Kucing Bahagia, Pemilik Senang: Memenuhi Kebutuhan Ruang Kucing dengan Mudah dan Efektif!

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
Kebutuhan ruang kucing sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraannya. Dapatkan tips dan saran ahli untuk menciptakan lingkungan yang optimal untuk kucing Anda, sehingga ia dapat hidup bahagia dan sehat di rumah Anda. Pelajari cara memenuhi kebutuhan ruang kucing dengan memberikan akses ke area bermain, tempat istirahat yang nyaman, serta stimulasi mental dan fisik yang cukup. Buatlah rumah Anda menjadi tempat yang sempurna bagi kucing Anda, dan nikmati persahabatan dan kebahagiaan yang sejati bersama kucing kesayangan Anda!"

Artikel ditulis oleh:

Avatar photo
Hario Dhanar
Published on 18 Juni 2023
Last Updated on 18 Juni 2023

Siapa disini yang suka kucing dan ingin memelihara mereka namun niat itu tidak dapat terlaksana karena suatu hal? Lantas memilih untuk mengunjungi kafe kucing untuk melepas kerinduan ingin berjumpa dengan hewan berbulu satu ini?

Kebanyakan hal ini dialami oleh cat lovers yang tinggal di apartemen. Kebutuhan ruang kucing menjadi kendala bagi mereka untuk memelihara hewan berkaki empat yang unyu untuk tinggal bersama mereka. Mereka berpikir apa bisa kucing tinggal di tempat sempit seperti di apartemen? Apa nanti mereka bisa berlarian kesana kemari di dalam sebuah apartemen?

Timbul pertanyaan, seberapa banyak sih kebutuhan ruangan kucing itu? Jika pertanyaan ini bisa terjawab, mungkin akan sangat membantu bagi para cat lovers yang ingin memelihara kucing dengan rumah yang ukurannya terbatas.

Yuk langsung saja kita cari tahu jawabannya! Simak ulasannya di bawah ini ya!

Kebutuhan ruang kucing itu seberapa luas sih?

Dari semua informasi yang dihimpun oleh Dokterpet, ternyata kucing itu nggak butuh rumah yang luas banget ukuran ruangannya. Rumah kecil dan sempit bisa juga dijadikan tempat tinggal kucing, asalkan ia merasa nyaman dan betah di dalam sana.

Kebutuhan ruang kucing itu sebenarnya hanya 18 kaki persegi atau setara dengan 1,67 meter persegi, dibulatkan jadi 2 meter. Selain itu untuk masalah ketinggian atau ruang vertikal, kucing membutuhkan jarak ketinggian 3 kaki atau 0,9 meter. Ini untuk kucing dengan berat 8,8 pounds atau 3,9 kilogram sedangkan untuk kucing dengan berat diatas 3,9 kilo membutuhkan ruang vertikal sepanjang 1,2 meter.

Kenapa kucing butuh ruang vertikal? Karena kucing butuh tempat dimana ia bisa berdiri, bangun dari tidur, atau sekedar untuk meregangkan tubuhnya. Selain itu kucing itu terkenal sebagai hewan pemanjat yang suka naik sana sini.

Perlu untuk sahabat Dokterpet ketahui bahwa semua hitungan diatas itu adalah syarat minimum kebutuhan ruang kucing. Jadi jika kamu main ke tempat penampungan kucing, maka akan terlihat kucing-kucing yang tinggal di tempat dengan luas terbatas. Mereka masih bisa bergerak namun tidak terlalu leluasa.

ruang kucing terbatas di shelter
ruang kucing yang kecil di shelter

Jadi sebenarnya bagi kalian cat lovers yang tinggal di apartemen atau rumah kecil sekalipun masih bisa memelihara kucing dan itu sebenarnya lebih dari cukup untuk kucing bisa bergerak bebas di dalam rumah.

Persyaratan Kebutuhan Ruang Kucing

Untuk setiap kucing yang dipelihara di rumah, setidaknya mereka membutuhkan luas ruangan sebesar 18 kaki persegi atau setara dengan 5,4 meter. Jika kamu punya kucing lebih dari satu tinggal kalikan saja jumlah kucing yang dimiliki dikalikan dengan 5,4 meter.

Selain kebutuhan ruang kucing, siapkan pula kebutuhan kucing lainnya seperti litter boxnya, wadah makan dan minumnya, bila perlu sediakan pula ia cat tower atau cat tree untuk menjadi tempat tongkrongan anak bulumu serta tempat ia menajamkan kukunya. Cat tree atau cat tower ini juga dapat mengurangi resiko kucing suka menjatuhkan benda-benda baik yang ada di atas lemari maupun di atas meja.

Bila kamu punya rumah yang luas serta ada ruangan yang kosong, kenapa tidak jadikan tempat itu dikhususkan untuk kucingmu? Buat ruangan itu menjadi sedemikian rupa agar kucing nyaman tinggal di dalamnya. Di dalamnya sediakan ia tidak hanya cat tree, tapi juga fasilitas lain yang bisa ia gunakan untuk memanjat maupun bersembuyi karena kucing suka naik ke tempat yang tinggi dan bersembunyi.

ruangan yang dikhususkan untuk kucing

Apakah kucing butuh ruangannya sendiri?

kebutuhan ruang kucing disesuai dengan jenis dan berat kucing
kucing diatas cat tree

Kalau rumah besar, pertanyaan ini tidak menjadi masalah buat kita, tapi jika kita punya rumah kecil atau apartemen dengan luas ruangan yang kecil, sempit dan terbatas, gimana ya?

