Alasan Dibalik Kucing Menangis. Lucu, Sedih, atau Malah Bahaya?

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
Pernahkah kamu lihat kucing kesayanganmu tiba-tiba mengeluarkan air mata? Sedih banget ngga sih rasanya? Eits, tapi apa betul kucing bisa menangis?

Artikel ditulis oleh:

Eldo A Pradana
Published on 13 Maret 2021
Last Updated on 13 Januari 2023

Hai Pet Lovers! 👋

Pertengahan tahun 2020 dulu, dunia per-kucing-an sempat dibuat gempar dengan adanya tweet seekor kucing lucu yang makan snack kucing sampai menangis.

Si mpus makan treat sampai nangis-nangis gitu… 🥰😝

Memang betul kucing itu bisa mengeluarkan air mata.

Dan memang betul kucing itu memiliki perasaan, mereka bisa gembira, kecewa, sedih, bahkan kucing bisa menangis.

Tapi apakah kucing yang mengeluarkan air mata itu tandanya kucing menangis?

Nah pertanyaan ini akan coba Dokter Pet bahas secara lengkap dan terperinci ya…

… oh ya, kalau kucingmu pernah mengalami hal ini, boleh tuh kamu sharing di kolom komentar 😽

Apakah kucing menangis itu mengeluarkan air mata?

Semua makhluk hidup memiliki cara komunikasi sendiri-sendiri.

Burung berkicau, anjing menggonggong, manusia berbicara, kucing…

… mengeong.

Sama seperti manusia, hewan juga bisa mengungkapkan emosi dan perasaan mereka juga lho.

kenapa kucing menangis?
Kucing menangis

Emosi dan perasaan pada kucing itu nyata, mereka juga bisa sedih.

Penelitian menemukan bahwa emosi dan perasaan pada kucing itu memang ada.

Kucing bisa membaca ekspresi wajah manusia, dan mereka bisa merasakan berbagai perasaan kepada manusia dan hewan lainnya.

Contoh kucing dalam mengekspresikan perasaannya:

  • Saat kucing senang, mereka akan menggosokkan badan ke kita, mendengkur, bermain, berguling-guling lucu, atau bisa juga si kucing memberikan pantat berbulunya ke wajah kita 🤣.
  • Pada saat kucing sedih, bisa jadi mereka akan berdiam diri, kurang aktif, tidak selera makan, atau ribut ngeong-ngeong terus.
  • Dan pada saat kucing sedang marah 😾 atau ketakutan, biasanya mereka akan menggeram, melengkungkan punggungnya dan bulunya berdiri semua, telinga ditarik ke belakang, atau bisa juga menampar dan mencakar.

Menurut penelitian, manusia adalah satu-satunya mamalia yang menangis dan mengeluarkan air mata pada saat mengalami sebuah kejadian emosional yang kuat atau pada saat kesakitan.

Lalu, bagaimana cara kucing menangis?

Kucing menangis dengan cara mengeong, bukan air mata.

Meskipun kucing memang memiliki emosi seperti sedih atau depresi, tapi mereka tidak bisa menunjukkan emosi tersebut dengan cara menangis dan mengeluarkan air mata.

Tanda yang mungkin ditunjukkan oleh kucing yang sedang sedih adalah seperti:

  • lesu,
  • menyendiri,
  • tidak tertarik pada makanan,
  • ribut ngeong-ngeong.

Oh ya, tapi perlu kamu perhatikan lebih jauh lagi ya, bisa jadi juga tanda-tanda diatas terjadi akibat kucing sedang sakit.

Sebelum berasumsi tentang kondisi psikologi kucing, selalu pertimbangkan kondisi kesehatannya lebih dulu.

Kalau memang tidak ada kondisi medis yang menyebabkan kucing menangis, baru kamu bisa mengasumsikan bahwa si kucing sedang mengekspresikan emosinya.

Beberapa contoh emosi yang ditunjukkan pada saat kucing menangis atau ribut mengeong terus-terusan:

  1. Salam dan sapaan,
  2. Minta makan (memohon),
  3. Kesendirian,
  4. Mencari perhatian,
  5. Stres.

1. Kucing mengeong untuk memberi salam.

Pernahkah kamu mendapati saat kucing pulang kerumah lalu dia mengeong-ngeong terus?

Atau pada saat kamu pulang kerumah, dan dia menyambutmu dengan mengeong terus?

Nah, itu adalah cara kucing untuk memberi salam ke majikannya. Sulit disuruh diam tapi biasanya tidak akan lama.

Ribut sih…

… tapi kalau dipikir, kog rasanya lucu dan ngegemesin banget ya 🥰.

manja kucing putih - Alasan Dibalik Kucing Menangis. Lucu, Sedih, atau Malah Bahaya?

