Mau Pelihara Kucing? Yuk Hitung Berapa Biaya Memelihara Kucing yang Akan Kamu Keluarkan!

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
Memutuskan untuk memelihara kucing bagi sebagian orang itu tidak gampang. Yang menjadi kendala selain perawatannya adalah biaya memelihara kucingnya. Kalau memelihara kucing berapa ya biaya yang harus dikeluarkan tiap bulannya? Bikin penasaran nih. Sobat dokterpet, yuk kita cari tahu bareng disini ya.

Artikel ditulis oleh:

Avatar photo
Hario Dhanar
Published on 24 Desember 2022
Last Updated on 21 Januari 2023

Memelihara kucing itu ternyata gampang-gampang susah. Butuh ketelatenan, kesabaran, serta uang. Awalnya kita mengira nggak butuh banyak uang untuk sekedar memelihara kucing, tapi setelah kita memelihara kucing pemikiran kita itu salah. Ternyata biaya memelihara kucing itu banyak juga ya.

Banyaknya biaya memelihara kucing itu seberapa ya? Dan biaya memelihara kucing itu untuk apa saja?

Langsung aja yuk kita bedah apa-apa saja sih biaya yang akan kita keluarkan dalam memelihara kucing kita itu.

Kenali dulu apa saja biaya memelihara kucing

biaya memelihara kucing

Ada 3 jenis pengeluaran dalam biaya memelihara kucing yang perlu kamu tahu. Apa saja itu? 3 jenis pengeluaran itu antara lain:

  • Pengeluaran wajib
  • Pengeluaran tidak wajib
  • Pengeluaran tak terduga

Dalam perjalanannya biasanya hanya satu jenis pengeluaran saja yaitu pengeluaran wajib, namun bisa juga beberapa pengeluaran sekaligus baik itu pengeluaran wajib + tidak wajib ataupun pengeluaran wajib + biaya tak terduga.

A. Pengeluaran wajib memelihara kucing

Biaya memelihara kucing yang masuk dalam pengeluaran wajib antara lain:

  1. Biaya beli makanan
  2. Biaya vaksinasi
  3. Biaya grooming
  4. Biaya beli kandang
  5. Biaya beli wadah pasir dan pasirnya
  6. Biaya membeli tas kucing

1. Biaya beli makanan kucing + mangkuk dan tempat minum

Makanan menjadi biaya rutin yang mesti dikeluarkan karena baik manusia maupun kucing butuh makan. Biaya makanan ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu biaya makanan untuk biskuit kucing atau makanan kering dan makanan basah.

makanan kering kucing

Untuk sebungkus biskuit kucing harganya berkisar dari Rp20.000-Rp300.000 bergantung dengan merek biskuit kucing yang kita beli.

Untuk makanan basah tiap kalengnya juga beragam mulai dari Rp15.000-Rp100.000 bergantung dengan jenis makanan basahnya, untuk kucing usia berapa, serta merk makanan basahnya.

Kenapa perlu kucing dikasih makanan basah? Kenapa tidak dikasih biskuit kucing saja?

Jawabannya, karena tidak semua kucing bisa diberi makan biskuit langsung. Salah-salah nanti justru kucing malah tidak mau makan.

Anak kucing yang usianya dibawah 2 bulan belum boleh diberi makanan yang keras karena gigi mereka belum terbentuk sempurna. Maka dari itu berikan makanan basah sebagai tambahan dari asi yang mereka konsumsi.

Selain itu kucing yang sudah tua juga sudah tidak sanggup untuk makan sesuatu yang keras sehingga perlu diberi makanan basah yang lembut.

Btw, kamu udah tau belum, kira-kira kucing boleh makan nasi ngga ya?

2. Biaya vaksinasi kucing

Biaya vaksinasi masuk ke dalam pengeluaran wajib biaya memelihara kucing.

Pemberian vaksin untuk kucing itu penting sekali ya. Vaksin itu untuk menjaga kesehatan kucing kita agar tidak terkena penyakit kucing yang umum terjadi.

Misalnya virus panleukopenia, calicivirus, dll.

Sebagai informasi, kucing yang sudah terserang panleukopenia memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi. Yang membuat virus ini makin berbahaya adalah tingkat penyebaran virus yang sangat cepat!

Menjaga kesehatan kucing itu lebih baik daripada mengobati kucing yang sakit.

Biaya sekali vaksin bergantung dengan vaksin apa yang diberikan ke kucing kita. Kisaran biaya vaksin adalah Rp100.000-Rp200.000 untuk jenis vaksin Tricat.

