9 Tanda kamu telah menjadi pecinta kucing

Kalau majikan kucing sudah tentu merujuk pada orang-orang yang memiliki kucing di rumah. Ia pun mencurahkan kasih sayang dan perhatiannya kepada hewan peliharaannya ini. Sehingga majikan kucing juga dapat disebut sebagai pecinta kucing.

Lantas apakah pecinta kucing juga dapat disebut sebagai majikan kucing? Jawabannya tidak. Ada hal mendasar kenapa pecinta kucing tidak bisa disebut juga sebagai pecinta kucing. Tentunya kamu ingin disebut sebagai pecinta kucing sekaligus majikan kucing bukan?

Apa hal mendasar yang membedakan keduanya? Dan apa saja tanda seseorang dapat disebut sebagai pecinta kucing itu?

Pengen tahu? Simak penjelasan lengkapnya disini!

Pecinta kucing bukanlah majikan kucing. Apa yang membedakannya ya?

Perbedaannya tentu pada kepemilikan terhadap hewan berkaki empat tersebut. Pecinta kucing bisa tidak harus memiliki kucing. Ia bisa mencurahkan kasih sayang kepada hewan kaki empat tersebut secara spontan manakala melihat kucing ada berada di dekatnya. Ia bisa membelai, memberi makan dan minum tanpa perlu memilikinya.

Tidak semua pecinta kucing diperbolehkan untuk memelihara kucing di kediamannya atau mereka sendiri yang memutuskan untuk tidak memiliki kucing di rumah karena beban tanggung jawab yang harus dilakukan apabila mempunyai kucing.

Maka dari itu orang-orang yang suka dengan kucing namun tidak memiliki kucing akan memilih untuk datang ke kafe kucing untuk melepaskan hasrat untuk memberikan kasih sayang kepada hewan berkaki empat ini.

Sedangkan majikan kucing sudah tentu pecinta kucing,

9 tanda kamu telah menjadi pecinta kucing

Jika kamu memiliki 9 tanda di bawah ini, fix kamu adalah pecinta kucing. Apa saja tanda-tanda tersebut?

1. Berusaha untuk berinteraksi dengan kucing yang ada di dekatnya

Tanda pertama untuk tahu apakah kamu sudah jadi pecinta kucing atau belum yaitu dengan memperhatikan dirimu sendiri apakah ketika kamu melihat ada kucing di dekatmu, kamu langsung menghampiri mereka atau tidak.

Interaksi seperti mendekati kucing atau memanggil kucing seketika saat melihat kucing itu sudah menjadi tanda positif kalau kamu benar-benar sudah menjadi pecinta kucing. Yah, meskipun belum tentu kucing yang diajak interaksi olehmu membalas balik.

2. Keranjang belanjaan online penuh perlengkapan kucing

Tanda lain kalau kamu sudah menjadi pecinta kucing yaitu dengan melihat keranjang belanjaanmu. Lebih banyak mana belanjaanmu atau belanjaan untuk kucingmu.

atau

Setidaknya di keranjang belanjaanmu tiap bulannya berisi perlengkapan untuk kucing seperti makanan kucing, pasir kucing, sampo kucing, vitamin kucing, dll.

3. Membagikan status seputar kucing di sosial media

Emang sih ya kucing meskipun menampilkan pose yang sama saat di foto tetap saja terlihat lucu dan menggemaskan. Karena itu sebagai majikan kucing, adegan ini sayang sekali jika hanya kita sendiri yang tahu. Maka dari itu kita akan membagikan foto-foto kucing kita di akun media sosial yang kita miliki.

Foto yang di unggah di akun media sosial kita sebagian besar di dominasi oleh foto kucing kita. Seringkali pula kita membagikan postingan tentang kucing yang lewat di timeline kita. Pokoknya lebih banyak hal postingan tentang kucing ketimbang postingan tentang diri kita sendiri.

4. Memilih kondisi sekitar yang tenang

Karena kucing itu lebih suka dengan kondisi yang tenang dan sunyi, mau tidak mau dan mungkin tanpa kita sadari, kita terpengaruh oleh kucing kita. Kita pun juga memilih suasana yang hening dan tenang apalagi ketika sedang suntuk, stress atau mood lagi buruk. Tidak ingin diganggu oleh siapapun lah.

5. Tidak mengganggu kucing saat sedang tidur

Para pecinta kucing pastinya tahu kalau kucing yang sedang tidur itu akan sangat sayang bila diganggu hingga ia sampai terbangun. Mereka akan membiarkan kucing terus tidur dan hanya mengabadikan momen tersebut melalui tangkapan kamera atau direkam. Bahkan jika kucing terlelap dalam pangkuan kita, kita akan terus bertahan tanpa bergerak supaya kucing tidak terbangun akibat gerakan yang kita timbulkan meskipun sangat pelan.

6. Lebih memilih bersama kucing ketimbang keluar bersama teman

Meski tidak semua tapi ada juga pecinta kucing yang lebih memilih menghabiskan waktu luang mereka bersama hewan peliharaan mereka ketimbang harus keluar rumah untuk bertemu teman-teman.

Karena apa? Karena setelah sebagian besar waktu dihabiskan untuk bekerja, kita juga perlu meluangkan waktu bersama hewan peliharaan kita. Kita tetap harus menjalin hubungan kedekatan dengan kucing kita. Makanya itu ketika ada waktu luang, kita bisa manfaatkan untuk bersama kucing kita.

Sudah ada studi yang membuktikan bahwa dengan menghabiskan waktu bersama kucing bisa menurunkan tingkat stress pada manusia dan hal ini baik untuk kesehatan jiwa manusia. Makanya itu di beberapa kantor di Jepang, diperbolehkan untuk membiarkan kucing berkeliaran di dalam kantor.

7. Barang di rumah banyak pecah akibat ulah kucing

Kalau yang ini mah mungkin ada yang mengalami, ada juga yang tidak. Tingkah laku kucing emang terkadang bikin kesel ketika mereka lari sana lari sini habis itu lompat kesana kemari. Yang jadi korbannya adalah barang pecah belah seperti vas, gelas, piring, dll yang ada di atas meja ataupun lemari

Memang sih kucing suka bertingkah laku begini apalagi kucing rumahan yang jarang keluar rumah. Mau tidak mau mereka meluapkan energi yang terpendam dengan cara begitu di dalam rumah. Jika kucing lebih sering dibiarkan keluar rumah, belum tentu semua barang pecah belah tersebut akan hancur akibat ulah mereka.

8. Pakaian penuh dengan bulu kucing

Tanda-tanda pecinta kucing juga bisa dilihat dari pakaiannya yang terlihat penuh dengan bulu. Kenyataannya bulu kucing memang mudah menempel di pakaian majikannya dan hal ini sulit untuk dihilangkan kecuali harus dengan divacuum dengan baik dan benar. Jika hanya dicuci menggunakan mesin cuci, bulu-bulu yang menempel pada baju tidak akan mudah untuk terlepas.

Kenapa bisa menempel? Bisa jadi karena sang majikan sering memeluk kucingnya, bisa juga dikarenakan tingkah laku kucing yang sering tidur sembarangan dan ia terkadang tidur di lemari pakaian sang majikan atau diatas pakaia majikan yang hendak disetrika.

9. Sering bicara dengan kucing

Menjadi majikan kucing mau tidak mau kita bisa dianggap ‘gila” karena mengajak bicara kucing kita.

Yup, sudah bukan cerita baru kalau majikan kucing sering mengajak hewan peliharaannya bicara. Ketika sudah waktunya makan, sang majikan akan memanggil kucingnya supaya datang mendekat. Ketika pulang ke rumah dan kucing sudah menungguin di depan rumah atau dibalik pintu, kita akan berkata “Aku pulang” sambil tersenyum lalu menggendong dan memeluknya.

Itulah beberapa kebiasaan yang dilakukan majikan kepada kucing kesayangannya.

Jangan lewatkan artikel menarik lainnya dari Dokterpet:

• Kucing makan buah: Amankah hal itu untuknya?
• Pelihara Kucing: Ketahui Pro dan Kontra Sebelum Memilikinya
• Kucing menjilat hidungnya: Apakah ini normal atau menjadi tanda kalau ia sedang sakit?