Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Mengapa kucing jilat kaki depan setelah makan? Ini penjelasannya!
Kebiasaan kucing jilat kaki depan setelah makan adalah salah satu perilaku unik yang sering kali membingungkan para pemilik kucing. Aktivitas ini sering terlihat sebagai ritual pasca-makan yang misterius. Namun, pada kenyataannya, tindakan ini memiliki dasar yang menarik dari sudut pandang perilaku hewan. Ketika kucing menyelesaikan makanannya, mereka cenderung membersihkan diri dengan menjilat bulu-bulu di sekitar area mulut dan kaki. Hal ini terkait erat dengan naluri alami mereka untuk menjaga kebersihan. Proses menjilat tersebut bukan hanya membersihkan kaki, tetapi juga bagian-bagian yang terkena makanan. Mari kita telusuri lebih dalam alasan di balik kebiasaan menarik ini yang sering diamati pada kucing kesayangan kita.
Mengapa kucing jilat kaki depan setelah makan?
Salah satu perilaku kucing yang sering dilakukan yaitu kucing jilat kaki depan setelah makan meskipun daerah sekitar mangkuk makannya itu bersih dari kotoran. Tidak ada kotoran yang menempel di kaki depannya lantas mengapa kucing jilat kaki depan setelah makan? Usut punya usut ternyata perilaku kucing jilat kaki depan setelah makan ada hubungannya dengan kebersihan badannya.
Kaki depan sebagai alat kebersihan kucing
Dikarenakan bentuk tubuhnya yang seperti itu ditambah kebiasaan kucing yang suka menjilati badannya hampir setiap saat di setiap harinya, kucing membutuhkan suatu alat yang dapat menjangkau hampir sebagian anggota tubuhnya terutama anggota tubuh bagian depan seperti kepala, telinga, maupun wajahnya.
Jangkauan lidah kucing yang terbatas membuat kucing mau tidak mau harus mencari cara agar bagaimana caranya tubuhnya yang tak bisa ia jangkau bisa turut dibersihkan. Maka dari itu, kucing mencari cara dengan menggunakan kaki depannya sebagai kain lap.
Nggak salah dengar nih? Nggak kok. Nyatanya kaki depan kucing memang digunakan sebagai kain lap. Cara penggunaannya yaitu dengan melumuri bulu-bulu pada kaki depannya sampai basah menggunakan lidahnya barulah setelah itu kaki depan tersebut diusap-usapkan ke telinga, muka, maupun bagian belakang kepalanya. Tujuannya agar bulu kaki depan yang basah dapat mengangkat kotoran yang menempel pada bulu-bulu dibagian tubuh yang hendak dibersihkan.
Setelah dirasa bagian tubuh itu bersih, kembali kucing jilat kaki depannya agar kotoran yang menempel di kaki depannya dapat dihilangkan.
Baca juga:
Pembersihan dari sisa makanan
Kucing jilat kaki depan setelah makan selain membersihkan tubuhnya dari kotoran yang tak terlihat oleh mata, ia juga sedang membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel di sekitar muka, kepala maupun pada kaki depannya.
Kucing ada yang makan secara pelan-pelan dan ada yang makan secara terburu-buru. Sekalipun kucing makan secara pelan namun tidak menutup kemungkinan ada sisa makanan yang muncrat lalu menempel di muka dan kumis mereka. Makanan basah lebih mudah menempel di muka dibandingkan biskuit kucing atau makanan kering dikarenakan tekstur yang lembut serta adanya minyak yang mempermudah makanan menempel di wajah.
Jika sisa makanan yang menempel di wajah tidak dibersihkan dikhawatirkan sisa makanan ini akan mengendap dan berubah menjadi bakteri yang dapat membuat iritasi kulit serta mengundang parasit-parasit untuk menempel di badannya. Hal ini tentunya dapat menjadi ancaman yang dapat membahayakan kesehatan kucing.
Yuk ketahui juga:
- Taktik Survival atau Sikap Pemeliharaan? Mengurai Induk Kucing Memindahkan Satu Anak Saja
- Sederhana Tapi Penting: 3 Ritual Kebersihan Kucing yang Harus Dilakukan Pemiliknya
- Awas! Ini dia 10 bunga beracun untuk kucing! Mana yang kamu punya?
Poin minus dari kucing jilat kaki depan setelah makan
Menjaga kebersihan bisa dibilang poin minus dari tingkah laku kucing satu ini. Sayangnya kebiasaan ini juga mengandung poin minusnya.
Apa itu poin minusnya?
Poin minusnya adalah kucing dapat terkena gangguan pencernaan sehingga ia akan memuntahkan isi perutnya keluar. Sisa makanan yang belum tercerna secara sempurna bercampur dengan gulungan bulu hasil membersihkan tubuhnya akan keluar dari dalam perutnya.
Hal ini akan mengakibatkan kucing tidak mau makan untuk beberapa waktu dan juga dapat menjadi parah manakala muntahnya itu tidak sekedar gangguan perut semata melainkan diikuti dengan menurunnya kesehatan akibat tertelannya kotoran beserta kuman penyakit ke dalam perut yang menempel pada bulu-bulu yang dibersihkannya itu.
Sumber Tulisan
Catster (2024). Why Do Cats Lick Their Paws After Eating? Feline Behaviour Explained.
The Sprucepets (2024). Why Do Cats Lick Their Paws After Eating?
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar