Hidung Tersumbat pada Kucing: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan yang Efektif

Apakah Anda pernah mengamati perilaku aneh kucing peliharaan Anda? Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh kucing adalah hidung tersumbat pada kucing. Hidung tersumbat pada kucing bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, dan penting bagi pemilik untuk mengenali gejala serta mencari solusi yang efektif. Ketika hidung tersumbat pada kucing terjadi, kucing mungkin akan menunjukkan perilaku yang tidak biasa seperti bersin-bersin secara berlebihan atau menggosok-gosokkan hidungnya.

Selain itu, hidung tersumbat pada kucing juga dapat menyebabkan kucing menjadi lesu dan kehilangan nafsu makan. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemilik, karena kesehatan kucing yang baik sangat penting untuk kualitas hidupnya yang baik pula. Apa sebenarnya penyebab dari hidung tersumbat pada kucing? Bagaimana gejala yang perlu diwaspadai? Dan apa pengobatan yang efektif untuk mengatasi masalah ini? Temukan jawabannya dalam artikel ini!

Apa itu hidung tersumbat pada kucing

Hidung tersumbat pada kucing merupakan masalah kecil yang sering menimpa kucing akibat saluran nafas di hidung mengalami penyumbatan. Penyebab umum biasanya karena kucing kena flu, alergi, atau adanya benda asing masuk ke dalam hidung.

Cara mengetahuinya cukup gampang yaitu dengan melihat apakah ada cairan berwarna kekuningan yang meler dari hidungnya atau suara tersendat-sendat yang bisa kamu dengar saat berada dekat dengan hidung kucingmu.

Meskipun tergolong masalah yang ringan tapi bisa juga hidung tersumbat ini menjadi masalah yang cukup serius. Untuk itu pendampingan majikan terhadap peliharaan diperlukan ketika menghadapi masalah hidung tersumbat pada kucing ini.

5 Penyebab hidung tersumbat pada kucing

1. Infeksi saluran pernapasan

Infeksi virus seperti rhinotracheitis atau calicivirus dapat menyebabkan hidung tersumbat pada kucing. Virus ini mengganggu saluran pernapasan kucing dan menyebabkan pembengkakan pada selaput lendir hidung.

2. Alergi

Kucing juga rentan terhadap alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bahan kimia tertentu. Alergen ini dapat menyebabkan reaksi inflamasi pada hidung kucing, yang pada gilirannya menyebabkan hidung tersumbat pada kucing.

3. Polip hidung

Pertumbuhan jaringan abnormal seperti polip hidung juga dapat menghalangi saluran udara pada kucing. Polip hidung bisa menjadi penyebab utama dari hidung tersumbat pada kucing karena menghambat aliran udara yang lancar.

4. Pilek atau Flu kucing

Infeksi bakteri atau virus seperti pilek atau flu kucing juga dapat mengakibatkan hidung tersumbat pada kucing. Gejalanya meliputi hidung berair dan bersin-bersin.

5. Masuknya benda asing di hidung

Benda asing dapat menjadi penyebab hidung tersumbat pada kucing. Sebab kucing sangat mengandalkan indra penciuman untuk mengetahui segala informasi yang ada di dekatnya. Benda asing itu bisa berupa sisa makanan karena hidung kucing dengan makanan memiliki jarak yang cukup dekat, bisa juga serangga, rumput, dll.

4 Gejala hidung tersumbat pada kucing

1. Bersin-bersin berlebihan

Salah satu gejala utama dari hidung tersumbat pada kucing adalah perilaku bersin-bersin yang berlebihan. Kucing akan sering bersin karena mencoba membersihkan saluran hidungnya yang tersumbat, sehingga mengganggu aktivitas sehari-harinya.

2. Hidung Berair

Kucing dengan hidung tersumbat sering kali memiliki hidung yang berair. Cairan yang keluar dari hidungnya bisa berupa lendir atau sekret lainnya, menandakan adanya peradangan atau infeksi pada saluran pernapasan kucing.

