Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Tanda-Tanda dan Persiapan Kucing Melahirkan
Momen yang mungkin banyak ditunggu oleh pecinta kucing yaitu ketika kucingnya hendak lahiran. Antara deg-degan dengan khawatir, itulah yang sering kita rasakan jika di rumah punya kucing yang tengah hamil.
Timbul pertanyaan, perlu nggak sih bagi kita untuk melakukan persiapan kucing melahirkan? Kalau iya, kira-kira persiapan kucing melahirkan itu apa saja ya?
Mau tahu jawabannya? Kamu bisa tahu semuanya dengan baca ulasannya di bawah ini! So, simak baik-baik ya!
Lamanya Waktu Kucing Hamil
Sebelum masuk ke dalam pembahasan persiapan kucing melahirkan, kita perlu tahu terlebih dahulu berapa lama kucing itu mengandung.
Kucing hamil rata-rata antara 60-65 hari setelah ia melakukan perkawinan. Tanda kucing kawin bisa didengar dengan suara erangannya ketika sedang melakukan perkawinan. Kucing kawin bisa hanya cukup melakukan 1x perkawinan lalu ia hamil atau bisa 2-3x perkawinan baru ia mulai hamil.
Akan ada benjolan yang bukan daging yang bisa dirasakan oleh tangan saat menyentuh perut kucingmu. Cara ini banyak dilakukan terutama pada pemilik kucing yang memiliki kucing gemuk untuk mengetahui apakah kucingnya hamil atau tidak.
Namun ada juga kucing yang hamil dengan rentang usia antara 58-70 hari. Jadi kucing yang hamil bisa lahiran lebih cepat atau lebih lama dari waktu yang dibutuhkan.
Tanda-Tanda Kucing Melahirkan
Setelah tahu lamanya kucing mengandung, kita juga mesti tahu tanda-tanda ketika kucing hendak melahirkan.
Tanda-tanda kucing melahirkan, antara lain:
- Kucing mulai menjelajah masuk-masuk ke dalam rumah dan mencari tempat sepi yang ada di dalam rumah.
- Pada bagian puting akan membesar.
- Kucing akan merasa gelisah dengan menjauhi atau justru semakin mengikutimu kemanapun kamu jalan.
- Kucing akan mengeluarkan suara yang lebih keras dari biasanya.
- Akan tampak perut yang membesar yang berbeda dengan perut kucing gendut akibat kelebihan berat badan.
- Kucing akan menjilati tubuhnya lebih sering dari yang seharusnya.
- Kucing akan lebih sensitif dan agresif untuk didekati.
- Terjadinya pendarahan yang keluar dari bokong kucing menandakan waktu lahiran sudah semakin dekat.
Kalau kamu sudah melihat beberapa atau semua tanda-tanda kucing melahirkan yang ada pada kucingmu, maka segeralah lakukan persiapan kucing melahirkan.
Apakah Perlu Melakukan Persiapan Kucing Melahirkan Itu?
Kalau dibilang perlu banget sih nggak ya. Sebab kucing dengan sendirinya bisa memposisikan dirinya menjelang lahiran.
Adapun melakukan persiapan kucing melahirkan sebenarnya diperuntukkan agar kucing merasa nyaman dan betah untuk melahirkan di rumah sendiri. Sehingga ia tidak perlu mencari tempat sendiri.
Khawatirnya jika tidak dilakukan persiapan kucing melahirkan, kucing akan melahirkan di suatu tempat yang kita tidak tahu keberadaannya. Misalnya di rumah tetangga, di rumah yang tak berpenghuni, di atas plafon, dll.
Ada suatu pengalaman dimana seorang pemilik kucing merasa kucingnya sudah tidak balik selama berhari-hari lantas ia khawatir si kucing diculik oleh orang asing untuk diperjualbelikan. Si majikan ini lantas mencari ke berbagai tempat termasuk ke pasar hewan dengan harapan menemukan kucingnya disana. Namun sayangnya tidak membuahkan hasil. Tiba-tiba saja suatu hari si kucing pulang ke rumah dengan membawa satu ekor anaknya. Si pemilik pun terkejut karena tidak tahu kucingnya telah melahirkan dan entah berapa anak yang ia lahirkan namun yang dibawa cuma satu.
Hal seperti inilah yang ingin kita sebagai pemilik kucing hindari. Sebab tidak semua kucing bisa melahirkan sendiri. Ada yang butuh bantuan manusia agar proses persalinan lancar dan anak kucing yang lahir selamat.
Persiapan Kucing Melahirkan
Ada 3 hal yang harus dipersiapkan kucing melahirkan, yaitu suasana yang tenang, tempat yang sunyi, serta perlengkapan agar ketika lahiran berjalan dengan lancar.
Suasana Yang Tenang
Ketika sudah menjelang lahiran, kucing akan mencari tempat yang tenang. Jauh dari kebisingan suara kendaraan, musik, maupun suara manusia. Kucing butuh konsentrasi dan menenangkan dirinya dari suara-suara berisik yang bisa membuatnya stress.
Kalau sudah stress, proses kelahiran pun akan terhambat.
Kurangi menimbulkan suara yang berisik yang berasal dari radio, televisi, maupun handphone agar tidak sampai ke ruangan dimana kucing sedang bersemayam menjelang kelahiran anaknya. Bila perlu beri tahu seluruh orang yang ada di rumah untuk bicara lebih pelan.
Tempat Yang Sunyi
Persiapan kucing melahirkan selanjutnya adalah ia butuh tempat yang sunyi. Kalau kamu sudah melihat adanya tanda-tanda kucing melahirkan, segeralah tempatkan ia di tempat khusus dimana tidak banyak orang lalu lalang agar kucing tidak merasa gelisah.
Sebisa mungkin tempat tersebut selain sunyi juga yang tidak sempit. Tempat itu haruslah yang bisa dijangkau tidak hanya oleh tangan tapi badan pun bisa masuk ke dalamnya.
Hal ini sebagai antisipasi ketika kucing butuh pertolongan ketika saat lahiran berlangsung. Entah kita sendiri yang harus bertindak saat itu juga atau mengharuskan kucing dibawa ke dokter hewan secepatnya.
Tempat sempit seperti dibawah lemari, di balik kulkas, maupun di bawah kolong kasur yang sempit bukanlah pilihan yang tepat.
Perlengkapan Untuk Lahiran
Wadah
Persiapan kucing melahirkan yang pertama yaitu dengan menyediakan wadah sebagai sarang untuk kucing melahirkan. Wadah ini bisa berupa kardus, kandang atau kasur kucing.
Jangan biarkan kucingmu tanpa wadah atau langsung beralaskan lantai saat lahiran sebab induk dan kittennya bisa terkontaminasi bakteri yang ada pada lantai.
Selimut/Alas Penghangat
Setelah menemukan wadah, isilah bagian dasarnya dengan selimut atau alas penghangat agar kitten yang lahir tidak mati akibat kedinginan. Menjaga tubuh mereka agar tetap hangat sampai seluruh proses persalinan berakhir lalu kitten bisa dihangatkan oleh badan induknya.
Koran
Agar selimut tidak kotor akibat darah yang keluar saat proses lahiran, maka alasi selimut yang ada pada wadah dengan koran. Lapisi selimut dengan koran 2-3 lapis agar tidak menembus ke selimut.
Selain sebagai alas tambahan, koran juga dapat dibuang sewaktu-waktu ketika proses lahiran telah selesai karena sudah terlalu kotor dan digantikan dengan koran baru yang lain.
Handuk
Handuk dibutuhkan ketika kita hendak mengangkat kucing untuk dibersihkan dari darah yang menempel di tubuhnya serta mengeringkan tubuhnya. Handuk juga digunakan sebagai media agar tangan tidak langsung menyentuh kitten. Di khawatirkan jika tangan yang langsung menyentuh kitten, maka akan menempel bau atau aroma kita di tubuhnya yang membuat sang induk nantinya enggan untuk menyusuinya.
Dental Floss/Gunting Steril
Digunakan manakala kitten masih memiliki tali pusar yang terhubung dengan ari-ari yang keluar bersamaan saat lahiran. Tali pusar ini harus segera dipotong menggunakan sesuatu yang higienis yaitu bisa menggunakan dental floss atau gunting yang telah disteril terlebih dahulu menggunakan alkohol.
Biasanya sih sang induk sendiri yang memutus tali pusar anaknya tetapi jika sang induk sibuk ngeden untuk mengeluarkan anaknya yang berikutnya, maka perlu kita tolong ia untuk memotong tali pusar dari ari-ari sehingga nanti ari-ari tersebut bisa dimakan oleh sang induk.
Lampu Penghangat
Agar menjaga suhu tubuh sang induk dan anak-anaknya tetap hangat, kita perlu sediakan ia lampu penghangat. Ibaratnya kita sedang membuat inkubator buatanlah untuk mereka. Terlebih lagi jika sang induk terkadang keluar dari wadahnya untuk mencari makan meskipun sejenak, anak-anaknya tetap dapat merasakan kehangatan dari sinar lampu pengganti kehangatan yang berasal dari tubuh induknya.
Sumber Tulisan
International Cat Care (2023). Difficult cat birth: when to wait and when to worry.
PDSA (2023). Cat labour – a guide to your cat giving birth.
Purina (2023). Cat Labour and Giving Birth.
Royal Canin (2023). Helping your pregnant cat give birth at home.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar