Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Cintai Kucing Peliharaanmu dengan Lebih Baik: 10 Kesalahan Pemilik Kucing yang Sering Dilakukan
Kesalahan pemilik kucing baik yang masih baru atau pemula maupun yang sudah lama memelihara masih kerap terjadi. Kesalahan pemilik kucing ini sebenarnya kebanyakan merupakan hal yang remeh dan mudah untuk dilakukan namun entah kenapa justru yang sering atau banyak terjadi. Akibat dari kesalah pemilik kucing yang menjadi korban tentulah si kucing.
Apa saja kesalahan-kesalahan pemilik kucing yang masih banyak dilakukan dan yang terjadi?
10 Kesalahan pemilik kucing yang masih banyak dilakukan
Kesalahan-kesalahan pemilik kucing mau yang baru pelihara kucing maupun yang sudah lama memang kesannya remeh dan tidak terlalu penting, namun sayangnya justru pengabaian hal-hal ini akan menyakiti kucing kita baik dalam waktu dekat maupun jangka panjang.
Berikut ini 10 kesalahan pemilik kucing yang telah Dokterpet rangkum buatmu
1.Memberikan makanan di wadah makan saat ditinggal pergi
Siapa yang saat meninggalkan kucing di rumah sendirian, wadah makanannya penuh dengan makanan basah atau biskuit kucing padahal kucing baru saja makan? Kekhawatiran ini cukup beralasan karena kita akan meninggalkan kucing dalam waktu yang sangat lama.
Khawatirnya ketika kita tinggal tanpa dikasih makan, hal itu akan membuat kucing marah sehingga ikatan yang sedang kita bentuk dengan kucing kita akan sulit untuk diwujudkan.
Ada alat yang dapat mengeluarkan makanan karena diatur sedemikian rupa, namun hal ini tidak banyak orang yang punya karena cukup mahal harganya.
Baiknya jika kamu tidak punya alat canggih yang bisa mengeluarkan makanan dengan pengaturan tertentu tersebut, berikanlah ia makan saat kamu sudah tiba di rumah. Jangan ditunda-tunda lagi karena kucingmu pasti dah lapar sekali.
2.Tidak segera membersihkan kotoran yang ada di litterbox
Berurusan dengan sesuatu yang bau, kotor, dan jorok memang membuat sebagian besar orang memilih untuk tidak melakukan, dalam hal ini menunda untuk membersihkan kotoran yang ada di litter box kucingmu.
Namun tahu nggak, kalau kamu nggak segera membersihkan kotoran yang ada di litter boxnya, bisa-bisa kucingmu bakal pup dan pipis sembarangan lho! Mau rumahmu bau akibat kamu jarang bersihkan litter boxnya??
Penyebab lain kucing pipis sembarangan selain karena banyaknya kotoran di litter boxnya, juga dikarenakan oleh faktor litter box itu sendiri. Bisa jadi litter box kurang cocok untuk kucingmu. Mau tips memilih litter box yang sesuai untuk kucingmu? Informasinya bisa kamu dapatkan disini: Inilah 4 tips memilih cat litter box.
Sudah tahu mengenai ini belum?
- Mau Beli Tas Kucing? Baca Dulu Tips Membeli Tas Untuk Kucing Disini
- 194 Nama Kucing Lucu dan Unik di Tahun 2023
3.Membiarkan kucing berkeliaran di luar rumah tanpa perlindungan yang aman
Masih banyak juga pemilik kucing yang abai dengan keselamatan dan keamanan kucingnya. Mereka membiarkan si kucing keliaran di luar rumah untuk waktu yang lama tapi tanpa kalung kucing. Padahal membiarkan kucing keliaran di luar rumah dapat membuat kucing tertular berbagai macam penyakit dan juga kucing bisa hilang dan tak kembali pulang. Selain itu bisa juga kendaraan yang melintas di depan rumah menabrak dan melindas yang mengakibatkan kucingmu meninggal.
Mau kamu mengalami kesedihan akibat ditinggal kucingmu?
4.Memberikan susu sapi sebagai minuman kucing
Kalau kamu liat film Tom and Jerry banyak ditemukan adegan dimana kucing meminum susu yang ada di botol. Susu tersebut adalah susu sapi dan karena itu banyak pemilik kucing yang memberikan susu sapi sebagai minuman untuk kucingnya.
Sebenarnya sih selama kucingnya memiliki toleransi terhadap susu sih tidak masalah, tapi jika kucingmu sehabis minum susu sapi justru muntah-muntah bahkan sampai mencret, itu tandanya kucingmu enggak cocok untuk minum susu sapi.
Dengan adanya laktosa yang terkandung di dalam susu sapi wajar saja jika ada kucing yang memiliki intoleransi terhadap susu sapi.
Kalau sudah tahu, jangan diberikan lagi dan gantilah dengan susu khusus untuk kucing.
Ketahui juga seputar dunia kucing dengan baca artikel menarik di bawah ini seperti:
- Boleh Nggak Sih Kucing Makan Nasi?
- Mau Pelihara Kucing? Yuk Hitung Berapa Biaya Memelihara Kucing yang Akan Kamu Keluarkan!
- Penasaran Berapa Umur Kucing Jika Diubah ke Umur Manusia? Yuk Kita Hitung Sendiri
5.Kuku yang terlalu panjang
Masih banyak yang beranggapan bahwa kuku kucing itu sebaiknya nggak usah dipotong karena kukunya adalah alat untuk perlindungan diri dari kucing atau hewan lain yang ingin mengganggunya.
Sayangnya, ini nggak benarnya.
Jangan biarkan kuku kucingmu tumbuh terlalu panjang. Jika dirasa sudah terlalu panjang dan tajam, segeralah untuk dipotong agar tidak menyakiti kucingmu sendiri maupun kamu saat tengah mengajaknya bermain atau sekedar memandikannya.
6.Vaksinasi bukanlah hal yang penting
Bagi sebagian orang menganggap vaksinasi itu bukanlah hal yang penting. Selama kucing sehat, lahap makan dan minumnya, serta aktif bermain baik sendiri maupun saat bersama kita, itu sudah cukup.
Terlebih lagi vaksin kucing itu nggak cuma satu, tapi banyak macamnya. Hal itu tentu akan membebankan kita untuk mengeluarkan uang untuk sekedar vaksin kucing. Inilah kesalahan pemilik kucing yang juga masih banyak ditemukan.
Dokterpet ingatkan lagi ya, bahwa vaksin kucing itu penting untuk menjaga kesehatan kucingmu. Memang diawal akan terasa berat karena banyak untuk mengeluarkan biaya, namun ke depannya kamu hanya perlu kembali ke dokter hewan untuk vaksin booster setahun sekali saja.
Mengenai vaksin kucing dapat lebih jelas kamu baca disini: vaksin kucing 101
7. Merasa kucing belum butuh untuk digrooming
Kucing belum terlalu kotor atau bau badannya? Masa sih? Coba deh cek lebih cermat lagi. Siapa tahu ternyata saat kamu biarkan kucing terlalu lama tanpa grooming sudah banyak kutu yang bersarang dibalik bulunya. Belum lagi jika ada jamur yang bisa bikin bulu kucing rontok.
Hal ini juga ditambah dengan pemikiran bahwa kucing itu selalu bersih karena setiap hari selalu menjilati bulu-bulunya. Meski begitu bukan berarti kucing bebas total dari kotoran ya! Kucing tetap butuh bantuan kita untuk mengrooming badannya agar tetap bersih dan sehat selalu.
8.Kucing tidak butuh diajak main
Nah ini, kucing memang ada yang berubah karakternya sejak ia disteril. Dari yang dulunya agak hiperaktif, suka keliaran sampai malam di luar rumah, begitu sudah divaksin, ia jadi lebih anteng dan suka di rumah terus. Kerjaannya tidur, makan, terus pup dan pipis doang.
Eits, jangan salah. Begitu-begitu kucing tetap butuh diajak main. Memang tidak setiap saat tapi di waktu-waktu tertentu saja dan itu biasanya kucing kita yang justru menyamperin kita. Kalau kita yang mengajak main justru ia malah terkadang nggak mau.
9.Kucing tidak dikebiri/disteril
Pengebirian kucing sebenarnya membantu kamu agar terhindar dari rasa pusing karena mempunyai banyak kucing yang harus diurus dan kamu nggak perlu harus membuang kucingmu ke tempat lain.
Baiknya memang kucing yang kita pelihara ketika sudah memasuki usia dewasa dimana kamu memang tidak mau punya banyak kucing, segeralah untuk disteril. Terkecuali kamu memang seorang breeder.
10. Kurangnya persiapan untuk memelihara kucing
Memelihara kucing nggak beda dengan memelihara bayi manusia. Mereka butuh yang namanya perawatan dan dijaga kesehatannya. Namun banyak dari kita masih minim saat memelihara kucing. Mau itu pemula maupun yang sudah lama memelihara kucing.
Akibatnya, nggak sedikit dari kita yang merasa direpotkan oleh kucing kita dan nggak sedikit pula dari kita yang justru melepaskan status memelihara kucing ke orang lain untuk diadopsi atau dijual.
Sumber Tulisan
Dutchtown Animal Hospital (2023). Mistakes to Avoid as a Cat Owner.
Petful (2023). 20 Common Mistakes of First-Time Cat People.
Thesprucepets (2023). How to Avoid 9 Common Cat Owner Mistakes.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar