ajaklah ia bermain karena dengan bermain akan menggerakkan massa otot dan sendi-sendinya.
Baca juga:
Jenis permainan untuk kucing senior
1. Permainan laser
Sudah banyak video kucing yang menampilkan kucing mengejar sinar laser yang ditembakkan ke lantai atau tembok. Kucing melakukan itu karena menganggap bahwa sinar laser itu serangga kecil sehingga menarik perhatiannya maka dari itu ia berusaha untuk menangkapnya.
Permainan ini sangat menarik bagi anak kucing sampai kucing senior sekalipun. Kucing senior meskipun akan kesulitan jika harus menangkap sinar laser, tetapi kamu akan tetap bisa merasakan ketertarikannya dengan permainan itu dengan melihat gerakan mata dan kepalanya yang mengikuti kemana pun sinar laser itu berjalan.
2. Puzzle Feeder
Salah satu permainan yang bisa kucing senior mainkan ketika dirimu tidak ada disampingnya adalah puzzle feeder. Permainan ini sangat cocok untuknya, mengapa? Karena permainan ini memerlukan gerakan namun tidak terlalu berat sehingga cukup nyaman untuk kucing senior mainkan.
Terlebih lagi permainan puzzle feeder ini membutuhkan kepintaran si kucing untuk memecahkan masalah apabila ia ingin bisa makan.
3. Tongkat bulu
Tongkat bulu juga masih menjadi jenis permainan yang banyak digunakan untuk bermain bersama kucing di segala usia. Sama seperti permainan laser, tongkat bulu disukai kucing karena bulu-bulu yang bergerak itu seperti gerakan ulat yang menarik perhatian si empus. Selain itu semakin digerakkan dan susah untuk kucing tangkap akan membuat si empus akan semakin berusaha untuk bisa menangkapnya.
Permainan ini bila dimainkan bersama kucing senior akan berlangsung cukup sebentar namun hal itu sudah cukup apabila kucing tertarik. Lakukan hal ini secara rutin bersama kucing seniormu.
Hal yang harus diperhatikan dan dihindari saat bermain bersama kucing senior
Sobat Dokterpet kini telah tahu mengapa bermain bersama kucing senior itu perlu dan apa saja jenis permainan yang bisa dimainkan untuknya. Sebelum mengakhiri pembahasan ini, masih ada 1 pembahasan yang perlu sobat Dokterpet ketahui, yakni apa saja yang harus kalian perhatikan dan hindari selaku majikan yang mengajak kucing seniornya bermain.
Hal yang harus diperhatikan
1. Stamina kucing
Kucing senior tentu memiliki stamina yang jauh berbeda dengan kucing muda. Kucing senior sudah tidak kuat lagi jika disuruh atau diajak beraktivitas ataupun bermain yang cukup lama. Untuk itu kita perlu tahu batas kemampuan kucing senior kita terlebih dahulu.
Saat bersamanya perhatikan berapa lama ia bisa kamu ajak beraktivitas. Apakah 15 menit, 10 menit, atau hanya 5 menit saja. Jika hanya 5 menit, yasudah tidak apa-apa. Selama 5 menit itu fokuskan perhatianmu untuk bermain bersamanya. Perhatikan pula bagaimana cara ia bergerak. Apakah ada permasalahan atau erangan setiap kali bergerak. Jika memang ada, jangan paksakan full 5 menit bermain bersama kucing seniormu. Permainan bisa berakhir lebih cepat.
2. Penyakit terdahulu
Penyakit terdahulu juga dapat mempengaruhi kinerja atau aktivitas kucing khususnya kucing senior. Apabila memang ada penyakit terdahulu yang menghalangi atau membatasi gerakannya, kamu harus maklumi.
Misalnya dahulu kucing pernah jatuh dari pohon lalu patah tulang. Jika bermain bersama terlalu lama atau terlalu intens, ada kemungkinan di tempat yang dulunya patah akan kembali patah
3. Penyakit umum lainnya
Semakin bertambah usia, penyakit akan semakin banyak menyerang kucing senior. Penyakit-penyakit ini akan membatasi aktivitas kucing dan hal ini perlu sang majikan perhatikan.
Jika memang kondisi kucing sedang sakit, jangan paksakan ia untuk bermain denganmu. Tunggulah ia sembuh bila mau bermain bersama kucing seniormu.
4. Konsultasi dengan dokter hewan
Berkonsultasi sepertinya perlu untuk dilakukan agar sebelum bermain bersama kucing senior, kenyamanan dia bisa benar-benar diwujudkan. Bisa jadi dokter hewan memiliki pertimbangan sendiri mengenai jenis permainan apa agar bisa bermain bersama kucing senior kita.
Hal yang harus dihindari
1. Permainan yang menguras stamina
Bila bermain bersama kucing senior, pilihlah jenis permainan yang tidak menguras banyak staminanya. Hal ini selain mencegah kucing terlalu lelah juga membuat agar kucing mau tetap bermain bersamamu.
Bermain bersama kucing senior yang terlalu lama akan membuat moodnya menjadi tak menyukai bila untuk sesi berikutnya kamu ajak ia main. Si empus akan menghindar bahkan ketika ia baru saja melihatmu.
2. Sesi permainan yang berdekatan
Seringkali manusia itu terburu-buru dan ingin segera mengakhiri aktivitasnya termasuk saat bersama dengan peliharaannya. Bukan dirapel tapi antara satu sesi permainan dengan permainan berikutnya sangatlah singkat.
Hal ini mungkin dilakukan agar aktivitas bersama kucing bisa cepat selesai dan sang majikan sendiri bisa segera istirahat. Hal seperti ini yang harus sobat Dokterpet hindari.
Sesi permainan yang singkat dan tak memberikan jeda waktu yang cukup untuk kucing beristirahat sangatlah tidak baik dan tidak efektif pula untuknya. Bukan kenyamanan tapi justru kekesalan yang ada apabila bermain bersama kucing senior kita.
Nah itu tadi pembahasan lengkap apabila ingin bermain bersama kucing senior yang ada di rumah. Eits, sebelum ini berakhir, sudahkah sobat Dokterpet tahu tentang:
Sumber Tulisan
Cat Bandit (202$). 5 Fun Games to Play with Your Cat While Enjoying Retirement.
Prevetive Vet (2024). Enrichment and Activity For Senior Cats.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar