Kucing 101: Ada kucing suka berguling di tempat kotor. Mengapa mereka begitu ya?

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
Dalam dunia kucing yang penuh misteri dan keunikan, ada satu perilaku yang secara konsisten mengundang keheranan dan kegembiraan: adanya kucing suka berguling di tempat kotor. Mengamati kucing yang dengan riangnya melompat ke kotak pasir mereka dan dengan gemasnya mulai berputar-putar di dalamnya, membuat banyak pemilik kucing bertanya-tanya: mengapa mereka begitu memuja momen itu? Apakah ada […]

Artikel ditulis oleh:

Avatar photo
Hario Dhanar
Published on 27 Juni 2024
Last Updated on 27 Juni 2024

Dalam dunia kucing yang penuh misteri dan keunikan, ada satu perilaku yang secara konsisten mengundang keheranan dan kegembiraan: adanya kucing suka berguling di tempat kotor.

Mengamati kucing yang dengan riangnya melompat ke kotak pasir mereka dan dengan gemasnya mulai berputar-putar di dalamnya, membuat banyak pemilik kucing bertanya-tanya: mengapa mereka begitu memuja momen itu? Apakah ada alasan khusus di balik kebiasaan ini, ataukah itu hanya kesenangan semata?

Dalam panduan ini, kita akan mengupas lebih dalam fenomena ini. Dari naluri alami hingga kebutuhan sosial, mari kita temukan apa yang mendorong kucing suka berguling di tempat kotor, dan apa implikasinya terhadap kehidupan mereka sehari-hari. Siapakah sesungguhnya yang tersembunyi di balik ritual ini?

Fenomena kucing suka berguling di tempat kotor: Mengapa mereka melakukannya?

Yang kita tahu kucing itu hewan yang suka menjaga kebersihan dirinya. Makanya itu umumnya kucing menjilati bulu-bulu yang ada di tubuhnya. Hal ini mereka lakukan agar bulu mereka tetap terjaga bersih dari kuman penyakit yang menempel dan bisa menjadi penyebab iritasi pada kulit.

adorable kitty cleaning herself home 1 1 - Kucing 101: Ada kucing suka berguling di tempat kotor. Mengapa mereka begitu ya?

Tapi ini kok ada sih kucing suka berguling di tempat kotor? Bukannya aneh ya untuk kucing yang suka menjaga kebersihan?

Ternyata nih ya, ada setidaknya 7 alasan mengapa kucing suka berguling di tempat kotor yang selengkapnya dibahas di bawah ini!

1. Kucing merasa gatal di tubuhnya

Tidak seperti manusia yang bisa menjangkau sebagian besar tubuh mereka menggunakan tangan kecuali di balik punggung mereka ketika rasa gatal melanda, kucing tidak bisa demikian.

0dc3cd69b653c49b35761722df0841b6 - Kucing 101: Ada kucing suka berguling di tempat kotor. Mengapa mereka begitu ya?

Kucing memiliki area tubuh yang tidak bisa dijangkau oleh lidahnya apabila sedang merasa gatal. Bagian punggung mereka itulah titik kelemahan mereka. Maka dari itu seringkali kucing meminta tolong majikannya untuk menggaruk punggung mereka atau mereka sendiri menggaruk-garukkan badannya ke benda lain seperti sofa, karpet, keset.

Bisa jadi kucing suka berguling di tempat kotor itu merupakan metode lain untuk mengatasi rasa gatal yang melanda tubuhnya.

2. Sedang caper

Kadang kala kucing juga memiliki rasa caper atau cari perhatian kepada manusia yang ada di dekatnya. Maka dari itu kucing suka berguling di tempat kotor seperti pasir atau jalanan untuk memperlihatkan sisi lucu dan imutnya kepada orang yang ia temui. Apalagi ketika mereka sudah memperlihatkan bagian perut mereka. Sulit sekali rasanya untuk tidak mengelus bagian itu.

Bisa jadi kucing berharap ia akan dipelihara oleh orang tersebut andaikata ternyata kucing itu merupakan kucing jalanan atau kucing tanpa tuan. Ia membutuhkan manusia yang bisa memberikannya makan, minum, perlindungan, dan kasih sayang.

3. Lagi memasuki masa birahi

Kucing suka berguling di tempat kotor ketika musim kawin tiba. Saat itu birahi hewan akan naik seketika dan membuat tubuh merasa panas. Untuk meredam rasa gairah itu kamu akan dapati ia berguling-guling di pasir, di lantai, atau di jalanan.

Setelah kucing kawin pun akan kamu temukan ia akan berguling-guling. Hal ini dilakukan agar pembuahan setelah proses perkawinan itu bisa berhasil dengan baik.

kucing kawin - Kucing 101: Ada kucing suka berguling di tempat kotor. Mengapa mereka begitu ya?

Yuk ketahui juga tentang:

4. Mendinginkan tubuh mereka

Ada kucing masuk ke dalam kulkas di saat cuaca tengah panas-panasnya. Ada pula kucing suka berguling di pasir untuk meredam rasa gerah di tubuhnya. Ada pula yang memilih untuk menepi dan berteduh di tempat yang tertutup bayangan agar tidak terlalu panas.

kucing menjilati eskrim - Kucing 101: Ada kucing suka berguling di tempat kotor. Mengapa mereka begitu ya?

Saat cuaca panas melanda, kamu boleh kok memberikan kucingmu minuman air mineral dingin atau es krim tapi jangan yang rasa coklat karena kucing tidak bisa makan coklat.

5. Sedang merasa senang

Kadang kala kucing bisa merasa senang tanpa sebab maupun dengan sebab tertentu.

Yang sebab tertentu misalnya ketika kucing diberikan catnip, perasaan kucing akan langsung bahagia karena catnip memberikan efek euforia pada kucing. Sehingga akan kamu dapati kucing yang berguling-guling di lantai, pasir, maupun jalanan setelahnya.

f457acbc73114a3b37657dec0f77c913 1 - Kucing 101: Ada kucing suka berguling di tempat kotor. Mengapa mereka begitu ya?

Yang tanpa sebab mungkin hanya kucing sendiri yang tahu pastinya. Bisa jadi karena ia berhasil melakukan sesuatu misalnya berhasil menangkap tikus, maka sebagai bentuk kebahagiaannya ditunjukkan dengan berguling-guling di bawah.

ed22c927efe3fdccfff0f77db71938f1 - Kucing 101: Ada kucing suka berguling di tempat kotor. Mengapa mereka begitu ya?

6. Membantu saluran pencernaan tetap sehat

Ternyata nih ya, Dokterpet baru tahu kalau ada bakteri baik yang berasal dari tanah. Ketika kucing berguling di tanah, bakteri baik itu menempel di bulu-bulu mereka. Setelah itu kucing akan menjilati bulu-bulu tersebut agar bakteri bisa masuk ke dalam saluran pencernaannya.

Bakteri ini mampu melindungi saluran pencernaan dari infeksi, membantu melancarkan makanan dapat tercerna dengan baik, dan mempertahankan kesehatan kucing.

7. Mereka tengah bermain-main

Kadang kala kucing main-main di tempat yang tak biasa, baik sendirian maupun dengan kucing lainnya bila kamu memiliki kucing lebih dari satu di rumahmu.

kucing suka berguling di tempat kotor karena bermain

Sebagai bentuk permainannya, kucing suka berguling di tempat kotor dan bersenang-senang disana sampai akhirnya berpindah ke tempat lain.

Tidak heran jika kamu akan temukan kucingmu yang baru saja kamu bersihkan dan dibawa ke tempat grooming, pulang dengan keadaan tubuhnya penuh kotoran.

Sumber Tulisan
Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

Cats (2024). Why Do Cats Roll In Dirt? 9 Reasons Why!

[dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
[dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

0 Komentar

Kirim Komentar