Sebenarnya ruangan khusus untuk kucing itu bukanlah keharusan. Jika bisa diusahakan itu lebih baik untuk kucingmu. Ada beberapa alasan kenapa kucing butuh ruangannya sendiri, antara lain:

  • Kucing itu hewan teritorial yang lebih nyaman jika berada di daerah yang ia tandai sebagai miliknya. Jadi jika kamu ditandai kucingmu dengan mengelus-elus badannya atau ia kencing di salah satu sudut rumahmu, ia sedang menandai kalau kamu itu miliknya dan ruangan itu wilayahnya.
  • Kucing akan merasa nyaman saat makan, minum, maupun ketika pup dan pipis di litter box nya di wilayah yang ia tandai. Dengan begitu kucing tidak akan waspada setiap saat terhadap kehadiran hewan lain, termasuk jika kamu pelihara kucing lebih dari satu. Bahkan kucing dengan jumlah lebih dari satu yang hidup di bawah atap yang sama suka sekali berantem dan tidak akur, terkecuali sebelumnya mereka dilatih untuk beradaptasi. Maka dari itu perlu kiranya mengenalkan kucing baru ke kucing lama sebagai langkah adaptasi dan hidup tenang bersama.
  • Ketika kucing merasa terancam dengan kehadiran manusia atau hewan lain, kucing akan bersembunyi ke suatu tempat yang bisa melindungi dirinya agar tidak ditemukan oleh orang atau hewan tersebut. Tempat persembunyian ini biasanya tempat yang sudah ia tandai menjadi wilayah kekuasaannya.

Kucing suka keluar rumah tanda tidak betah?

Dokterpet menganggap ini bukan kucing tidak betah tinggal di dalam rumah, tapi kucing sesekali butuh suasana baru yang tidak ia dapatkan selama ia di dalam rumah. Kucing pun bisa merasakan bosan jika terus menerus berada di dalam rumah.

kucing sedang jalan jalan di taman - Kucing Bahagia, Pemilik Senang: Memenuhi Kebutuhan Ruang Kucing dengan Mudah dan Efektif!
kucing dengan harness sedang jalan-jalan di taman

Sekalipun kebutuhan ruang kucing tercukupi, kucing memang butuh untuk keluar rumah, dengan catatan kamu awasi ia selama ia berada diluar. Jangan biarkan kucingmu sendirian keliaran di luar rumah sebab banyak bahaya yang mengintai kucingmu. Bahaya itu bisa dari hewan lain, orang lain, maupun lingkungan sekitarnya. Jika ingin mengajak kucing keluar rumah, baiknya ketika kamu mengajaknya jalan-jalan.

Gimana caranya mengetahui kebutuhan ruang kucing sudah pas untuknya?

Untuk tahu ini kamu perlu mempelajari bahasa tubuh kucing. Jika kucing tidak merasa nyaman dengan kebutuhan ruangan kucing yang kamu sediakan untuknya, kucing akan stress yang mana ditunjukkan dengan:

  • Suka sembunyi dari pandangan orang.
  • Bersikap sedikit agresif.
  • Munculnya kebiasaan untuk merusak atau menghancurkan sesuatu yang ia lihat atau yang berada di hadapannya.
  • Kucing akan langsung kabur keluar begitu pintu kamu buka.
  • Menjilati tubuhnya secara berlebihan.

Ciptakan ruangan cat-friendly yang memenuhi kebutuhan ruang kucingmu

Untuk menciptakan ruangan yang cat friendly serta memenuhi kebutuhan ruang kucing, kamu bisa ikuti saran-saran berikut ini, antara lain:

  • Pastikan ruangan itu selalu bersih karena kucing itu suka dengan kebersihan. Terlebih lagi ruangan yang kotor dapat membuat kucing gampang tertular jamur yang bisa mempengaruhi kesehatannya.
  • Pastikan juga ruangan itu bukanlah tempat yang berangin, tertutup. Jika di dalamnya dipasangi penyejuk ruangan atau kipas, pastikan posisinya tidak langsung diarahkan tepat ke kucing agar kucing tidak sakit nantinya.
  • Ruangan yang disediakan sebaiknya tidak dekat dengan peliharaan atau hewan lainnya baik yang ada di dalam rumah maupun di luar rumah. Pada dasarnya kucing itu hewan pemburu dan ia bisa saja berburu hewan peliharaanmu atau hewan kecil lainnya yang ada di sekitar rumah.
  • Jangan lupa sediakan pula tempat untuknya bersembunyi karena bagaimanapun kucing itu terkadang akan bersembunyi jika ia merasakan bahaya yang datang padanya. Tempat persembunyiannya itu menjadi tempat yang aman sampai bahaya tersebut hilang.

Mari baca artikel kucing lainnya dari Dokterpet seperti:

Sumber Tulisan
Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

Hepper (2023). How Much Space Does a Cat Need? (Indoor Space Per Cat).

Petkeen (2023). How Much Space Does a Pet Cat Need to Be Happy?

Purina (2023). How Much Space Do Cats Need.

[dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
[dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

0 Komentar

Kirim Komentar