2. Kucing menangis saat kelaparan.

Kucing yang kelaparan biasanya akan mulai mengeong untuk meminta diberi makan. Kadang-kadang sampai kita merasa risih, padahal sudah diberi makan kog masih aja ngeong…

Nah, kucing terkadang bisa membentuk sebuah kebiasaan dari bagaimana kita memperlakukan dia lho Pet Lovers.

Kalau kita baru beri makan pada saat dia ribut mengeong, maka dia akan membentuk kebiasaan dengan ribut mengeong (menangis) artinya dia akan diberi hadiah makanan.

Wah… repot kan?

Makanya Pet Lovers mesti ubah kebiasaan mereka, kita beri makan (beri rewards) justru pada saat dia tidak mengeong. Buat jadwal makan! Kalau belum jadwal makan, jangan kasih makan meskipun dia ngeong-ngeong.

3. Kucing menangis saat merasa kesendirian.

Pernah lihat anak kucing yang terpisah dari induknya?

Kitten akan menangis dengan cara ngeong tanpa henti. Begitu juga si induk kucing, dia akan keliling mencari anaknya sambil ngeong-ngeong.

Nah, kamu memiliki peran yang besar nih Pet Lovers. Pada saat mengadopsi kitten, mereka pasti akan merasa sedih terpisah dari induknya. Tugasmu adalah memberikan rasa sayang dan kehangatan yang sama.

Kalau tidak diberi rasa sayang, biasanya si kitten akan tumbuh jadi kucing yang penyendiri dan tidak sayang dengan majikannya.

4. Kucing baru cari perhatian tuh Pet Lovers!

Pet Lovers pernah mengalami belum? Saat baru sibuk ngetik di komputer, si kucing ribut ngeong. Dan pada saat dikasih makan, ternyata dia cuma makan sedikit atau malah ngga makan sama sekali.

Karena BETE, kita balik ngetik di komputer dan si mpus ngekor sambil terus ngeong.

Taukah kamu, kalau ternyata dia cuma minta elus? 🤣🤣.

Coba elus, dan taruh di samping keyboard komputer atau dipangkuan kita. Pasti diam 😅.

Dia merasa cemburu karena tidak diperhatikan. Mungkin dalam pikirannya, “Kenapa yang dielus malah benda hitam itu? Kog ngga elus aku aja?”

kucing hitam tidur diatas keyboard laptop

5. Kucing menangis saat stres.

Kucing akan sering bersuara kalau stres.

Misalnya pindah ke lingkungan yang baru, naik mobil, datang ke klinik dokter hewan (apalagi kucing yang pernah disuntik di tempat itu), atau ada hewan peliharaan baru.

Kalau ada hewan baru datang kerumah, biasanya kucing akan mendesis dengan keras dan menggeram. Untuk menghindari stres yang berlebihan, biarkan si mpus menyelidiki dan mengenal hewan baru itu dari tempat yang terpisah.

Kapan saat tangisan kucing bertanda serius?

Jika kucing Pet Lovers yang biasanya pendiam tiba-tiba mulai mengeong berlebihan, penting untuk Pet Lovers perhatikan untuk menentukan penyebabnya. Karena vokalisasi yang berlebihan bisa menjadi tanda berbagai penyakit pada kucing.

Lalu kenapa kucing mengeluarkan air mata kalau bukan menangis?

Pada mata kucing ada lapisan tipis yang bernama tear film atau lapisan air mata. Lapisan ini memiliki peran yang penting untuk menjaga mata kucing Pet Lovers tetap sehat.

Lapisan ini akan mengeluarkan sedikit air untuk menghilangkan debu, menjaga mata tetap lembab, dan digunakan untuk melawan bakteri yang masuk ke mata.

Terkadang kalau kamu temui ada cairan encer yang keluar dari mata, mungkin itu pertanda antibodi pada kucing sedang melawan penyakit yang bisa mengancam kesehatannya.

Kebanyakan, penyebabnya tidak berbahaya dan air mata itu akan hilang dengan sendirinya. Tapi kalau air mata keluar terus menerus, apalagi dalam jumlah yang banyak, ada baiknya kamu menjadwalkan untuk membawa kucing kesayangan ke dokter hewan terdekat.

Ingat, air mata pada kucing bukan karena kucing menangis. Tapi murni karena masalah kesehatan.

Kucing mengeluarkan air mata bisa jadi karena ada iritasi pada mata atau ada luka akibat berantem dengan kucing lain.

Tapi, air mata pada kucing juga bisa menjadi tanda adanya infeksi saluran nafas bagian atas.

Beberapa kemungkinan kenapa kucing menangis (mengeluarkan air mata):

  • Conjuctivitis,
  • Infeksi,
  • Alergi,
  • Masalah struktur wajah (kucing dengan struktur wajah bulat dan pesek cenderung sering mengeluarkan air mata)

Apa tanda-tanda penyakit saat kucing mengeluarkan air mata?

Ada baiknya kamu mengenal beberapa tanda gejala penyakit yang berakibat kucing mengeluarkan air mata (yang sering banyak orang salah sangka dengan kucing menangis).

Karena dengan mengetahui gejalanya, kamu bisa segera melakukan tidakan yang diperlukan. Jika memang tidak membahayakan, Pet Lovers boleh kog melakukan perawatan sendiri dirumah, tapi…

…. kalau ternyata bisa berakibat fatal, ada baiknya kamu segera bawa ke dokter hewan yah!

Apakah lapisan pada mata kucing terjadi inflamasi dan berwarna merah?

Jika salah satu mata atau kedua mata kucing kesayangan terjadi inflamasi dan berwarna merah, ditambah dengan keluarnya air mata terus menerus, maka kemungkinan besar kucing Pet Lovers terkena konjungtivitis.

Konjungtivitis biasa terjadi pada kucing. Penyebabnya bisa macam-macam, seperti infeksi, alergi atau debu.

Penyakit ini menular ya…

Jadi sebagian besar kucing akan mengalami hal ini setidaknya sekali seumur hidup. Kucing kecil paling sering terkena penyakit ini.

Feline Herpes Virus (FHV) juga bisa menyebabkan konjungtivitis atau mata memerah.

Cara terbaik untuk melindungi kucing dari feline herpes virus adalah dengan cara imunisasi (vaksin). Meskipun begitu, kucing bisa saja sudah terinfeksi virus ini sejak mereka kecil.

Dan jika mereka telah terinfeksi, virus ini akan menetap seumur hidup dan menyebabkan sakit pada saat daya tahan tubuh kucing Pet Lovers sedang lemah. Tapi vaksinasi bisa membantu meredakan gejalanya kog, jadi pertimbangkan untuk melakukan vaksinansi.

Biasanya, konjungtivitis bisa sembuh sendiri. Kamu hanya perlu mengurangi stres si kucing dan meningkatkan daya tahan tubuhnya. Tapi kalau konjungtivitis terjadi akibat FHV, maka dokter hewan akan meresepkan antibiotik dan obat antivirus.

Apakah belek pada kucing berwarna kuning atau lengket?

Kalau kucing belekan terus menerus, maka ada kemungkinan kucing terkena infeksi virus atau bakteri. Tes laboratorium diperlukan dokter hewan untuk menentukan jenis infeksinya.

Tapi biasanya:

  • Lendir bening, berarti kucing terinfeksi virus. Bisa reda sendiri dalam waktu 1-2 minggu, tapi kalau tidak segera mereda segera bawa ke dokter hewan.
  • Lendir berwarna kuning kehijauan, berarti infeksi bakteri. Nah, kemungkinan kamu akan dapat resep tetes mata antibiotik untuk pengobatan.

Apakah mata kucing terlihat keruh dan mereka sering menggosok-gosok kepala dan menyipitkan mata?

penyakit mata yang menyebabkan kucing mengeluarkan air mata (kucing menangis) disebabkan oleh eye ulcer atau ulkus mata
Contoh eye ulcer (ulkus mata). Credit PBase.com

Mata keruh, menyipitkan mata dan suka menggosok-gosok kepala tanda kucing terkena eye ulcer (ulkus mata).

Kalau kamu melihat tanda ini, segera bawa ke dokter hewan karena jika tidak diobati kucing kesayangan Pet Lovers bisa buta.

Penyebabnya bisa karena adanya cedera pukul pada kepala, mata kena cakar, infeksi, atau terkena bahan kimia.

Mata berair juga bisa disebabkan karena kucing alergi.

Sama seperti manusia, kucing juga bisa alergi. Kalau alergi, salah satu tandanya bisa jadi kucing mengeluarkan air mata (yang banyak disalahartikan sebagai kucing menangis).

Beberapa hal yang bisa menyebabkan alergi pada kucing:

  1. Serbuk sari,
  2. Jamur,
  3. Debu,
  4. Obat-obatan,
  5. Obat kutu atau sampo kutu,
  6. Parfum,
  7. Dan produk pembersih.

Dokter hewan bisa mengenali tanda-tanda alergi ini dan mereka bisa merekomendasikan cara terbaik menangani hal ini.

Kesimpulan

Kucing ngga bisa menangis…

… kalo kamu bisa, apalagi kalo baru patah hati 😜

Jadi bukan ya.. kucing mengeluarkan air mata bukan karena menangis, tapi karena masalah pada kesehatan fisiknya.

Sumber Tulisan
Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

Quaranta, Angelo et al. Emotion Recognition in Cats. Animals : an open access journal from MDPI vol. 10,7 1107. 28 Jun. 2020, doi:10.3390/ani10071107

Pet WebMD (2021). Why Are My Cat’s Eyes So Watery?

Respiratory Infections. Cornell Feline Health Center

Disorders of the Conjunctiva in Cats. Merck Veterinary Manual

[dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
[dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

0 Komentar

Kirim Komentar