Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Waspadalah! 12 Tanaman Beracun yang Harus Diwaspadai Pemilik Kucing
Banyak sekali pemilik kucing yang mengeluh baik di dunia nyata maupun di dunia maya mengenai kucing yang ia rawat akhirnya meninggal dunia akibat keracunan. Besar dugaan mereka karena diracun oleh orang yang tidak menyukai kucing dengan memberikan racun tikus pada makanan untuk umpan kucing.
Namun sayangnya masih banyak pecinta kucing yang belum mengetahui bahwasanya kucing keracunan tidak hanya dari racun tikus saja, tetapi juga akibat mengkonsumsi tanaman yang ada disekitar rumah kita. Bagi manusia tanaman tersebut tidak menimbulkan bahaya namun tidak bagi hewan. Bisa jadi tanaman tersebut adalah tanaman beracun bagi mereka.
Apa saja tanaman beracun yang berbahaya bagi kucing? Gejala apa saja yang kucing tunjukkan ketika keracunan dan bagaimana penanganannya bisa kamu ketahui disini!
Baca juga:
12 Tanaman Beracun Bagi Kucing
Tidak semua tanaman itu aman bagi hewan. Aman bagi kita manusia tapi bisa jadi tanaman beracun bagi hewan. Berikut ini 10 jenis tanaman beracun bagi kucing yang perlu sobat Dokterpet ketahui!
1.Autumn Crocus
Termasuk sebagai salah satu kategori tanaman beracun yang berbahaya menurus ASPCA (Animal Poison Control Center). Tanaman ini memiliki kandungan alkaloid yang menyebabkan seluruh bagian dari tanaman ini menjadi racun berbahaya jika masuk ke dalam tubuh hewan menurut Pet Poison Helpline.
Kucing yang mengkonsumsi tanaman beracun ini akan mengalami kejang, kerusakan pada ginjal dan hati, kesulitan bernafas, muntah, diare dengan mengeluarkan darah, hingga kematian. Gejala ini bisa langsung muncul atau baru muncul beberapa hari kemudian setelah ia menelan tanaman ini.
2.Azalea dan Rhododendrons
Tanaman beracun lainnya bagi kucing adalah azalea dan rhododendrons. Komponen racun dari tanaman ini disebut sebagai grayanotoxin yang membuat seluruh bagian tanaman ini berbahaya bila dikonsumsi meskipun dalam jumlah yang sedikit.
Kucing akan mengalami masalah pencernaan seperti muntah, tidak nafsu makan, diare, atau mulut mengeluarkan liur. Kucing juga mengalami gangguan irama jantung, badan lemas, tremor, buta sementara, kejang, koma, hingga kematian.
3.Cyclamen
Dimasukkan sebagai kategori tanaman beracun bagi kucing dikarenakan batang serta akarnya mengandung saponin.
Bila dikonsumsi dalam jumlah kecil akan mengakibatkan diare, muntah-muntah, atau mulut berliur. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak akan mengakibatkan detak jantung yang tidak normal, kejang, hingga kematian.
Ketahui juga mengenai:
- Mau Beli Tas Kucing? Baca Dulu Tips Membeli Tas Untuk Kucing Disini
- Inilah 4 Tips Memilih Cat Litter Box Terbaik Untuk Kucingmu!
- Vaksin Kucing 101, Penjelasan Penting Bagi Pemilik Kucing
4.Narcissus dan Daffodils
Tanaman ini mengandung lycorine. Lycorine ini terdapat diseluruh bagian tanaman namun yang paling berbahaya yaitu pada bagian bulatan bunga (kuncup bunga). Hal ini akan menyebabkan nyeri pada perut, muntah-muntah, diare, irama nafas tidak beraturan, menurunkan tekanan darah secara drastis, kesulitan bernafas dan kejang-kejang.
5.Dieffenbachia
Termasuk ke dalam tanaman beracun bagi kucing karena mengandung kristal oksalat tak larut yang dapat mengakibatkan infeksi pada mulut seperti mulut terasa terbakar, susah untuk menelan, mulut berliur dan muntah. Meskipun tidak menyebabkan kematian tapi akan membuat kucing menjadi tidak nyaman dan merasakan nyeri.
6.Kalanchoe
Seluruh bagian tanaman ini mengandung bufadienolides yang dapat menyebabkan masalah pada pencernaan. Apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak akan menyebabkan hal serius seperti gangguan irama jantung, kejang-kejang hingga pingsan.
7.Lily
Ada beberapa jenis bunga lili yang berbahaya bagi kucing seperti Asiatic lilies, Easter lilies, Japanese show lilies, rubrum lilies, stargazer lilies, red lilies, tiger lilies, Western lilies, wood lilies, and daylilies.
Menurut Dr. Tina Wismer, DVM, DABVT, DABT, yang merupakan seorang direktur medis pusat dari Pusat Kontrol Hewan Keracunan, mengatakan bahwa “Yang paling berbahaya yaitu Easter Lili. Baik serbuk sari maupun bagian tanamannya dapat menyebabkan gagal ginjal.
Dr. Wismer juga mengatakan mau kucing makan 1-2 helai bunga atau menjilat sedikit serbuk sari yang ada pada bunga atau bahkan meminum air yang ada pada vas bunga akan mengakibatkan kematian pada kucing.
Oleh karena itu jangan pernah menempatkan bunga lili baik di dalam maupun di luar rumah karena beresiko tinggi pada kucing.
Buka wawasan lebih luas seputar kucing dengan membaca:
- Boleh Nggak Sih Kucing Makan Nasi?
- Mau Pelihara Kucing? Yuk Hitung Berapa Biaya Memelihara Kucing yang Akan Kamu Keluarkan!
- Penasaran Berapa Umur Kucing Jika Diubah ke Umur Manusia? Yuk Kita Hitung Sendiri
- Bolehkah Kucing Makan Coklat?
8.Oleander
Tanaman ini mengandung toksin glikosida jantung yang mempengaruhi kinerja otot jantung.
Gejala yang tampak pada kucing yang mengkonsumsi tanaman beracun ini bisa berupa mulut berliur, muntah, kejang-kejang, tremor, gangguan koordinasi tubuh, bahkan menyebabkan kelainan jantung yang berakibat fatal.
Racun ini terdapat di seluruh bagian tanaman termasuk pada air yang ada di dalam vas.
9.Kelapa Sagu
Seluruh bagian tanaman sagu berbahaya bagi kucing, dan yang paling mematikan adalah bijinya karena mengandung senyawa cycasin yang menyebabkan kerusakan hati parah.
Gejala kucing yang keracunan tanaman sagu bisa berupa muntah, feses berwarna hitam gelap, adanya lebam pada tubuh, lemas, rasa haus yang berlebihan, tidak berfungsinya organ hati, maupun kematian.
10.Tulip dan Hyacinth
Tulip mengandung senyawa tulipalin A dan B sedangkan hyacinth mengandung alkaloid. Senyawa ini paling banyak terdapat pada kuncup bunga.
Gejala keracunan tanaman ini dapat berupa muntah, diare, tremor, serta depresi.
11. Tanaman Jade
Tanaman kecil yang banyak digunakan sebagai penghias baik di rumah maupun di kantor ternyata cukup berbahaya bagi kucing. Kucing yang memakan bagian tanaman ini akan merasakan lemas, tidak bertenaga, muntah, bahkan gangguan koordinasi tubuh.
12.Lidah Buaya
Tanaman ini sebenarnya sangat berguna bagi manusia baik sebagai tanaman hias maupun digunakan untuk diambil isinya karena baik untuk menjaga agar rambut tetap sehat. Namun sayangnya tanaman ini termasuk tanaman beracun bagi kucing.
Kucing yang mengkonsumsi lidah buaya tidak akan sampai mati, tapi ia bisa mengalami muntah, diare atau bahkan dehidrasi jika tidak ditangani dalam waktu yang lama.
