Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Kucing Hitam: Fakta atau Hoax Ia Sebagai Simbol Kesialan?
Mungkin sudah sejak kita dari kecil pernah dan sering mendengar jika ada kucing hitam di sekitar kita maka kita akan terkena suatu kesialan sehingga tidak hanya kucing hitam banyak dihindari namun juga menjadi pilihan kucing yang paling sedikit untuk dipelihara.
Apakah benar kucing hitam itu sebagai simbol kesialan atau ketidakberuntungan? Ataukah ini sama sekali hoax atau takhayul semata yang secara kebetulan ada orang yang tengah sial dan ada kucing hitam berada di dekat mereka?
Ini sebuah topik yang menarik untuk dibahas dan kali ini Dokterpet akan membahas seputar kucing hitam sehingga nantinya sobat Dokterpet dapat menyimpulkan sendiri fakta atau hoax mengenai kesialan yang dikaitkan dengan kucing hitam.
Hal-hal yang ada kaitannya dengan kucing hitam
Sebelum kita masuk membahas mengenai fakta atau hoax mengenai benarkah kucing yang memiliki warna hitam sebagai simbol kesialan dan kemalangan, alangkah baiknya kita tahu terlebih dahulu apa saja hal yang ada kaitannya dengan the black cat.
1. Kucing hitam pembawa kesialan
Sudah bukan rahasia umum lagi terkait hal satu ini bahkan sampai sekarang pun masih ada dan banyak orang percaya bahwa kucing hitam sebagai pembawa kesialan.
Ketika ada kucing hitam yang ada di dekat mereka, orang-orang ini akan menghindar, mengusir atau bahkan sampai melempari kucing tersebut agar ia mau pergi dengan sendiri. Apalagi ketika orang tersebut akan melakukan suatu pertemuan penting. Ia tidak mau pertemuan itu rusak atau hancur hanya karena adanya seekor kucing berwarna hitam yang ia temui tadi.
Beberapa hal yang dikaitkan dengan kesialan pada kucing yang terjadi pada manusia seperti tali sepatu yang putus ketika hendak diikat, hape yang jatuh secara tak sengaja, cuaca yang mendadak mendung dan turun hujan, dll.
Baca juga:
2. Kucing hitam adalah penyihir
Anggapan bahwa kucing hitam sebagai tukang sihir yang dapat menjelma menjadi binatang ini telah ada sejak Abad Pertengahan.
Dahulu kala orang-orang yang dianggap sebagai tukang sihir atau yang melakukan praktek ilmu sihir akan ditangkap lalu dibakar hidup-hidup oleh orang disekitarnya. Mereka meyakini wabah penyakit yang dahulu melanda Benua Eropa serta kemalangan diakibatkan oleh ulah penyihir sehingga para penyihir pun diburu.
Untuk menghindari dari tangkapan orang, penyihir berubah menjadi kucing hitam, itulah anggapan banyak orang saat itu.
3. Kucing yang paling sedikit peminatnya
Dengan semua hal miring yang dilekatkan membuat kucing berbulu hitam menjadi kucing yang sepi untuk diadopsi oleh para calon majikan yang datang ke tempat penampungan kucing. Hal inilah yang membuat beberapa tempat penampungan kucing enggan untuk menerima jika adanya orang yang ingin melepas kucingnya ke tempat penampungan serta sulitnya bagi pihak penampungan hewan untuk menarik minat calon majikan untuk mengadopsi kucing berbulu gelap tersebut.
Sisihkan waktumu 5 menit untuk baca:
- Mengungkap Misteri: 7 Alasan Mengapa Kucing Sering Menatap Kekosongan?
- Pemulihan Sepenuh Hati: Memberikan Perawatan Medis dan Emosional bagi Kucing Teraniaya
- Menarik! Mengapa Kucing Terjebak di Pohon dan Bagaimana Kita Dapat Membantu Mereka?