3. Biaya Grooming

Biaya grooming menjadi salah satu biaya wajib agar kucing kita tetap terjaga kesehatan bulunya dan tidak gampang sakit selain diberikan vaksin tadi.

Grooming bergantung pada jenis kucing yang kita miliki. Baik kucing bulu panjang seperti Persia, Anggora, Maine Coon ataupun kucing tanpa bulu seperti Sphynx butuh perawatan grooming yang bisa dijadwalkan.

Biaya grooming ini berkisar antara Rp35.000-Rp120.000 sekali grooming tergantung dari fasilitas apa yang kamu pilih.

Nah, biaya memelihara kucing yang satu ini adalah biaya rutin ya! Setidaknya bisa kamu budgetkan 1 bulan 1x, minimal.

Atau meskipun kamu memutuskan untuk melakukan perawatan sendiri, setidaknya tetap akan membeli shampoo dan peralatan grooming yang lain.

Oh ya, pastikan cara memandikan kucing sudah benar agar tidak kena cakar.

4. Biaya beli kandang

Kandang menjadi benda penting bagi sebagian orang sebagai tempat tinggal kucing. Tidak sedikit orang yang memilih kucing berada di kandang hampir setiap saat dan sesekali dikeluarkan agar tidak bosan.

Mungkin ada alasan tersendiri kenapa pemilik kucing memilih untuk mengandangkan kucingnya. Sama halnya pada orang yang lebih memilih kucingnya berada di luar kandang dan membiarkan mereka berkeliaran di dalam rumah.

Tapi, meskipun kamu memilih untuk tidak mengandangi kucingmu, tetap saja kandang kucing ini adalah hal yang penting dan perlu kamu miliki.

Alasannya..

…misalnya si kucing sedang sakit dan butuh perawatan intensif, maka mau tidak mau dia harus masuk kandang.

Biaya beli kandang bergantung dengan ukuran kandang yang kita beli. Kandang ukuran kecil berkisar antara Rp.150.000-Rp.300.000. Kandang ukuran besar mulai dari Rp.500.000-Rp.1.000.000.

5. Biaya wadah pasir dan pasirnya 💩

Wadah pasir dan pasir sudah menjadi satu paket yang tak bisa dipisahkan yang digunakan untuk tempat kucing buang air kecil maupun besar.

Wadah pasir harganya bergantung pada ukuran wadah dan merk yang ingin dibeli; apakah kecil untuk kitten ataukah besar untuk kucing dewasa. Harga wadah pasir berkisar dari Rp.15.000-Rp.50.000 untuk ukuran kecil sedangkan untuk ukuran besar mulai dari Rp.30.000-Rp.100.000.

Untuk pasirnya sendiri ada yang kecil dengan berat 5 liter harganya Rp.35.000-Rp.40.000 sedangkan untuk ukuran besar yang beratnya 10 liter harganya Rp.60.000.-Rp.70.000.

Kebersihan kucing wajib kita jaga ya, agar jangan sampai dia poop sembarangan karena banyak virus dan penyakit diluar sana. Contohnya kucing bisa terkena virus Toxoplasma yang bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil atau yang ingin hamil.

8. Biaya beli tas kucing

tas kucing - Mau Pelihara Kucing? Yuk Hitung Berapa Biaya Memelihara Kucing yang Akan Kamu Keluarkan!

Tas kucing masuk ke dalam pengeluaran wajib biaya memelihara kucing dikarenakan benda ini diperlukan apabila hendak membawa kucing ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan ataupun untuk sekedar membawa mereka jalan-jalan.

Tas kucing ini ada yang terjangkau harganya mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu bergantung dengan model tasnya.

Pilihlah tas kucing sesuai dengan yang kamu suka dan lihat pula kualitasnya agar kamu tidak perlu ganti tas kucing begitu cepat.

B. Pengeluaran tidak wajib memelihara kucing

Biaya memelihara kucing yang masuk dalam pengeluaran tidak wajib seperti:

  1. Biaya adopsi kucing
  2. Biaya beli mainan dan aksesories
  3. Biaya sterilisasi kucing
  4. Biaya pemasangan microchip
  5. Biaya pemasangan pintu hewan

1. Biaya adopsi kucing

Bagi sebagian orang mengadopsi kucing bukanlah hal yang wajib. Sahabat pecinta kucing bisa memilih kucing jalanan untuk dibawa pulang dan dipelihara sehingga tidak perlu keluar uang.

Bisa juga adopsi kucing tapi tidak keluar uang sama sekali namun hal ini tidak banyak. Sobat Dokterpet bisa mencari orang yang menawarkan kucingnya secara cuma-cuma. Hanya saja pemilik sebelumnya biasanya mempunyai syarat yaitu kucing yang ia berikan tidak untuk diperjualbelikan dan dipelihara dengan baik.

Tapi jika kamu ingin punya kucing jenis peranakan tertentu seperti Persia, Anggora, Maine Coon, Sphynx, Scottish Fold, dll, maka biaya ini menjadi wajib.

Biaya adopsi kucing bergantung pada jenis kucing, usia, serta perawatan yang diberikan oleh pemilik sebelumnya.

Kucing yang masih balita, sehat, dan lucu dengan warna bulu yang menarik dan bulu yang lembut, namun belum divaksin, mungkin bisa dihargai ratusan ribu. Namun jika sudah diberikan vaksin serta macam-macam lainnya bisa mencapai jutaan rupiah atau jika membeli kucing ras asli yang bersertifikat harganya juga mencapai puluhan juta rupiah.

2. Biaya beli mainan dan aksesoris

Biaya beli mainan dan aksesoris masuk ke dalam pengeluaran tidak wajib biaya memelihara kucing.

Harga mainan ada yang murah mulai dari puluhan ribu hingga yang mahal mencapai ratusan ribu rupiah bergantung dengan jenis mainan yang kita beli dan ukuran mainannya.

Mainan yang harganya puluhan ribu misalnya bulu-bulu kucing, bola kucing, dll; sedangkan mainan kucing mahal misalnya cat tree bisa memiliki rentang harga antara Rp300.000-Rp2.000.000

3. Biaya sterilisasi kucing

Bagi sebagian orang ada yang tidak mau mensterilisasikan kucingnya. Alasannya bisa jadi mereka memang ingin mengembangbiakkan kucingnya secara terus sebagai peternak kucing atau bisa juga karena tidak tega dengan kucingnya jika harus disterilisasi.

Tapi biaya ini bisa menjadi wajib jika kamu sadar bahwa finansialmu tidak cukup besar untuk budget ke hewan peliharaan.

Kalau kucing suka birahi maka ia bisa terus kawin dengan kucing betina sehingga kucing akan hamil dan punya anak terus menerus. Bertambahnya jumlah kucing bertambah besar pula pengeluaran untuk kucing. Karena itulah sterilisasi kucing menjadi penting.

Manfaat lain dari sterilisasi pada kucing, antara lain:

  • Mengurangi jumlah kucing yang tidak diharapkan..
  • Mengurangi aktivitas kucing untuk berkeliaran ke tempat lain..
  • Menghindari cedera akibat perkelahian pada kucing jantan.
  • Kucing tidak birahi lagi.
  • Menghilangkan kebiasaan dan bau dari kucing yang suka menandai wilayah pakai cairan tertentu yang keluar dari tubuhnya.
  • Mencegah resiko kucing jantan terkena kanker testis.
  • Menghilangkan komplikasi akibat melahirkan pada kucing betina yang dapat mengancam nyawa.
  • Membantu kucing untuk hidup sehat dan panjang umur.

Biaya sterilisasi ini berkisar antara Rp 600.000-Rp1.000.000 dan hanya dikeluarkan sekali seumur hidup untuk satu kucing saja.

Lebih baik lakukan steril daripada kamu membuang kucingmu akibat kebanyakan dan tidak mampu mengurusnya. Kucing yang sudah terbiasa dirumah akan tumpul kemampuan berburunya. Kasihan 😭

4. Pemasangan microchip

Sebagian besar orang di indonesia belum merasa perlu memasang microchip ke kucing, tidak seperti di luar negeri. Sehingga pemasangan microchip masuk ke dalam pengeluaran tidak wajib dari biaya memelihara kucing.

Pemasangan microchip sendiri bertujuan untuk bisa melacak dimana keberadaan kucing apabila tidak pulang dalam waktu yang tidak biasanya atau bisa jadi kucing diculik oleh orang lain karena melihat kucing kita bagus untuk diperjualbelikan.

Biaya pemasangan chip sendiri kisaran harganya ratusan ribu saja. .

5. Biaya pemasangan pintu hewan

Yang satu ini juga masih jarang di Indonesia karena belum banyak orang yang memakai pintu hewan untuk memudahkan kucingnya keluar masuk tanpa perlu membuka pintu. Hal ini justru banyak di luar negeri karena mereka tidak mau direpotkan kucing mereka hanya untuk sekedar bisa masuk ke rumah.