Gejala Kucing Keracunan Tanaman Beracun
Sobat Dokterpet perlu tahu apabila menemukan kucingmu tengah keracunan akibat mengkonsumsi tanaman beracun. Gejala tersebut berupa:
- Iritasi berupa kemerah-merahan, bengkak, serta gatal pada bagian mulut, kulit, maupun mata.
- Keluarnya liur dari mulut.
- Kucing susah untuk menelan makanan.
- Muntah-muntah.
- Diare.
- Rasa haus yang berlebihan.
- Pipisnya lebih sering dari biasanya.
- Pupil mata mengecil.
- Detak jantung yang berdegup tidak beraturan.
- Depresi
Untuk lebih jelasnya bisa kamu lihat pada video di bawah ini
Diagnosis Kucing Keracunan
Bagi kucing yang keracunan akibat memakan bagian dari tanaman beracun baik itu sedikit ataupun banyak, dokter akan melakukan pemeriksaan tes darah.
Tes darah dilakukan untuk mengetahui zat beracun apa yang masuk ke dalam tubuh kucing sehingga bisa diidentifikasi dari tanaman mana zat tersebut berasal.
Dokter juga akan melakukan tes fisik untuk melihat tanda-tanda keracunan yang ada di sekujur tubuh kucing.
Penanganan Pada Kucing Keracunan
Jika kamu mendapatkan kucingmu keracunan entah itu karena makanan beracun atau mengkonsumsi bagian tanaman beracun, segeralah untuk bawa ia ke dokter agar bisa ditangani. Jangan tunda untuk pergi ke dokter karena ini menyangkut nyawa kucingmu. Semakin lama kamu memutuskan untuk pergi, semakin cepat pula nyawa kucingmu tidak bisa diselamatkan.
Adapun hal yang bisa kamu lakukan jika mengetahui kucingmu keracunan yaitu menyingkirkan sisa tanaman yang menempel di mulut atau di badan kucing lalu letakkan ia di wadah yang tertutup rapat agar kamu bisa memonitornya lebih dekat dan agar kucing tidak terlalu banyak bergerak saat kamu bawa ke dokter hewan.
Setelah dilakukan diagnosis, dokter akan memberikan kucingmu obat. Obat ini mendorong kucingmu untuk memuntahkan isi perutnya yang mana terdapat bagian dari tanaman beracun yang masuk ke dalam tubuh kucingmu. Dokter juga akan memberikan kucingmu obat sucralfate serta perawatan tambahan bila diperlukan dengan memberikan cairan infus, obat anti muntah, obat pereda nyeri, serta obat pereda bengkak pada kucing.
Pencegahan Terhadap Tanaman Beracun
Langkah terbaik agar anak bulumu tidak keracunan lagi akibat memakan tanaman beracun yaitu dengan menyingkirkan atau menjauhkan tanaman beracun yang ada di dalam rumah maupun disekitar rumah dari jangkauan kucingmu.
Apabila kamu ingin agar tanaman tersebut tetap berada di rumah karena sayang untuk dibuang, maka gantunglah tanaman tersebut. Kamu juga bisa letakkan tanaman tersebut di satu tempat khusus untuk tanaman dengan adanya pintu sebagai pembatas agar kucingmu tidak bisa masuk dan keluar.
Apabila tanaman beracun itu ada di luar dan disekitar rumahmu yang mana tidak memiliki pemilik, kamu bisa menebangnya untuk menghindari kemungkinan kucing datang ke tanaman beracun tersebut saat kita mengizinkannya keluar rumah untuk bermain.
Nah itu tadi seputar tanaman beracun yang berbahaya bagi kucing. Masih banyak info seputar kucing lainnya yang bisa kamu temukan di Dokterpet seperti:
Sumber Tulisan
Bechewy (2023). 12 Most Common Poisonous Plants for Cats.
Hillspet (2023). The Most Common Poisonous Plants to Cats.
Pet MD (2023). Poisonous Plants for Cats.
Veterinary Emergency Group (VEG) (2023). TOP 6 POISONOUS PLANTS FOR CATS.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar