Mau Beli Tas Kucing? Baca Dulu Tips Membeli Tas Untuk Kucing Disini

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
Memilih dan membeli tas kucing bukan perkara yang mudah lho! Karena salah beli, maka tas akan jadi sia-sia atau berumur pendek.

Artikel ditulis oleh:

Avatar photo
Hario Dhanar
Published on 28 Desember 2022
Last Updated on 20 Januari 2023

Salah satu aktivitas outdoor untuk kucing adalah dengan membawanya pergi ke dokter hewan untuk pengecekan rutin atau ketika sedang sakit ataupun hanya sekedar untuk jalan-jalan saja supaya anak bulu tidak bosan di rumah terus.

Untuk itu kita perlu sesuatu yang memudahkan kita mengangkutnya ketika dalam perjalanan yaitu tas kucing atau ransel kucing.

Seringkali yang menjadi kendala adalah ketika ingin memilih mau yang mana. Kendala ini bukan karena tidak adanya barang dan tak adanya uang untuk membeli, tetapi bisa jadi karena saking banyaknya pilihan itulah yang membuat sulit untuk memilih.

Gimana caranya agar bisa dengan mudah menentukan dan memilih tas untuk kucing yang cocok untuk kucingmu sekaligus yang sreg di hati?

Untuk itu kamu bisa simak artikel yang Dokterpet tulis di bawah ini ya!

Kenapa perlu punya tas kucing sih?

Kalau dibilang perlu-perlu amat sih kayaknya nggak. Cuma kalau punya taskucing akan memudahkan kita ketika membawa anak bulu selama perjalanan.

Bisa aja sih kita pegangin kucing kita terus selama perjalanan tapi itu khan sulit. Apalagi jika tipikal kucingmu nggak suka disentuh atau digendong. Selain itu kucing juga hewan yang sensitif terhadap sesuatu yang ada disekitarnya baik itu dari gerakan maupun suara,

tips memilih dan membeli tas kucing

Bisa-bisa kucing malah terlepas dari pegangan atau gendongan kita dan melompat. Akan bahaya bagi si kucing dan diri kita jika hal itu terjadi.

Supaya hal tersebut tidak kejadian makanya punya tas kandang kucing.

Anak bulu bisa tetap tenang dan nyaman, kita juga merasa aman dan tenang selama perjalanan.

Apa yang harus dipertimbangkan saat memilih tas untuk kucing?

Saat hendak membeli ransel kucing pastinya disertai pertimbangan tersendiri sampai akhirnya memutuskan taskucing yang itu yang kita pilih.

Beberapa pertimbangan dalam memilih tas untuk kucing antara lain:

  1. Harga tas kucing.
  2. Ukuran ransel kucing.
  3. Perawatan taskucing.
  4. Lama perjalanan.
  5. Jenis
  6. Fitur pada taskucing.

1. Harga tas kucing

Harga tas kucing sering kali menjadi pertimbangan pertama ketika memilih ransel kucing seperti apa yang akan kita beli.

Dalam memilih tas kucing alangkah baiknya sesuaikan dengan budget yang kamu miliki. Carilah harga tas untuk kucing yang tidak terlalu mahal namun juga tidak yang terlalu murah.

Sebab ada pepatah mengatakan “ada harga, ada barang”

Tidak semua barang yang mahal itu selalu bagus dan tidak semua barang yang murah itu selalu jelek. Hanya saja kebanyakan memang barang yang mahal memiliki kualitas yang lebih baik atau bagus dibandingkan dengan yang murah.

Banyak sekali taskucing yang memiliki rentang harga mulai dari yang terjangkau hingga yang mahal sekalipun yang bisa kamu pilih sesukamu.

2. Ukuran tas ransel kucing

Ukuran juga menjadi pertimbangan orang dalam memilih tas untuk kucing. Ukuran tas kucing yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan umur, berat, serta ukuran badan kucing yang kita miliki.

Ukuran ransel kucing yang kecil bisa membuat anak bulu merasa tak nyaman dan stress selama perjalanan. Pastikan betul berat dan besar badan kucing kita dan jangan mengira-ngira supaya ransel kucing yang kita pilih benar-benar pas untuk kucing kita.

Pastikan kucing bisa berbaring atau sekedar bisa berjalan-jalan bolak balik ketika dimasukkan di dalam tas nantinya.

3. Perawatan tas untuk kucing

Tas untuk kucing juga perlu dilakukan perawatan atau pembersihan. Tujuannya agar kucing terhindar dari bakteri, virus, atau yang lain yang dapat menimbulkan penyakit. Terlebih lagi jika tas kucing telah dibawa kemana-mana seperti klinik hewan, tempat penitipan hewan, atau tempat yang lain yang banyak bertemu dengan hewan-hewan lain.

Bisa juga karena kucing muntah atau buang air selama perjalanan di dalam tas kucing dan itu perlu dibersihkan.

Jika tidak dilakukan perawatan atau pembersihan pada tas kucing, kucing terkena ringworm yang dapat menyebabkan kerontokan bulu pada kucing, ataupun penyakit kucing umum lainnya.

Membersihkan tas kucing itu cukup disikat dengan sikat lembut yang telah diberikan sabun yang ramah untuk hewan ke seluruh tas. Setelah itu bilas dengan air bersih lalu jemur di bawah sinar matahari sampai kering.

Apabila di dalam tas terdapat bantalan untuk alas, copotlah bantalan tersebut dan masukkan ke mesin cuci lalu masukkan deterjen yang ramah untuk hewan. Biarkan mesin cuci bekerja sampai selesai lalu angkat bantalan tersebut untuk dikeringkan.

4. Jenis tas untuk kucing

Jenis tas kucing bermacam-macam mulai dari yang terbuat dari bahan yang lembut, bahan yang keras, maupun tas kucing gendong.

a. Tas untuk kucing dari bahan yang lembut

Taskucing ini bisa terbuat dari bahan poliester, nilon, maupun serat mikro.

Tas kucing ini memiliki keuntungan dengan bobotnya yang ringan, bisa untuk dimasukkan ke celah yang sempit dan kecil, serta mudah untuk disimpan jika tidak sedang dipakai.

Kerugiannya yaitu tidak adanya bahan keras yang dapat melindungi kucing sehingga pastikan tas kucing yang ada kucing di dalamnya aman dari benda-benda yang dapat jatuh atau menimpa di atasnya. Selain itu tas kucing ini bisa dapat rusak akibat cakaran kucing ketika tidak mau dimasukkan ke dalam tas kucing.

b. Tas untuk kucing dari bahan yang keras

Tas kucing berbahan keras banyak terbuat dari plastik. Taskucing ini tahan lama dan melindungi kucing yang ada di dalamnya apabila ada benda-benda yang jatuh atau menimpa di atasnya.

Tas kucing berbahan keras ini biasanya tidak dilengkapi dengan bantalan sehingga bisa diakali dengan memberikan handuk atau bahan lembut lainnya di dalamnya untuk membuat kucing meras nyaman selama perjalanan.

Menjadi pilihan banyak pemilik kucing untuk membawa anak bulu mereka bepergian baik menggunakan mobil maupun pesawat yang bisa ditaruh di bawah kursi kabin.

Tas kucing berbahan keras ini memiliki kelemahan yaitu ukurannya yang cukup besar dan memakan ruang apabila hendak disimpan ketika tidak sedang digunakan.

c. Tas kucing gendong

Banyak digunakan untuk membawa kucing untuk bepergian dengan jarak yang tidak terlalu jauh baik ketika berjalan kaki maupun ketika mengendarai motor.

Tas kucing gendong ini cukup mudah untuk dibawa dan kamu tidak perlu menentengnya karena cukup digendong saja. Ada tas kucing gendong yang transparan sehingga kucing bisa melihat ke sekelilingnya yang bisa membuat kucing tidak merasa bosan namun dilain hal juga dapat membuat kucing bisa stress apabila tidak terbiasa di kerumunan atau dengan kebisingan.

Menggunakan tas kucing gendong sama halnya seperti memakai tas biasa dan itu akan memberikan beban pada pundak jika digunakan untuk waktu yang lama. Semakin gendut kucingmu, semakin berat pula beban yang harus ditanggung.

Selain itu tas kucing gendong ini harganya cukup mahal dibandingkan tas kucing jenis lainnya.

d. Stroller kucing

Untuk kamu yang ingin santai saat berjalan-jalan dengan hewan peliharaanmu, mungkin stroller bisa jadi pilihan yang menarik.

Dengan pet carrier tipe ini kamu cukup mendorong kucingmu diatas stroller saja tanpa harus berat-berat menggendongnya.