Selain orang Indonesia lebih biasa untuk membukakan pintu agar kucingnya bisa masuk, orang Indonesia juga biasa membuka jendela sebagai pengganti pintu hewan agar kucing bisa keluar masuk.

C. Biaya memelihara kucing yang masuk dalam pengeluaran tak terduga

Biaya memelihara kucing yang masuk dalam pengeluaran tak terduga itu ada 2 yaitu:

  1. biaya perawatan dan
  2. biaya penitipan kucing.

1. Biaya perawatan kucing

Sebuah pengeluaran yang dikeluarkan ketika kucing sedang sakit dan butuh dibawa ke dokter untuk diperiksa dan diberikan obat-obatan agar ia bisa cepat sembuh.

Pengeluaran untuk pemeriksaan dan perawatan oleh dokter mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Itu belum ditambah jika ternyata kucing kita perlu dirawat inap di klinik hewan karena ternyata penyakitnya itu cukup parah dan butuh penanganan intensif oleh dokter.

Biaya perawatan belum termasuk biaya obat-obatannya yang terkadang terpisah sendiri. Kita jadi mengeluarkan uang lagi untuk membayar obat-obatan selama perawatan oleh dokter maupun obat-obatan yang nantinya dibawa pulang untuk diberikan ke kucing kita jika ada.

Sehingga keseluruhannya cukup banyak uang yang harus dikeluarkan untuk pengeluaran tak terduga satu ini.

2. Biaya penitipan kucing

Selain biaya perawatan kucing, ada juga biaya pengeluaran tak terduga lainnya yaitu biaya penitipan kucing.

Biaya ini dikeluarkan manakala kita harus meninggalkan kucing kita untuk waktu yang lama. Kita akan mencari seseorang yang bersedia untuk menjaga kucing kita atau setidaknya memberinya makan dan minum setiap harinya ketika kita tinggalkan. Apabila ternyata tidak ada orang yang bisa kita mintai tolong, maka mau tidak mau kita akan menitipkannya ke tempat penitipan hewan.

Tentunya baik orang yang kita mintai tolong ataupun di tempat penitipan hewan keduanya akan kita bayar. Bedanya jika pada orang yang kita mintai tolong pembayarannya tidak selalu berupa uang dan pembayaran itu bergantung dengan kesepakatan sedangkan pada penitipan hewan pembayarannya selalu berupa uang dan sudah ditentukan besaran nominal yang harus kita bayar.

Biaya menitipkan hewan di tempat penitipan hewan mulai dari Rp.50.000-Rp.85.000 per harinya. Harga ini ada yang sudah masuk dengan biaya makan atau hanya sekedar biaya tempat saja; makanan disediakan sendiri oleh si pemilik kucing. Harga menitipkan hewan juga bergantung dari tempat penitipan, wilayah penitipan, serta ukuran si kucing.

Tahu nggak biaya memelihara kucing yang tak ternilai harganya?

Yaitu persahabatan kita dengan kucing kita.

Ikatan yang kita jalin bersama kucing kita yang telah lama berjalan itulah yang menjadi biaya memelihara kucing yang tak ternilai harganya.

Suka, duka, senang, sedih yang kita rasakan ketika merawat kucing menjadi hal yang akan selalu terpatri di hati.

Tiap-tiap kucing yang kita miliki memiliki nilai-nilainya tersendiri dan kesemuanya itu memberikan hal yang tak ternilai harganya bagi kita yang memiliki mereka.

Atur keuangan dengan baik dan siapkan tabungan untuk kucing

Sebagai pemilik kucing kita dituntut untuk bijaksana dalam hal pengelolaan uang.

Jangan sampai pengeluaran untuk kucing justru membebani pengeluaran untuk diri kita sendiri ataupun untuk keluarga kita, begitu juga sebaliknya.

Aturlah pengeluaran untuk kucing dengan penuh bijaksana.

Selain itu siapkan pula tabungan hewan sebagai dana cadangan untuk sewaktu-waktu diperlukan apabila kucing kita perlu perawatan ketika sakit.

Anggarkan uang untuk dimasukkan ke dalam buku tabungan hewanmu sesuai kemampuanmu.

Sumber Tulisan
Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

Battersea (2022). The Cost of Owning a Cat.

Halodoc (2022). Apa Manfaat Melakukan Sterilisasi pada Kucing?

North Shore Animal League America (2022). Benefits of Spaying or Neutering Pets.

Pintar Pet (2022). Jangan Kaget! Ini Dia Kisaran Biaya Perawatan Kucing Di Rumah.

[dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
[dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

0 Komentar

Kirim Komentar