Kucing Melahirkan: Kendala dan Penanganannya Yang Perlu Kamu Ketahui!

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
Kucing Melahirkan adalah momen penting dalam kehidupan kucing peliharaan Anda. Namun, terkadang kendala dapat muncul selama proses kelahiran. Jangan khawatir, dengan penanganan yang tepat, Anda dapat membantu kucing Anda melalui masa ini dengan nyaman. Pelajari tentang kendala umum yang mungkin muncul saat kucing melahirkan dan temukan solusi yang ramah pemilik kucing seperti Anda. Bersiaplah untuk memberikan dukungan dan perawatan yang diperlukan agar kelahiran kucing berjalan lancar dan kucing ibu serta anak-anaknya tetap sehat dan bahagia.

Artikel ditulis oleh:

Avatar photo
Hario Dhanar
Published on 14 September 2023
Last Updated on 3 November 2023

Setelah sebelumnya Dokterpet telah membahas persiapan kucing melahirkan, kini Dokterpet akan membahas saat-saat kucing melahirkan, kendala-kendala yang kucing hadapi serta penanganannya.

Sudah tahu apa saja kendala yang kucing alami saat lahiran dan bagaimana cara menanganinya? Simak lebih lanjut disini!

Kendala Yang Dihadapi Saat Kucing Melahirkan

Tidak semua kucing bisa melahirkan dengan sendirinya ya. Kucing ras seperti Anggora dan Persia cenderung memiliki kendala saat melahirkan anaknya. Mungkin sebagian dari sobat Dokterpet pernah mengalami dan menyaksikan sendiri kendala ketika kucing melahirkan.

kucing persia 1 - Kucing Melahirkan: Kendala dan Penanganannya Yang Perlu Kamu Ketahui!
kucing Persia

Kendala-kendala saat kucing melahirkan antara lain:

Penyumbatan Lubang Lahir

Kalau kamu memperhatikan saat kucing melahirkan, lubang yang terbuka apakah lebar atau sempit. Lubang yang lebar akan memudahkan si jabang bayi keluar beserta plasenta, namun apabila sempit bisa menyebabkan bayi hanya keluar sebagian. Sehingga si jabang bayi perlu pertolongan manusia untuk mengeluarkan dari dalam.
Sempitnya lubang bayi selain dari faktor genetik, pergerakan kucing saat membuka lubang, bisa juga disebabkan oleh ukuran bayi yang terlalu besar untuk melewati lubang tersebut.

Posisi Tubuh Bayi

kendala kucing melahirkan bisa pada posisi bayi dalam perut
https://www.halodoc.com/artikel/bagaimana-cara-mendampingi-persalinan-kucing-di-rumah

Seharusnya ketika bayi keluar dari dalam perut, ia akan keluar melalui kepala terlebih dahulu. Namun di beberapa kasus ada kucing yang keluar melalui bagian bawah tubuh terlebih dahulu.

Hal ini bisa disebabkan oleh posisis bayi yang kurang baik saat masih di dalam perut, Bayi tidak melakukan perputaran untuk menempatkan bagian kepala tepat ke arah lubang lahir.

Ketahui lebih lanjut mengenai kucing dengan artikel di bawah ini:

Plasenta yang Tertinggal Di Dalam Perut

Apabila ketika bayi keluar dari dalam perut tidak disertai dengan plasenta, itu tanda kucing tengah butuh pertolongan. KIta perlu membantunya mengeluarkan plasenta tersebut dengan memasukkan tangan kita ke dalam lubang lahiran lalu mengeluarkannya.

Apabila takut, kamu bisa mencoba dengan cara menariknya menggunakan tali pusar si jabang bayi karena masih menyambung ke plasenta. Lakukan secara perlahan agar tidak terjadi pendarahan akibat terputusnya tali pusar.

Kucing Yang Mati Saat Lahir

Bayi yang mati saat lahir bukanlah sesuatu yang aneh. Hal ini sering dialami oleh sebagian kucing ketika melahirkan anaknya.
Pastikan dengan baik bayi tersebut benar-benar telah mati atau tidak. Berikan ia nafas buatan terlebih dahulu. Apabila masih tidak bergerak juga, sudah bisa dipastikan bahwa bayi tersebut memang mati.
Pinggirkan si bayi agar tidak mengganggu sang induk apabila masih melakukan kontraksi untuk mengeluarkan bayi-bayinya yang lain.

Kesehatan Induk Yang Buruk

Kesehatan yang buruk berpengaruh pada proses persalinan.

Kucing akan lebih cepat lelah, kurang bertenaga untuk melakukan kontraksi. Lelahnya ini akan membuat sang induk lebih banyak untuk istirahat sehingga proses persalinan menjadi lebih lama dari yang seharusnya.
Dikhawatirkan juga, jika kucing merasa lelah yang teramat sangat, ia akan berhenti untuk melakukan kontraksi. Hal ini bisa menyebabkan si jabang bayi mati dalam kandungan jika tidak segera ditangani.

Pendarahan Setelah Melahirkan

Apabila kucing selesai melahirkan anaknya tapi terlihat masih banyak darah keluar dari lubang lahiran, itu bukanlah pertanda yang baik.
Segeralah bawa kucingmu ke dokter hewan terdekat agar bisa dilakukan penanganan darurat untuk mengatasi pendarahan yang terus terjadi. Jika tidak, sang induk dikhawatirkan akan meninggal dunia akibat kekurangan darah.

Nah itu tadi kendala ketika kucing melahirkan. Oh iya, ketahui juga seputar kucing seperti halnya:

Setelah membahas kendala, saatnya kita bahas apa saja sih yang bisa kita lakukan sebagai langkah penanganan dan bantuan ketika kucing melahirkan.

Penanganan dan Bantuan Ketika Kucing Melahirkan

Penanganan dan bantuan itu bisa kita lakukan sendiri atau menyerahkannya ke dokter apabila kita merasa tidak berani dan ada sebab khusus yang mengharuskan kucing yang tengah melahirkan dibawa ke dokter.

Dilakukan Sendiri Oleh Kita

Sebenarnya sebagian besar saat kucing melahirkan itu dilakukan oleh si kucing, sedangkan kita jika ingin membantu dalam proses kucing melahirkan tidak melakukan banyak hal.

adapun hal yang bisa kita lakukan untuk membantu kucing melahirkan bisa dilihat di bawah ini.

Menenangkan Kucing

Ketika kucing tengah kontraksi atau mengeden mengeluarkan janin dari dalam perutnya, kita bisa terus berada di sampingnya jika dirasa kehadiran kita dibutuhkan oleh anak bulu kita.

Kita bisa berikan dukungan moral dengan menenangkannya yaitu mengelus-elus kepala, membisikkan kata-kata dorongan padanya agar terus berusaha.

Menyuapinya Makan dan Minum

Ketika kucing tengah kontraksi lahiran, ia praktis hanya berdiam diri di wadahnya. Ketika kucing berhasil mengeluarkan anaknya, biasanya akan ada jeda waktu sampai kontraksi berikutnya. Di saat jeda tersebut, kamu bisa berikan ia makanan basah atau creamy treat dan menyuapinya dengan susu yang dicampur dengan madu yang baik untuk memulihkan tenaga.

Jangan lakukan hal tersebut ketika kucing tengah kontraksi karena bisa mengganggu konsentrasinya.

Buka jendela pengetahuanmu lebih lebar dengan membaca:

Memotong tali pusarnya

Terkadang induk kucing ada yang lupa untuk memotong tali pusar anaknya dan memakan ari-ari yang masih menyambung dengan tali pusar si bayi. Hal ini bisa disebabkan induk kucing yang telah kehilangan banyak tenaga sehingga konsentrasinya menurun.

Kita bisa membantunya memutus tali pusar si jabang bayi menggunakan dental floss atau gunting steril yang telah kita persiapkan sebelumnya.

Membantu Membuka Bungkusan Lendir

Selain tali pusar, kitten yang baru terlahir akan terbungkus oleh selaput lendir. Apabila indukan kucing lupa untuk menjilat anaknya untuk melepaskan si jabang bayi dari selaput lendir yang membungkusnya, kita lah yang melakukannya.

Pic8 - Kucing Melahirkan: Kendala dan Penanganannya Yang Perlu Kamu Ketahui!
https://tanyadokterhewan.com/2017/07/11/3-tips-dan-cara-membantu-anjing-dan-kucing-melahirkan/

Gunakan handuk yang sudah kita persiapkan lalu usapkan dengan lembut mulai dari bagian kepala agar si jabang bayi bisa bernafas lalu lanjutkan ke bagian tubuh lainnya.

Membawa Kucing Ke Dokter

Kalau kamu merasa dirimu tidak sanggup untuk menolong kucingmu yang tengah melahirkan, begitu tahu kucingmu mengalami pendarahan, segeralah siapkan kendaraan. Tenangkan kucing sembari kendaraan tengah disiapkan agar kucing tidak gelisah atau stress.

Begitu kendaraan siap, angkatlah kucingmu beserta dengan wadah tempat ia berbaring untuk melahirkan ke dalam mobil. Selama perjalanan elus-eluslah kucingmu sampai tiba di dokter hewan.

Seterusnya dokter hewan akan melakukan penanganan dalam membantu kucing melahirkan. Begitu proses lahiran berakhir, kamu akan dikabarkan berapa anak dan kondisi sang induk oleh sang dokter.

Ada kemungkinan kucing akan dioperasi atas pertimbangan dokter. Sang dokter akan meminta persetujuan dari pemilik kucing terlebih dahulu sebelum tindakan operasi dilakukan. Operasi ini merupakan langkah terakhir yang harus dilakukan untuk menyelamatkan nyawa si induk dan bayi kucing.

kebiri kucing manfaat fakta dan prosedurnya 0 alodokter - Kucing Melahirkan: Kendala dan Penanganannya Yang Perlu Kamu Ketahui!
https://www.alodokter.com/kebiri-kucing-manfaat-fakta-dan-prosedurnya

Apabila dokter berkata kucing bisa dibawa pulang untuk beberapa jam lagi setelah lahiran, itu adalah sebuah kabar baik. Namun jika dirasa perlu penanganan lebih lanjut, maka kita perlu ikuti apa kata dokter.

Sumber Tulisan
Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

International Cat Care (2023). Difficult cat birth: when to wait and when to worry.

PDSA (2023). Cat labour – a guide to your cat giving birth.

Purina (2023). Cat Labour and Giving Birth.

Royal Canin (2023). ​Helping your pregnant cat give birth at home.

 

[dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
[dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

0 Komentar

Kirim Komentar