Membedah mitos atau fakta yang ada pada kucing hitam
Ternyata apa yang menjadi hal miring yang dilekatkan pada binatang berbulu berkaki empat yang suka mengeluarkan kata “meong” dengan warna hitam ini adalah tidak benar alias hoax. Kabar-kabar miring ini hanyalah tahayul yang manusia ciptakan lalu disematkan kepada kucing.
1. Tidak ada kaitannya kesialan dengan warna hitam kucing
Kesialan itu tidak ada sangkut pautnya dengan warna bulu hewan, termasuk warna bulu kucing. Kesialan atau kemalangan ada dikarenakan hal itu memang sudah menjadi kemauannya Tuhan pada diri kita baik karena ulah kita sendiri kesialan itu datang maupun faktor eksternal sehingga hal itu menimpa kita.
Namun manusia itu lebih suka jika ada sesuatu yang menimpa dirinya baik buruk atau baik itu dikaitkan oleh segala sesuatu.
Di belahan bumi lain seperti di Indonesia, Arab Saudi menganggap bahwa kucing itu hewan yang lucu, menggemaskan; sedangkan di Jepang, China, maupun Korea Selatan kucing dianggap sebagai hewan pembawa keberuntungan yang digambarkan sebagai seekor kucing terlepas dari warna bulu yang mereka miliki.
Kucing pembawa keberuntungan ini di Jepang disebut sebagai Maneki Neko. Maneki Neko ini banyak diletakkan di bagian depan toko atau di bagian kasir karena dipercaya dapat menarik orang-orang untuk berkunjung dan membeli barang di toko mereka.
2. Kucing berbulu hitam bukan jelmaan penyihir
Tidak ada kaitannya kucing berwarna gelap itu jelmaan dari penyihir. Hanya karena para penyihir itu menerapkan ilmu hitam lantas orang-orang mengaitkan kucing berwarna hitam otomatis sebagai jelmaan dari mereka yang berubah wujud ke wujud binatang agar tidak tertangkap dari kejaran masyarakat yang anti-penyihir.
Sayangnya sampai dengan banyaknya kucing diburu dan bunuh pada abad pertengahan saat itu, tidak ada satupun bukti yang mendukung klaim masyarakat Abad Pertengahan bahwa para penyihir itu berubah wujud menjadi hewan berkaki empat tersebut.
3. Sepi peminat bisa karena faktor lain
Jika dibilang sepinya peminat manusia untuk memelihara kucing hitam dikarenakan warnanya semata, itu kurang tepat. Memang ada orang-orang yang tidak menyukai warna gelap sehingga tidak memilih kucing hitam dan memilih kucing dengan warna lain dengan warna yang lebih terang. Bisa juga dikarenakan kepribadian kucing yang berwarna hitam itu tidak cocok dengan calon majikannya.
Sebuah Ironi
Akibat dikaitkannya kucing dengan penyihir, banyak kucing juga turut diburu oleh manusia karena paranoid yang berlebihan yang mereka miliki. Akibat perburuan penyihir sekaligus perburuan kucing ini, banyak kucing yang mati dan berimbas pada meningkatnya populasi tikus di Eropa pada Abad Pertengahan.
Meningkatnya populasi tikus akibat tidak adanya predator alami mereka yaitu kucing menimbulkan wabah pes di masyarakat yang membuat jutaan warga eropa Abad Pertengahan meninggal dunia. Oleh karena itu Abad Pertengahan juga dikenal sebagai The Dark Age atau Masa Gelapnya Eropa hingga suatu hari nanti masyarakat eropa kembali bangkit pada masa Rennaisance.
Sudahkah kamu membaca artikel ini?
Sumber Tulisan
Four Paws (2023). Black Cat Myths and Facts Debunked.
Scrumbles (2023). Why are Black Cats Unlucky?
The Sprucepets (2023). Myths and Superstitions About Black Cats.
World’s Best Cat Litter (2023). Are Black Cats Bad Luck?
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar