Bisakah kucing merasakan geli seperti manusia?

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
Kucing merasakan geli menjadi topik menarik yang sering kali memicu rasa ingin tahu kita tentang dunia misteri kucing. Ternyata, pertanyaan apakah kucing merasakan geli tidaklah sekedar pertanyaan biasa. Melainkan, hal tersebut membuka pintu luas ke dalam pemahaman kita tentang kemampuan indra mereka. Dengan begitu, kita menjadi semakin penasaran apakah benar kucing merasakan geli seperti manusia. […]

Artikel ditulis oleh:

Avatar photo
Hario Dhanar
Published on 26 April 2024
Last Updated on 26 April 2024

Kucing merasakan geli menjadi topik menarik yang sering kali memicu rasa ingin tahu kita tentang dunia misteri kucing. Ternyata, pertanyaan apakah kucing merasakan geli tidaklah sekedar pertanyaan biasa. Melainkan, hal tersebut membuka pintu luas ke dalam pemahaman kita tentang kemampuan indra mereka. Dengan begitu, kita menjadi semakin penasaran apakah benar kucing merasakan geli seperti manusia. Namun, sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk memahami terlebih dahulu bagaimana sistem sensorik kucing bekerja. Diketahui bahwa kucing memiliki bulu yang sangat sensitif di seluruh tubuhnya. Apakah sensasi yang timbul dari sentuhan lembut atau sentuhan kasar pada bulu mereka dapat memicu sensasi geli? Para ahli juga berpendapat bahwa kucing mungkin memiliki pengalaman serupa dengan sensasi geli yang kita rasakan. Namun, apakah ini benar adanya? Untuk menjawabnya, mari kita selami lebih dalam lagi melalui penelitian terbaru dan observasi langsung tentang bagaimana kucing bereaksi terhadap rangsangan yang dapat menyebabkan sensasi geli.

Apa itu geli?

Sebelum kita masuk ke dalam pertanyaan bisakah kucing merasakan geli, kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu geli.

Geli merupakan sensasi yang bisa menimbulkan kesenangan sekaligus kekagetan ketika terjadi. Orang yang digelitik di salah satu anggota tubuhnya akan merasa kaget karena terjadi secara tiba-tiba sekaligus ia akan tertawa.

Pada kulit terdapat reseptor terhadap sentuhan dan di beberapa bagian tubuh tertentu, reseptor itu lebih sensitif dibandingkan lainnya. Bagian tubuh yang lebih sensitif terhadap sentuhan yaitu leher, ketiak, pinggang, serta telapak kaki.

orang ketawa digelitik

2 Jenis geli

Ada 2 jenis geli yaitu gargalesis dan knismesis. Gargalesis yaitu sensitivitas pada tubuh tertentu yang ketika ditusuk atau disentuh maka seketika orang yang ditusuk akan tertawa seperti yang bisa kamu lihat pada video diatas.

Geli yang kedua yang disebut sebagai knismesis yaitu sensasi yang terjadi pada kulit akibat sentuhan lembut yang tidak menimbulkan tawa, melainkan rasa gatal sehingga perlu digaruk.

close portrait beautiful stripped cat relaxing zebra blanket - Bisakah kucing merasakan geli seperti manusia?

Masih banyak artikel menarik lainnya dari Dokterpet seperti:

Bisakah kucing merasakan geli seperti kita?

Dari penjelasan mengenai apa itu geli, kita bisa tarik kesimpulan bahwa memang bisa kucing merasakan geli seperti halnya kita. Hanya saja kucing ketika digelitik tidak akan tertawa atau teriak kaget melainkan itu tadi, ia akan menggaruk di tempat kita menyentuhnya. Alih-alih tertawa, kucing juga bisa menggigit atau mencakar kita ketika digelitik.

Kamu pasti pernah terkena “belly trap” bukan? Nah belly trap ini memang susah bagi kita untuk menahan tidak mengelus perutnya ketika perut kucing kita terpampang dengan sangat jelasnya. Ketika kita menggaruk perutnya, dari yang awalnya senang dielus lama kelamaan berubah menjadi sensasi yang menyakitkan di tangan kita.

Yup, kucing kita telah menggigit atau mencakar tangan kita.

Kucing bisa merasakan geli di bagian belakang tubuh bawahnya. Ketika kita elus area itu, lama kelamaan kucing akan mengangkat bokongnya tinggi-tinggi mengikuti sensasi sentuhan yang ada. Namun hal ini tidak selalu terjadi dan hanya memungkinkan ketika kucing sedang birahi.

kucing merasakan geli saat digaruk di bagian bokong

Tanda-tanda ketika kucing merasakan geli

Ketika kucing merasakan geli, ia tunjukkan dengan gerakan tubuh dan gerakan tubuh itu berupa:

1.Menggerakkan dagunya ke atas

Bagian dagu masih menjadi salah satu bagian favorit bagi manusia ketika mengelus kucingnya. Saat dagu kucing dielus atau digaruk, kucing merasakan geli dengan diikuti gerakan kepala yang bergerak mengikuti gerakan tangan kita dan mengangkat dagunya ke atas.

9e8a87b9aa3326ba3fc6e64cca52a79c - Bisakah kucing merasakan geli seperti manusia?

Saat kamu melakukan ini, kamu tetap perlu waspada. Ada sebagian kucing yang ketika dielus dagunya dan kita merasa ia sudah keenakan dielus, eh tiba-tiba saja tangan kita digigit.

2.Mengangkat bokongnya ke atas

Bagian bokong juga menjadi bagian tubuh kucing yang sensitif terhadap sentuhan. Ketika kita melihat kucing kita mengangkat bokongnya tinggi-tinggi saat kita sentuh, itu berarti ia merasa geli.

Sama seperti kasus menggaruk dagu, kamu pun perlu waspada ketika mengelus bokongnya. Ada sebagian kucing yang tak suka disentuh bagian tersebut baik sebentar maupun lama-lama. Ia bisa menyerangmu ketika kamu berbuat demikian.

Ketika gelitik menjadi sebuah masalah

Biasanya memang kucing yang digelitik tidak suka disentuh di bagian tubuh tertentu dan dalam waktu yang lama. Tapi apa jadinya ketika kita baru saja gelitik ia, ia justru menjerit atau marah dengan kita? Bisa jadi ada sebuah masalah yang dialami oleh kucing kita pada bagian kulitnya.

kucing yang terlihat marah

Jika itu yang terjadi, cobalah sibak bulu-bulu di area yang baru saja kamu sentuh. Carilah apakah ada luka yang menyebabkan ia tak suka disentuh disana. Jika ada dan kamu pikir kamu tak bisa mengatasinya, segeralah bawa kucingmu ke dokter hewan terdekat untuk mendapatkan penanganan dan agar bisa cepat sembuh.

Jika kucing sudah sembuh dan sudah diizinkan untuk pulang, jangan lupa untuk perhatikan kebersihan dirinya. Mandikan ia secara rutin agar ia tak sering garuk-garuk tubuhnya sehingga menimbulkan luka pada tubuh setidaknya sebulan sekali. Jangan lupa untuk rutin berikan kucingmu suntikan vaksin anti kutu setiap 6 bulan sekali ke dokter hewan.

Akhir kata

So, kini kita sudah tahu memang bisa kucing merasakan geli. Hanya saja kucing merasakan geli yang diungkapkan berbeda dengan manusia. Kucing merasakan geli di bagian tubuh tertentu dan ia ungkapkan melalui gerakan, bukan suara seperti manusia.

Sumber Tulisan
Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

Cats (2024). Are Cats Ticklish? A Vet Explains the Science of Tickling.

Catster (2024). Can Cats Be Ticklish? Vet-Approved Science & Info.

[dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
[dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

0 Komentar

Kirim Komentar