Kucing gigit kuku: Ketahui penyebab dan solusinya

Kebiasaan gigit kuku biasanya dilakukan oleh manusia baik anak kecil maupun orang dewasa. Tapi ternyata kebiasaan gigit kuku ini bisa terjadi pada kucing juga lho.

Adanya kucing gigit kuku menimbulkan pertanyaan besar yaitu mengapa hal ini terjadi? Apakah kucing gigit kuku ini merupakan kebiasaan yang kucing tiru dari manusia? Atau ada alasan lainnya?

Karenanya topik mengenai kucing gigit kuku ini menarik sekali untuk dibahas lebih jauh. Untuk itu, sobat Dokterpet jangan lewatkan pembahasan lengkap mengenai mengapa kucing gigit kuku oleh Dokterpet di bawah ini!

Bahan pembuat kuku kucing

Kuku kucing terbuat dari bahan yang sama dengan kuku manusia yaitu terbuat dari keratin. Keratin ini juga terdapat pada rambut dan kulit. Kuku ini terhubung dengan syaraf dan aliran darah agar kuku dapat terbentuk atau tumbuh setelah dipotong.

Kuku kucing ini berlapis-lapis. Yang bagian atas merupakan bagian yang tua dan akan mengelupas digantikan dengan lapisan di bawahnya. Pengelupasan ini dimaksudkan agar kuku kucing tetap tajam setiap saat.

Siklus pengelupasan ini akan berjalan selama beberapa minggu dan akan terus terjadi sepanjang hidupnya.

Alasan kucing gigit kukunya sendiri

Perilaku kucing gigit kuku ini merupakan bagian dari kegiatannya dalam merawat dirinya. Kita tahu bahwa kucing suka sekali merawat dirinya dengan cara menjilat-jilati badannya termasuk dengan cara kucing gigit kukunya.

Hal ini disebabkan kuku kucing memiliki peranan penting dalam kehidupan.

Kuku difungsikan untuk memanjat, untuk menangkap mangsa, serta untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Kuku yang tajam merupakan senjata yang efektif agar musuhnya menyerah untuk menyerang dirinya.

Cara mengupas lapisan kuku

Perilaku kucing gigit kuku ini dilakukan sebagai bentuk melepaskan atau mengupas lapisan kuku teratas yang sudah tua agar memunculkan lapisan kuku baru di bawahnya yang relatif masih baru.

Sebenarnya perilaku kucing gigit kuku ini bukanlah yang utama untuk melepaskan lapisan kuku. Kalau kamu melihat kucing suka mencakar-cakar di sofa, dinding, kayu, atau permukaan kasar lainnya seperti karpet, selimut, itu juga bisa digunakan untuk melepaskan lapisan atas kuku kucing.

Alangkah baiknya jika sebagai pemilik kucing, kamu sediakan tempat cakarnya sendiri apabila kamu tidak ingin sofa atau furnitur yang ada di dalam rumah menjadi korban cakaran kucingmu. Kamu juga bisa memotong kuku kucing secara rutin setiap sebulan sekali apabila dirasa sudah terlalu panjang agar dirimu sendiri tidak menjadi korban apabila ingin memandikannya.

Perlukah kita mengkhawatirkan perilakunya ini?

Ya, dan jangan anggap remeh apabila kamu melihat kucingmu seringkali menggigiti kukunya. Perilaku kucing gigit kuku secara berlebihan ada kaitannya dengan kondisi kesehatannya.

1. Infeksi bantalan kuku

Infeksi ini dapat terjadi karena beberapa hal. Akan terlihat penebalan pada bantalan kuku disertai dengan cairan lengket disekitarnya. Penyakit ini akan memberikan rasa sakit pada kucing sehingga untuk meredakannya kucing akan sering-sering menjilati dan menggigiti kukunya.

2. Kurap

Penyakit yang menyerang kulit ini diakibatkan oleh jamur yang menyebabkan kulit menjadi gatal-gatal, bulu rontok, serta kulit menjadi bersisik pada hewan.

Kurap juga dapat membuat kucing gigit kukunya apabila daerah sekitar kukunya tersebut terinfeksi.

Penyakit ini dapat menular dari satu hewan ke hewan lainnya bahkan dari hewan ke manusia. Oleh karena itu disarankan bagi pemilik kucing untuk senantiasa mencuci tangannya menggunakan sabun setelah memegang kucing,

3. Pemphigus

Pemphigus merupakan penyakit autoimun pada kulit yang dapat menyerang manusia dan hewan. Kondisi hewan yang terkna pemphigus akan terlihat bercak kecoklatan seperti kerak di kulit. Penyakit ini akan menimbulkan gatal di daerah yang terinfeksi sehingga bisa jadi kucing gigit kuku dikarenakan hal ini.

4, Penebalan serta rapuhnya kuku

Penebalan lapisan kuku terjadi pada kucing senior atau tua. Kuku-kuku ini rapuh akibat ketidakseimbangan pada hormon dan tak bisa lepas dengan sendirinya kecuali dengan dibantu dengan gigitan.

Kucing senior akan lebih jarang bergerak dan lebih banyak diam sehingga kucing senior tidak lagi mencakar-cakarkan kukunya untuk melepaskan lapisan kuku yang tebal dan tua ini.