Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Kucing menjerit saat kawin: Ungkap apa yang sebenarnya terjadi
Kucing menjerit saat kawin memang fenomena yang kerap membingungkan bagi para pemiliknya. Kehadiran suara berisik tersebut seringkali menjadi pertanda bahwa musim kawin telah tiba. Namun, apakah yang sebenarnya terjadi saat kucing menjerit dengan suara keras saat berada dalam fase reproduksi ini? Mari kita telaah bersama.
Fenomena kucing menjerit saat kawin sebenarnya merupakan bagian dari insting alami mereka dalam mempertahankan wilayah dan mencari pasangan. Saat musim kawin tiba, hormon-hormon dalam tubuh kucing betina dan jantan menjadi lebih aktif, memicu dorongan untuk mencari pasangan dan berkembang biak. Kucing jantan akan menandai wilayahnya dengan aroma khas dari kelenjar di wajahnya, sedangkan kucing betina akan melepaskan feromon untuk menarik kucing jantan.
Namun, ketika kucing betina tidak tertarik pada kucing jantan yang mendekatinya, atau sebaliknya, konfrontasi antara kedua kucing dapat terjadi. Inilah saatnya kita sering mendengar suara jeritan keras yang terkadang mengganggu. Suara ini sebenarnya adalah cara kucing mengkomunikasikan ketidakpuasan atau keengganannya terhadap pasangan yang diajak berinteraksi.
Namun, ada juga kasus di mana kucing menjerit saat kawin karena adanya masalah kesehatan atau ketidaknyamanan lainnya. Kondisi seperti infeksi saluran kemih atau rasa sakit saat kawin juga bisa menjadi penyebab kucing menjerit. Jadi, sebelum kita memutuskan bahwa perilaku kucing kita saat kawin adalah hal yang normal, penting untuk memastikan bahwa kucing tersebut dalam kondisi sehat.
Jadi, apakah kucing Anda menjerit saat kawin karena insting alami atau ada masalah kesehatan yang perlu diperhatikan? Mari kita ketahui bersama Dokterpet.
Fenomena kucing menjerit saat kawin: Apa yang sebenarnya terjadi padanya?
Fenomena kucing menjerit saat kawin sudah banyak diketahui oleh semua pemilik kucing di seluruh dunia, tapi mereka tidak banyak yang mengetahui alasan kenapa hal itu terjadi.
Proses kawin merupakan hal alami yang dilakukan oleh semua makhluk hidup termasuk manusia. Dalam hal ini, kucing bisa memasuki fase siap kawin ketika usianya sudah 4 bulan. Baik kucing jantan maupun betina akan bersiap untuk mencari pasangan agar bisa melakukan perkawinan. Namun anehnya ketika kawin, hanya kucing betina saja yang menjerit sedangkan kucing jantan tidak.
Mengapa begitu?
Jeritan terjadi akibat proses perkawinan
Ternyata kucing menjerit saat kawin dikarenakan organ kelamin kucing jantan yang disebut penis masuk atau melakukan penetrasi ke dalam organ intim kucing betina. Penis ini memiliki semacam duri-duri kecil yang keluar ketika kawin. Duri-duri pada penis ini melakukan penetrasi ke dalam vagina sehingga menyebabkan kucing menjerit saat kawin. Meskipun sakit tapi proses kawin ini hanya terjadi cukup singkat.
Anda juga akan melihat bagaimana kucing jantan akan menggigit tengkuk leher kucing betina saat proses kawin terjadi. Hal ini ditujukan agar kucing betina tidak bergerak-gerak yang bisa menimbulkan luka saat penetrasi penit pada vagina berlangsung.
Ketika proses kawin selesai, kucing jantan akan melepaskan gigitannya kemudian kucing betina berguling-guling dan menjilati organ intimnya.
Proses kawin ini tidak hanya terjadi 1-2x saja tapi bisa dilakukan berkali-kali dengan kucing jantan yang lain agar pembuahan bisa berhasil dan kucing pun hamil. Maka dari itu jangan heran jika seekor induk kucing memiliki anak yang berbeda-beda. Ada yang hitam, oren, putih dalam satu kali kelahiran.
Bicara soal kehamilan, sudahkah sobat Dokterpet baca:
- Keajaiban Kehamilan Kucing: Mengungkap Tahapan yang Menakjubkan!
- Hoax atau Fakta: Larangan Bagi Wanita Hamil Memelihara Kucing
- Sayang Anak: Memahami Kapan dan 6 Alasan Mengapa Induk Kucing Memindahkan Anaknya
Ketika jeritan mendapatkan perhatian serius
Sebenarnya kucing menjerit saat kawin adalah hal yang biasa dan tidak perlu perhatian khusus dari kita sebagai pemilik mereka. Rasa sakit itu akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa saat.
Tapi apa yang terjadi jika jeritan itu berbeda dengan jeritan kucing kawin pada umumnya? Nah kalau sudah begini si kucing perlu perhatian khusus dari kita.
Apa saja yang bisa membuat kucing menjerit saat kawin perlu untuk kita perhatikan?
1. Keluarnya darah dari vagina
Keluarnya darah dari dalam tubuh merupakan tanda terjadinya pendarahan yang jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan nyawa sebuah makhluk hidup melayang. Jika kamu melihat adanya pendarahan saat kucing tengah kawin, jangan tunggu sampai ia selesai. Segeralah pisahkan si jantan dari betina kemudian bawa si betina ke klinik hewan untuk mendapatkan pengobatan.
Akan sangat berbahaya sekali jika hal ini terjadi disaat kita tidak sedang bersamanya. Namun kasus seperti ini jarang sekali terjadi.
2. Tetap menjerit lalu lemas setelah perkawinan selesai
Jika kucingmu tetap menjerit setelah proses kawin selesai disertai dengan tubuh yang lemas dan lunglai, itu tandanya ada yang tidak beres dengannya.
Hal ini dikarenakan ketika selesai kawin kucing biasanya akan guling-guling untuk menghilangkan rasa sakit kemudian dilanjutkan dengan menjilati organ intimnya.
Jika ia tiba-tiba saja lemas dan masih menjerit atau merintih, itu berarti sesuatu telah terjadi padanya dan biasanya itu bukan kabar yang baik.
Bawalah kucing ke klinik hewan secepatnya untuk bisa mendapatkan pemeriksaan oleh dokter hewan.
Baca juga:
Tanda-tanda kucing mau kawin
Ketika sudah memasuki waktunya, kucing akan memperlihatkan tanda-tanda bahwa ia kawin seperti:
1. Mengeong terus menerus ingin keluar
Kucing yang sedang birahi dan mau kawin akan meminta untuk keluar agar bisa mencari pasangan apabila di rumah hanya ada dia seorang yang kamu pelihara. Dia akan mengeong cukup keras dan sering sampai akhirnya kamu mengabulkan permintaannya.
2. Manja yang berlebihan
Kucing memang bisa manja kepada majikannya tapi tidak sering karena kucing merupakan hewan independen. Jika kamu mendapati kucingmu manja banget ke kamu seperti minta dipeluk, dielus, diperhatikan, dll itu tanda ia sedang birahi dan segera ingin kawin tapi tidak tahu harus bagaimana.
3. Datangnya kucing jantan ke rumah
Kalau kucing jantan akan keluar saat kawin untuk mencari pasanga, kalau betina akan didatangi oleh kucing jantan. Jika kamu memelihara kucing betina di rumah dan menemukan hal seperti ini, itu tanda kucing betinamu sedang diincer oleh kucing jantan tersebut.
Sekalipun saat kucing betina belum mau kawin tapi jika terus menerus didatangi oleh kucing jantan maka hasrat itu akan muncul dan kucing betina pun menyanggupi permintaan kucing jantan tersebut untuk kawin.
Solusi atasi jeritan kucing saat musim kawin tiba
Sobat Dokterpet terganggu karena suara kucing menjerit saat kawin? Mungkin kamu butuh solusi untuk atasi hal itu. Solusi agar tidak ada lagi kucing menjerit saat kawin yaitu dengan melakukan sterilisasi.
Mau tahu lebih banyak soal sterilisasi pada kucing? Yuk baca:
Sumber Tulisan
Dailypaws (2024). Why Do Cats Scream When Mating?
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar