Boleh Nggak Sih Kucing Makan Nasi?

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
Membiarkan kucing makan nasi bagi sebagian orang itu biasa. Tapi apakah ini baik? Bolehkah kucing makan nasi? Manfaatnya kucing makan nasi itu apa? Cari tahu selengkapnya bersama Dokterpet!

Artikel ditulis oleh:

Avatar photo
Hario Dhanar
Published on 14 Desember 2022
Last Updated on 22 Januari 2023

Sobat Dokter Pet mungkin pernah lihat ada kucing makan nasi yang dicampur dengan suwiran daging ikan atau daging ayam yang kemudian diulet/dicampur jadi satu supaya si kucing tidak makan dagingnya saja tetapi juga dengan nasinya.

Pemberian nasi ke kucing tidak sebatas ke kucing kampung saja lho, ada juga yang memberikannya ke kucing ras miliknya seperti Persia, Anggora, Scottish Fold, Maine Coon, dll.

Sobat Dokter Pet pernah nggak ngasih makan kucingmu pake nasi dicampur dengan lauk ikan atau ayam gitu?

Pernah nggak sih kepikiran kira-kira membiarkan kucing makan nasi itu boleh nggak? Kucing bisa mencerna nasi yang kita berikan atau nggak ya? Apa jangan-jangan sehabis kucing makan nasi justru malah sakit dan muntah-muntah?

Daripada dibingungin oleh banyaknya pertanyaan, yuk kalian cari tahu bersama Dokter Pet.

bolehkah kucing makan nasi

Kucing makan nasi boleh nggak ya?

Kucing makan nasi adalah hal yang diperbolehkan karena nasi bukanlah sesuatu yang sifatnya racun jika masuk ke dalam tubuh kucing. Hanya saja porsi nasi yang diberikan dalam jumlah yang sedikit.

Ann Wortinger, seorang pakar teknisi kehewanan di bidang nutrisi menuturkan bahwa kucing memproduksi enzim amilase yang dapat memecah amilose dan amilopectin yang mana kedua enzim ini terdapat di dalam nasi.

Pemberian nasi dalam jumlah banyak tidak baik bagi kucing selain itu kucing tidak harus memakan banyak zat karbohidrat, tidak seperti manusia.

Nasi apa saja sih yang boleh dikasih ke kucing?

Ada 2 macam nasi yang boleh dikasih kucing yaitu nasi putih dan nasi coklat.

1. Nasi Putih

Merupakan tipe nasi yang paling mudah untuk dimakan kucing karena sudah diolah sehingga tidak ada lagi serat di dalamnya.

2. Nasi Coklat

Nasi coklat juga bisa kamu berikan ke kucing hanya saja saat memakannya kucing akan mengalami sedikit kesulitan dibandingkan jika ia memakan nasi putih.

nasi yang boleh dimakan kucing - Boleh Nggak Sih Kucing Makan Nasi?
Boleh kog kucing makan nasi putih dan nasi coklat

Dilansir dari Hillspet, nasi coklat memiliki kandungan nutrisi antara lain:

  • Serat
  • Protein
  • Vitamin B1 (thiamine)
  • Vitamin B3 (niacin)
  • Vitamin B6 (pyridoxine)
  • Zat Besi, serta
  • Magnesium

Kalau nasi goreng, apa kucing juga boleh makan?

Nasi-nasi yang mengandung bumbu seperti saus, kecap, garam, gula, bawang, dll seperti yang ada di dalam nasi goreng itu tidak boleh diberikan ke kucing.

Kenapa?

Karena nasi yang dicampuri dengan bumbu-bumbu bisa membahayakan kesehatan kucing.

nasi goreng tidak boleh dimakan kucing - Boleh Nggak Sih Kucing Makan Nasi?

Kalau mau memberikan nasi campur agar kucingmu bisa makan, cukup berikan nasi biasa tanpa bumbu lalu dicampur dengan suwiran atau potongan daging ikan atau ayam.

Oh Begitu… Boleh tahu nggak manfaatnya jika kucing makan nasi?

Manfaatnya jika kucing makan nasi antara lain:

  • Nasi bagus diberikan pada kucing yang mengalami sakit perut.
  • Bagus untuk kucing yang mengalami diare.
  • Nasi membantu kotoran kucing supaya tetap padat, dan
  • Mencegah kucing dari dehidrasi.

Gimana cara pemberian nasi yang aman untuk kucing?

Nasi yang boleh dimakan oleh kucing adalah nasi yang sudah masak terlebih dahulu. Jadi, jangan berikan ia nasi yang masih mentah atau setengah matang ya.

Lalu porsi pemberian ketika kucing makan nasi itu harus dalam jumlah yang sedikit.

Sedikitnya itu seberapa banyak sih? Ya kira-kira 1 hingga 2 sendok makan.

jumlah nasi yang boleh dimakan oleh kucing
Jumlah nasi yang boleh dimakan oleh kucing, cukup 1-2 sendok makan saja

Kasih tahu dong memasak nasi yang sedikit untuk kucing itu kayak gimana

Memasak nasi dalam jumlah sedikit dengan banyak memang berbeda ya. Kalau banyak sih tidak ada masalah, tapi kalau sedikit ini yang memerlukan kecermatan kita.

cara masak nasi porsi kecil untuk konsumsi kucing

Yang kamu perlu siapkan yaitu:

  • Wadah takaran
  • Panci ukuran sedang
  • Sendok kayu
  • Secangkir beras
  • Air dalam 2 buah cangkir

Cara Memasaknya yaitu:

  • Tuang kedua air yang ada di dalam cangkir ke atas panci lalu rebus.
  • Masukkan beras yang ada di dalam cangkir ke dalam panci. Aduk dan kecilkan suhu api ke ukuran sedang.
  • Masaklah selama kurang lebih 20 menit.
  • Angkatlah panci tersebut dari atas kompor dan biarkan ia mendinginkan suhunya sendiri.
  • Setelah dirasa sudah cukup dingin, aduklah nasi tersebut menggunakan garpu.
  • Jangan tambahkan apapun ke dalam nasi.
  • Ambillah nasi sebanyak 1-2 sendok saja.
  • Kamu bisa tambahkan ke atas nasi itu rumput laut kering, daging ikan, atau daging ayam.
  • Nasi sudah siap untuk kucingmu makan.