3. Batuk-batuk

Batuk-batuk juga bisa menjadi gejala hidung tersumbat yang dialami kucing. Batuk-batuk tersebut mungkin terjadi karena adanya iritasi di saluran pernapasan kucing akibat lendir atau benda asing yang terjebak.

4. Perubahan pada nafsu makan

Kucing yang mengalami hidung tersumbat seringkali mengalami perubahan pada nafsu makannya. Mereka mungkin kehilangan selera makan karena sulit bernapas atau merasakan gangguan pada penciuman mereka.

Jangan lewatkan artikel menarik dibawah ini:

• Manusia Suka Kucing: 10 Alasan yang membuat Anda tergila-gila dengannya!
• Kucing tidur terpisah: Mengapa kucing tak lagi mau tidur dekat kita dan bagaimana agar kembali tidur bareng?”
• Kucing zoomies: Penyebab serta penanganan pada kucing yang “kesurupan”

Diagnosis untuk hidung tersumbat pada kucing

Pihak dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh mulai dari menanyakan riwayat hidup kucingnya. Akan lebih mudah bagi dokter jika kamu memiliki buku kesehatan kucingmu. Kamu tinggal serahkan kepadanya untuk dibaca oleh dokter.

Selain itu dokter akan melakukan pemeriksaan darah, CT scan bila diperlukan apabila hidung tersumbatnya sudah tergolong masalah yang cukup serius.

Rhinoscopy atau memasukkan kamera ke dalam hidung kucing untuk melihat apa yang menyumbat saluran nafasnya juga akan dilakukan bila diperlukan.

Solusi efektif untuk kucing yang hidungnya tersumbat

1. Penggunaan obat-obatan

Dokter hewan mungkin meresepkan obat-obatan seperti dekongestan atau antihistamin untuk membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan gejala hidung tersumbat pada kucing. Obat-obatan ini membantu membuka saluran pernapasan kucing dan mengurangi iritasi.

2. Terapi cairan

Pastikan kucing Anda terhidrasi dengan baik juga penting dalam mengobati hidung tersumbat. Pemberian cairan secara cukup dapat membantu melunakkan lendir di saluran pernapasan, memudahkan kucing untuk bernapas dengan lebih mudah.

3. Pembersihan hidung

Membersihkan hidung kucing secara lembut dengan kain lembut atau kapas yang dibasahi dapat membantu menghilangkan lendir atau sekret yang mengganggu saluran pernapasan mereka.

4. Operasi

Jika hidung tersumbat pada kucing tergolong kondisi yang cukup serius setelah dilakukannya pemeriksaan, maka untuk menyembuhkan kucing dari gangguan pernafasan ini harus melalui jalan operasi. Misalnya saja jika penyebab dari hidung tersumbat itu adalah polip atau masuknya benda asing yang cukup dalam di hidung kucing

5. Penguapan

Jika kucingmu memiliki masalah pada hidungnya, cobalah metode penguapan. Metode ini bisa dilakukan oleh dokter maupun diri kamu sendiri di rumah.

Caranya cukup mudah yaitu panaskan air dalam ceret sampai suhu tertentu lalu matikan kompor. Tuangkan air ke dalam baskom yang cukup lebar. Bawalah kucingmu ke tempat baskom berada. Pegang erat kucing sambil arahkan kepalanya ke bawah sampai terkena uap air. Lakukan selama 10-15 menit dan lakukan berkali-kali sampai kucingmu merasa lega kembali saat bernafas.

atau

Kamu bisa beli alat nebulizer atau penguapan secara online beserta kotak penutup transparan. Modifikasi bak sedemikian rupa agar selang nebulizer bisa masuk ke dalam kotak. Masukkan kucing di dalamnya lalu tutup rapat. Setelah itu masukkan selang dan nyalakan nebulizer selama 10-15 menit. Lakukan juga beberapa kali sampai kucing merasa lega saat bernafas. Setelah itu bersihkan hidungnya dari kotoran yang keluar melalui hidungnya.

6. Perawatan dukungan

Memberikan perawatan dukungan seperti menjaga lingkungan kucing tetap bersih dari alergen atau iritan potensial dapat membantu mencegah hidung tersumbat kambuh.