5. Fitur pada tas kucing

Fitur tas untuk kucing ada banyak macamnya, antara lain:

  • Pintu satu atau lebih.
  • Memiliki skrup pada pintu.
  • Kancing di samping
  • Penjepit plastik
  • Resleting

a. Tas yang memiliki satu pintu atau lebih

fitu-fitur yang ada pada tas kucing

Ada carrier kucing yang hanya memiliki satu pintu saja, ada juga yang memiliki pintu banyak baik yang ada di depan, samping, maupun atas.

Keuntungan memilih carrier kucing yang memiliki banyak pintu adalah kamu mempunyai banyak pilihan mau memasukkan kucingmu lewat yang mana. Cocok digunakan apabila kucingmu tipikal yang rewel atau susah untuk masuk ke dalam carrier kucing dengan sendirinya ataupun dengan bantuanmu; maupun ketika hendak mengeluarkan dari dalam carrier kucing.

Memilih tas kucing dengan banyak pintu terutama yang ada pintu di bagian atas akan memudahkan bagi dokter hewan ketika hendak mengeluarkan kucing untuk diperiksa.

Berbeda dengan carrier kucing yang hanya memiliki satu pintu saja maka kamu akan kesulitan memasukkan dan mengeluarkannya. Terlebih lagi kamu harus mengeluarkan tenaga ekstra dan dengan agak memaksanya untuk masuk maupun keluar. Tak sedikit kucing yang melawan dengan mencakar ataupun menggigit tanganmu ketika hendak dimasukkan ke dalam tas kucing.

b. Carrier yang memakai skrup

tas kucing dengan penutup sekrup - Mau Beli Tas Kucing? Baca Dulu Tips Membeli Tas Untuk Kucing Disini

Tipe tas kucing seperti ini banyak pada tas kucing berbahan keras yang terbuat dari plastik.

Agak memakan waktu jika ingin membuka skrup maupun menutup skrup kembali. Apabila ada skrup yang hilang maka dapat diganti dengan skrup yang lain.

c. Carrier yang memiliki kancing penutup di samping

tas kucing dengan penutup pintu samping

Tas kucing model seperti ini sangat mudah untuk dibuka bagian atasnya maupun ketika hendak ditutup kembali.

Kelebihannya adalah lebih mudah untuk memasukkan hewan peliharaan kedalam tas cargo seperti ini.

Kelemahannya, suara dari kancing penutup pada tas kucing bisa sangat keras dan hal itu bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada kucing.

d. Carrier yang memiliki penjepit plastik

tas kucing dengan penjepit plastik - Mau Beli Tas Kucing? Baca Dulu Tips Membeli Tas Untuk Kucing Disini

Sangat cepat dan mudah untuk membuka penutup bagian atasnya, hanya saja jika salah penjepitnya hilang maka tidak ada penjepit pengganti lainnya.

e. Tas kucing yang ber-resleting

tas kucing dengan resleting - Mau Beli Tas Kucing? Baca Dulu Tips Membeli Tas Untuk Kucing Disini

Tas kucing yang ber-resleting banyak ada pada tas kucing yang berbahan lembut.

Memudahkan untuk memasukkan dan mengeluarkan kucing dengan cepat, hanya saja jika resletingnya tidak macet.

Tas seperti ini tidak dianjurkan bagi pemilik kucing yang kucingnya dapat membuka resleting tas untuk kabur dari dalam.

Ngga mau beli? Buat tas kucing astronot mu sendiri

Sobat Dokterpet bisa kok buat tas kucing astronot sendiri di kala senggang. Membuat tas kucing sendiri cukup ekonomis lho!

Disini sobat Dokterpet hanya dituntut kreativitasnya untuk menciptakan tas kucing astronot dengan gayamu sendiri.

Apa saja yang perlu disiapkan?

  • Tas punggung yang sudah tidak dipakai namun masih dalam kondisi yang bagus.
  • Cutter
  • Lem
  • Jangka
  • Penggaris
  • Karton
  • Kain Flanel
  • Spidol putih
  • Mangkok plastik bening

Nah, lalu bagaimana cara membuatnya? Untuk lebih jelasnya sobat Dokterpet bisa menonton video dibawah ini

Cara membuat tas kucing astronot sendiri lainnya bisa dilihat disini ya: 5 DIY Cat Backpack Plans You Can Build Today (With Pictures)

Tips agar kucing terbiasa menggunakan tas kucing

Memang kucing tidak setiap saat memakai tas kucing. Hanya untuk waktu-waktu tertentu saja. Namun sering kali ketika harus menggunakan tas untuk kucing, kita justru direpotkan oleh kucing kita sendiri yang susah sekali untuk masuk ke dalamnya.

Agar kita tidak kerepotan seperti ini, alangkah baiknya jika kita melatih kucing kita untuk terbiasa dengan tas kucing.

Tips agar kucing terbiasa dengan tas untuk kucing:

  • Letakkan tas dalam keadaan terbuka di tempat kucing biasa main. Kamu bisa meletakkannya ketika kucingmu sedang tidak berada di sekitar tempat bermainnya secara diam-diam.
  • Kamu juga bisa meletakkan tas tersebut berdekatan dengan tempatnya tidur.
  • Jika kucingmu mulai nyaman dengan adanya tas untuk kucing dekat situ, secara perlahan kamu bisa mulai memindahkan selimut yang sering ia pakai untuk tidur ke dalam ransel kucing.
  • Kamu juga bisa menaruh snack sebagai umpan menuju ke tas untuk kucing.
  • Lakukan hal ini secara terus menerus sampai kucingmu terbiasa.
  • Jika sudah terbiasa dengan tas untuk kucing yang terbuka, kamu bisa memulai untuk menutup tas kucing tersebut. Lakukan secara perlahan agar tidak mengejutkan kucingmu.
  • Apabila ternyata kucing terkejut dan usahamu gagal, lakukan lagi dari awal ya.

Apabila sobat Dokterpet memilih untuk tidak melatih kucing agar terbiasa dengan tas kucing, maka simpanlah tas yang tidak terlihat oleh kucingmu.

Cara mengatasi kucing yang takut saat dimasukkan ke dalam tas untuk kucing

Saat hendak memasukkan kucing ke dalam tas, seringkali kita justru lebih gugup dari kucing kita. Pasalnya kucing akan bertindak agresif seperti mencakar maupun kucing gigit tangan kita. Agar hal seperti itu tidak terjadi, maka kita perlu tindakan pencegahan.

Langkah pencegahan itu dengan menggunakan handuk.

Bawalah handuk dengan kedua tangan. Begitu sudah dekat dengan kucing, lemparkan handuk tersebut sampai menutupi badan dan kepala kucing. Angkatlah kucing beserta handuk yang menutupinya secara perlahan lalu masukkan kucing ke dalam tas kucing. Elus-elus kucing supaya tenang lalu setelah itu kamu bisa menutup tas kucing tersebut.

Tips bepergian dengan kucingmu

Beberapa tips bepergian dengan kucing yang mungkin berguna untukmu:

  • Pastikan semua kebutuhan dan perlengkapanmu serta si kucing siap semua.
  • Pastikan ketika kamu ingin memasukkan kucingmu ke dalam tas kucing, bawalah ia ke tempat yang sepi kemudian tutup pintu terlebih dahulu. Hal ini agar kucing ketika memberontak saat dimasukkan tidak lari dari genggaman lalu kabur keluar rumah.
  • Batasi makan si kucing untuk menghindari kucing muntah saat perjalanan.
  • Jika bepergian menggunakan mobil, pastikan tas kucing diletakkan di tempat yang aman. Tidak jatuh-jatuh ataupun tertimpa oleh benda-benda.
  • Jangan arahkan pemanas atau pendingin mobil langsung ke kucing.
  • Kemudikan mobil dengan pelan dan aman.
  • Jangan biarkan hewan peliharaanmu ditinggal di dalam mobil untuk waktu yang lama terutama jika cuacanya sedang panas-panasnya.

Sobat Dokterpet suka dan sudah punya tas kucing yang mana?

Dari sekian banyak yang telah Dokterpet paparkan, Dokterpet lebih suka tas kucing yang bentuknya mirip dengan astronot itu. Keren sih kelihatannya. Serasa kucing berada di luar angkasa kalau lagi di dalam.

Sobat Dokterpet punya tas kucing yang seperti apa? Dan kalau belum punya mau pilih tas kucing yang kayak gimana?

Kasih tahu Dokterpet di kolom komen ya!

Sumber Tulisan
Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

Animal Hospital of North Asheville (2022). Choosing the Right Cat Carrier.

Cats Protection (2022). How to choose and use a cat carrier.

Hillspet (2022). A Guide for Choosing the Best Cat Carrier.

[dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
[dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

0 Komentar

Kirim Komentar