Tadi khan sudah bahas manfaat nasi… Kalau bahayanya nasi untuk kucing ada nggak?

Sobat Dokter Pet perlu tahu nih bahwasanya nasi tidak hanya baik bagi kucing tapi juga bisa menimbulkan sesuatu yang buruk atau bahaya. Bahayanya ini disebabkan oleh apa aja? Oleh pemberian nasi yang terlalu banyak, pemberian ke anak kucing, memberikan nasi yang belum masak, serta nasi yang diberikan bumbu-bumbu.

Pemberian nasi yang terlalu banyak

Memberikan nasi yang banyak bisa membuat kucingmu gendut dan mengalami diabetes. Kalau sudah terkena diabetes maka kucingmu harus suntik insulin secara rutin.

Apa aja gejala diabetes pada kucing? Dilansir dati Cornell University College of Veterinary Medicine gejalanya seperti berikut ini:

  • Haus terus menerus
  • Sering buang air kecil
  • Tidak nafsu makan
  • Susah untuk melompat
  • Sering sekali muntah-muntah

Bagaimana dengan anak kucing? Apa anak kucing boleh makan nasi?

Karena sistem pencernaan anak kucing belum sempurna. Maka dari itu dianjurkan untuk lebih banyak dikasih makanan basah dan tetap menyusui ke ibunya.

Memberikan nasi ke anak kucing juga dapat membuat si anak kucing mengalami malnutrisi.

Dilarang memberikan nasi seberapapun banyaknya untuk anak kucing karena dapat menyebabkan malnutrisi pada kitten
Dilarang memberikan nasi seberapapun banyaknya untuk anak kucing karena dapat menyebabkan malnutrisi pada kitten

Memberi kucing makan nasi yang belum masak juga nggak boleh

Terus nasi yang belum masak itu yang kayak gimana?

Nasi yang belum masak bisa berupa nasi yang kurang takaran airnya saat dimasak sehingga masih keras atau yang belum masak seutuhnya tapi sudah diberikan ke kucing untuk dimakan.

Jadi, membiarkan kucing makan nasi yang belum masak juga tidak baik untuk tubuh kucing. Sebab nasi yang belum masak itu dapat menyebabkan kucing susah untuk mencernanya yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kram perut, perut kembung, serta sakit pada bagian perut si kucing.

Selain itu nasi yang belum masak mengandung pestisida alami yang bernama lectin yang dapat menyebabkan kucing muntah-muntah dan diare.

Akibatnya, kucing jadi tidak mau makan karena sakit.

Peringatan!

Kalo kamu melihat kucingmu kesakitan lebih dari 24 jam setelah memakan nasi yang belum masak, segeralah untuk bawa kucingmu ke dokter hewan terdekat.

Kalau nasi yang pake bumbu kenapa juga tidak boleh diberikan ke kucing?

Nasi yang pake bumbu kayak nasi goreng kenapa nggak boleh? karena bumbu-bumbu seperti garam, gula, bawang, rempah-rempah, dll itu bisa menjadi racun jika masuk ke dalam tubuh kucing.

Bawang merah dan putih bisa menyebabkan kerusakan sel darah merah pada kucing serta penyakit bernama gastroenteritis yang gejalanya berupa muntah-muntah, diare atau iritasi pada mulut.

Maka dari itu, jika ingin kucing makan nasi, berikan nasi biasa tanpa ada bumbu-bumbu di dalamnya.

So, rice is ok for cat! 👍

Kini kita jadi tahu kalau kucing makan nasi itu ternyata boleh.

Nasi seperti nasi putih, coklat dan nasi tanpa bumbu aman untuk diberikan ke kucing.

Hanya saja, nasi yang kita berikan jangan banyak-banyak ya dan juga jangan terlalu sering. Sebab nasi bukanlah makanan utama untuk kucing yang merupakan hewan pemakan daging.Sedangkan untuk daging tanpa lemak seperti daging ayam polos, daging sapi, daging domba, atau daging deli. Kamu juga bisa berikan telur rebus atau ikan seperti salmon atau tuna yang aman untuk dikonsumsi oleh kucing.

Eh, tapi bagaimana dengan kucing makan cicak? Atau kucing makan tikus?

Apakah diperbolehkan juga?

Hmm… penasaran ngga sih?

Sumber Tulisan
Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

Cattime (2022). Can Cats Eat Rice? Is It Safe For Cats?

Dailypaws (2022). Can Cats Eat Rice?

Hillspet (2022). Can Cats Eat Rice?

Publicgoods (2022). Can Cats Eat Rice? The Suprising Pros and Cons

Purina (2022). Can Cats Eat Rice?

Rover-The Dog People (2022). Can Cats Eat Rice?

[dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
[dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

0 Komentar

Kirim Komentar