Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Serangan Jantung: Bisakah hal ini terjadi pada kucing?
Serangan jantung sering kali kita asosiasikan dengan masalah kesehatan manusia, tetapi tahukah Anda bahwa hewan peliharaan kita, termasuk kucing, juga bisa mengalami kondisi ini? Kucing, seperti manusia, memiliki sistem kardiovaskular yang kompleks dan rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk serangan jantung. Meskipun jarang terjadi, kasus serangan jantung pada kucing bisa sangat serius dan memerlukan perhatian medis segera.
Gejala serangan jantung pada kucing mungkin tidak selalu mudah dikenali. Kucing yang mengalami masalah jantung bisa menunjukkan tanda-tanda seperti kesulitan bernapas, kelemahan, atau bahkan pingsan. Perubahan perilaku mendadak dan penurunan aktivitas juga bisa menjadi indikasi adanya masalah jantung pada kucing Anda. Jadi, apa yang bisa menyebabkan serangan jantung pada kucing, dan bagaimana kita bisa mengenali serta mencegahnya?
Kenali serangan jantung pada kucing
Ternyata ih ya, kucing bisa juga lho terkena serangan jantung. Serangan jantung pada kucing jangan samakan dengan yang terjadi pada manusia ya!? Karena keduanya memiliki sedikit perbedaan. Kalau pada manusia serangan jantung ini terjadi dikarenakan tersumbatnya aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dikarenakan penumpukan kolestrol yang ada pada pembuluh darah sehingga darah menumpuk. Darah yang menumpuk ini menyebabkan manusia mengalami sesak, nyeri, dan sakit di dada.
Kalau pada kucing, penyakit ini dapat dibagi ke dalam Kardiomiopati Dilatasi dan Kardiomiopati Hipertropis.
Apa itu Kardiomiopati Dilatasi dan Kardiomiopati Hipertropis
Kardiomiopati Dilatasi merupakan menimpisnya dinding pada jantung kucing sehingga membuat melemahnya jantung dalam memompa darah. Hal ini juga membuat jantung sebelah kiri membesar. Kardiomiopati Dilatasi disebabkan karena kucing kekurangan zat taurin pada tubuh. Serangan jantung seperti ini sudah jarang dialami oleh kucing karena sekarang makanan kucing sudah banyak yang mengandung taurin, tidak seperti 30-40 tahun yang lalu.
Serangan jantung yang kedua disebut sebagai Kardiomiopati Hipertropis (Hypertrophic Cardiomyopathy/ HCM). Hal ini terjadi karena adanya penebalan pada dinding jantung sehingga jantung susah untuk memompa darah ke seluruh tubuh. HCM ini merupakan penyakit yang umum terjadi pada kucing dan beberapa jenis kucing tertentu seperti Ragdoll, Maine Coon, British Shorthair, Sphynx, Persia, serta Chartreux rentan terkena HCM.
Kenali gejala serangan jantung pada kucing
Kucing yang terkena serangan jantung biasanya tidak terlihat sedang sakit. Tanda-tanda atau gejala bila kucing terkena serangan jantung bisa berupa:
- Nafas yang sangat cepat
- Mulut terbuka lebar untuk menghirup udara
- Badan terasa lemas
- Batuk dan muntah-muntah
- Badan oleng saat berjalan
Kucing akan berusaha mengeluarkan cairan yang ada di dalam atau disekitar paru-paru karena cairan yang menumpuk tersebut membuatnya kesulitan untuk bernafas.
Baca juga:
Cara diagnosa serangan jantung pada kucing
Untuk mengetahui apakah kucing memilikipenyakit jantung atau tidak harus dengan pemeriksaan oleh dokter. Dokter akan terlebih dahulu memeriksa kondisi fisik kucing dan melihat gejala-gejala apa saja yang kucing alami. Dokter akan melakukan penekanan pada daerah dada dan perut untuk mengetahui apakah ada pembengkakan pada daerah itu.
Setelah itu dokter akan melakukan pemindaian sinar X dan melakukan echocardiogram yang berfungsi mengetahui penyakit jantung itu sudah mencapai tingkat berapa.
Pengobatan pada penyakit jantung kucing
Pengobatan dilakukan bergantung dengan hasil tes yang keluar.
Pengobatan bisa dilakukan dengan cara menyedot keluar cairan yang ada di dalam paru-paru atau rongga dada agar kucing bisa bernafas normal kembali. Selain itu pemberian obat guna menurunkan detak jantung bisa diberikan pada kucing tersebut.
Pada kucing yang mengalami kardiomiopati dilatasi akan diberikan obat atau makanan yang di dalamnya mengandung taurin.
Suplemen seperti minyak ikan, antioksidan, serta Apis dan Crataegus diberikan untuk meredakan pembengkakan, penambah energi pada otot jantung, serta membantu agar jantung kembali berfungsi secara normal.
Prognosis terkait penyakit jantung kucing
Kucing yang memiliki riwayat penyakit jantung ini jika diketahui sejak awal, maka tidak perlu ada kekhawatiran. Kucing bisa menjalani hidup secara normal.
Namun apabila penyakit ini diketahui setelah terjadinya penumpukan cairan pada rongga dada, maka kecil kemungkinan kucing bisa bertahan hidup atau kucing tidak akan berumur panjang.
Sumber Tulisan
Cats (2024). Can Cats Have Heart Attacks?
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar