Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Pemulihan Sepenuh Hati: Memberikan Perawatan Medis dan Emosional bagi Kucing Teraniaya
Pemulihan sepenuh hati adalah upaya untuk memberikan perawatan medis dan emosional yang komprehensif bagi kucing teraniaya. Saat kucing mengalami kekerasan atau penyiksaan, mereka tidak hanya menderita secara fisik, tetapi juga secara emosional. Dalam proses ini, perawatan medis menjadi penting untuk menyembuhkan luka fisik yang mereka alami.
Namun, tidak hanya itu saja. Perawatan emosional juga menjadi fokus utama dalam pemulihan mereka. Kucing teraniaya sering kali mengalami trauma dan ketakutan yang mendalam. Oleh karena itu, mereka membutuhkan kasih sayang, pengasuhan, dan kehangatan untuk memulihkan kepercayaan diri dan mengembalikan kesejahteraan mereka.
Dengan memberikan perawatan medis yang cermat dan mendalam serta memperhatikan kebutuhan emosional mereka, kita dapat membantu kucing teraniaya untuk pulih sepenuh hati. Melalui upaya ini, kita mampu memberikan mereka kesempatan kedua yang penuh harapan dan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi mereka. Bersama-sama, kita dapat mempersembahkan kehidupan yang lebih baik bagi kucing teraniaya dan menyaksikan transformasi yang luar biasa.
Apa yang dimaksud dengan Kucing Teraniaya?
Sebagaimana yang banyak orang ketahui atau anggap kalau kucing teraniaya itu ketika ia disakiti secara fisik oleh tindakan baik itu manusia atau binatang lainnya. Misalnya manusia itu melempari kucing dengan batu, memukulnya menggunakan tongkat atau sapu, atau ada kucing lain yang menyerangnya ketika kucing tersebut masuk ke dalam wilayahnya.
Tidak hanya sebatas ini untuk mendefinisikan kucing teraniaya.
Kucing juga bisa teraniaya ketika dirinya ini diabaikan oleh majikannya itu sendiri. Diabaikan dia saat ia lapar dan haus, diabaikan ia saat ia bau badannya, diabaikan ia saat litter boxnya sudah penuh dengan kotorannya sehingga ia buang air kecil dan besar tidak pada tempatnya. Penelantaran pada kucing saat ia memiliki majikan juga dianggap penganiayaan pada kucing.
Baca juga:
- Kucing Suka Minum Sembarangan Padahal Sudah Ada Wadah Minumnya? Cari Tahu Dibalik Perilaku Kucing Satu Ini!?
- Senyum Ceria Si Kucing: Atasi Bau Tak Sedap dengan Solusi Sederhana
- Jerawat pada Kucing: Mengenal Penyebab, Gejala Klinis, dan Cara Mengatasinya dengan Mudah!
Apa tanda-tanda kucing yang teraniaya?
Tanda-tanda kucing yang teraniaya bisa dilihat dari fisiknya dan juga tingkah lakunya.
Dilihat dari fisiknya
Dari fisiknya, kucing teraniaya akan terlihat:
- Badannya kurus.
- Terlihat acak-acakan tak terurus.
- Adanya luka baik yang baru atau lama yang terlihat atau yang tidak yang ditemukan di tubuhnya.
- Kucingnya menunjukkan tanda-tanda kesakitan baik akibat luka yang ia terima maupun karena virus atau parasit lainnya, misalnya pilek, demam, dll.
- Ditemukannya kutu atau parasit lainnya pada tubuhnya.
Dilihat dari tingkah lakunya
Mau tahu tingkah laku kucing teraniaya itu kayak gimana? Ciri-cirinya adalah:
- Menjaga jarak bahkan cenderung lari ketika didekati.
- Mengeluarkan geraman ketika kita berada di dekatnya sebagai bentuk kewaspadaan diri.
- Menyerang kita dengan menggigit atau menggunakan cakarnya jika ia merasa terancam terhadap keberadaan kita yang didekatnya.
- Ia akan sembunyi di tempat yang gelap dan sempit.
Bagaimana cara memulihkan kucing teraniaya, baik secara fisik dan batin?
Tidak gampang untuk memulihkan kucing teraniaya itu karena pada dasarnya kucing menderita trust issue. Masalah ini yang harus diperbaiki dulu. Membangun rasa percaya kepada diri si kucing agar ia tidak perlu takut kepada kita dan ini butuh proses yang cukup lama bergantung pada masing-masing kucing.
Selain harus menghilangkan trust issue, apa saja yang bisa dilakukan untuk memulihkan kucing yang teraniaya? Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan, seperti:
1.Berikan makanan untuknya
Banyak orang ketika menghadapi kucing teraniaya seperti kucing jalanan, untuk mendekatinya masih dengan menggunakan metode kasih makan.
Makanan diberikan lalu kita menjauh dari tempat makanan itu agar kucing tidak terganggu dengan keberadaan kita. Kamu bisa mulai mendekatkan diri apabila kamu melihat kucing itu sudah mulai bisa menerima keberadaanmu. Kurangi jarak demi jarak sampai akhirnya jarakmu dengannya hanya sebatas jangkauan tangan saja atau lebih dekat.
2.Mulailah mendekatkan diri ke kucing
Jika sudah mendekat dengannya, mulailah kamu membawanya ke kediamanmu. Kamu mungkin bisa memasukkan ke kandang sebagai permulaan. Selama di kandang, kamu juga terus mendekatkan diri padanya dimulai dengan memberikan makan. Taruhlah makanan itu di tanganmu lalu sodorkan padanya. Lihatlah reaksinya untuk beberapa saat. Apakah ia mau makan makanan yang ada di tanganmu atau tidak.
Jika masih belum, taruhlah makanan itu di wadahnya. Ulangi terus sampai kucing itu mau makan dari tanganmu.
Setelah berhasil, cobalah untuk mengelusnya. Jika ini juga berhasil, ini menjadi tanda bagus bagimu kalau si kucing sudah bisa untuk dikeluarkan dari kandang dan dibawa ke dalam rumah untuk semakin dekat denganmu.
3.Jangan lakukan hal yang membuatnya terkejut
Jika kucing dikejutkan oleh sesuatu dari apa yang kita lakukan dan itu disengaja, hal ini bisa memperburuk hubunganmu dengannya. Kucing yang tadinya sudah mulai untuk mempercayai dirimu tiba-tiba bisa kembali untuk menutup dirinya lagi.
4.Ciptakan suasana maupun tempat yang ramah untuknya
Apabila kamu masih melihat kucing itu sembunyi setelah ia kita bawa masuk, itu tanda masih ada kekhawatiran baik terhadapmu maupun pada rumahmu.
Kamu perlu ciptakan agar rumahmu itu tempat yang aman dan nyaman untuk ia tinggali. Mungkin kamu perlu beli beberapa barang untuk kucing misalnya cat tree, mainan kucing, litter box, dll. Bila perlu kesemuanya itu kamu letakkan di satu ruangan yang sementara dikhususkan untuk dia sampai akhirnya ia terbiasa dan mulai untuk berpetualang sendiri di dalam rumah.
5.Biarkan ia yang mendekat padamu
Bila kita dengan sengaja mendekati dia dikala ia masih belum mau, bisa jadi ia akan melawan balik. Banyak orang menerapkan hal ini untuk mempercepat terjalinnya hubungan antara majikan dengan si kucing. Namun cara ini tentunya beresiko.
Resikonya adalah kamu tentu akan diserang olehnya. Mau itu digigit atau dicakar. Untuk itu kamu butuh memakai alat perlindungan seperti sarung tangan yang tebal jika tak ingin tanganmu menjadi korbannya.
Selain cara yang terbilang langsung seperti diatas, kamu bisa memakai cara tak langsung, yaitu biarkan si kucing sendiri yang mendekat ke kamu. Cara ini memang lebih lama dari cara sebelumnya. Namun kamu tak perlu khawatir akan serangan kucing dan tak perlu pula memakai alat pelindung setiap kali ingin memberikannya makanan, minuman, dll.
Bila dengan sengaja kita dekati, kucing bukannya mendekat, tapi justru akan menjauh dan sembunyi. Kamu tetap perlu jagar jarak dengannya namun bukan berarti kamu juga akan mengabaikannya begitu saja.
6.Tetap sabar, tenang, dan gunakan suara yang pelan
Kucing teraniaya tidak akan mudah untuk membuka hatinya sekalipun pada orang yang telah menyelamatkannya. Ia butuh waktu dan itu tergantung dari tiap-tiap kucingnya. Apa yang perlu kamu lakukan adalah tetap sabar dan tenang dalam menghadapinya dan gunakan suara yang pelan agar ia bisa merasa nyaman ketika kamu berada di dekatnya.
7.Mintalah bantuan profesional
Jika kamu merasa kamu tidak sanggup untuk menangani kucing tersebut seorang diri, kamu bisa kok meminta pertolongan profesional, misalnya dokter hewan atau petugas hewan yang pernah atau berpengalaman menangani kasus seperti ini.
Tetaplah kamu dampingi kucingmu sekalipun kamu sudah meminta bantuan profesional. Jangan tinggalkan ia begitu saja kepada petugas tersebut. Hal ini bertujuan agar si kucing tidak merasa dibuang lagi setelah kamu selamatkan serta agar kucing secara perlahan mengakuimu sebagai penyelamat dan majikan barunya.
8.Berkomitmen untuk terus berikan ia cinta dan kasih sayang
Saat kita menemukan kucing teraniaya di jalan atau di depan kompleksmu, kamu harus tahu terlebih dahulu apa yang ada di dalam hatimu. Apakah kamu hanya merasa kasihan saja, kalau iya, kamu bisa tetap berikan ia makanan dan minuman tanpa perlu memeliharanya. Jika ini yang dilakukan, kamu akan tetap mendapati ia mengakuimu sebagai orang yang menyelamatkan dan memberinya makan, tapi tidak akan kamu dapatkan kedekatan padanya. Kucing itu akan tetap menjaga jarak denganmu.
Jika kamu berniat untuk membawanya masuk atau dengan kata lain memeliharanya, kamu harus siapkan hati dan berkomitmen untuk berikan ia cinta dan kasih sayang. Sesuatu yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya.
Ketahui juga soal:
Sumber Tulisan
Hepper (2023). How to Care for an Abused Cat – 9 Tips (Vet Answer).
Petkeen (2023). How to Care for an Abused Cat? What You Need to Know!
Thecatsite (2023). How To Help An Abused Cat Recover.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar