Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Kucing tidur terpisah: Mengapa kucing tak lagi mau tidur dekat kita dan bagaimana agar kembali tidur bareng?”
Salah satu bentuk kedekatan antara majikan dengan kucing peliharaan yaitu saat kucing tidur bareng dengan kita. Karena yang namanya kucing itu tidak suka diperintah maupun dipaksa. Jika ia tidur bareng dengan kita artinya khan dia sendiri yang mau bersama kita. Apakah jika kucing tidur terpisah dari kita itu pertanda hubungan kita dengannya memburuk?
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut tentunya kita perlu tahu alasan dibalik kucing tidur terpisah dari kita. Apakah itu dari kucingnya sendiri ataukah ada faktor kita di dalamnya sehingga ia berbuat demikian.
Selain itu jika kini kucing tidur terpisah dari kita, bagaimana caranya untuk bisa mengembalikan kedekatan seperti dulu saat tidur baik di siang maupun di malam hari. Temukan jawabannya dari ulasan Dokterpet berikut ini ya!
Kucing tidur terpisah: Alasan dibalik perilaku yang ia tunjukkan
Kalian sedih yang dulunya tidur bareng kini kucing tidur terpisah dari kalian? Kira-kira kenapa ya kok kucing begitu? Apakah kitanya yang punya salah dengan dia? Ataukah emang kucingnya sendiri yang pengen tidur menjauh?
Usut punya usut nih, ternyata ada beberapa alasan kenapa kucing tidur terpisah dari kita lho. Mau tahu apa saja itu? Selengkapnya ada di bawah ini ya.
5 Alasan kucing tidur terpisah dari kita majikannya
1. Takut dengan kita
Alasan pertama dari berubah tingkah laku kucing dimana kucing tidur tak lagi dengan kita bisa jadi karena kita pernah memarahinya. Sebagai majikannya tentulah wajar jika kita memarahinya karena pasti kucing kita melakukan sesuatu yang tidak kita sukai. Misalnya memberantakkan seisi rumah, makanan tidak dimakan dengan habis, pipis sembarangan padahal udah disediakan litterbox, dll.
Amarah yang kita keluarkan melalui omongan ini membuat kucing merasa takut untuk berada di dekat kita. Bahkan kucing tidak lagi menyahut atau datang ketika kita memanggilnya untuk pulang. Mereka merasa kita sedang memarahinya.
Oleh karenanya sekalipun kita tidak marah dan memintanya untuk tidur bareng dengan kita, kucing justru menghindar dengan memilih tidur di tempat lain.
2. Kita tidurnya nggak benar dan berisik
Saat kita tidur, kita tentunya tak bisa mengontrol tubuh kita. Posisi tidur yang semula rapi dan bagus tiba-tiba saja bisa berubah menjadi posisi yang baru saat kita terbangun. Nah, bisa saja saat kita tidur itulah kita mengenai kucing kita dengan secara tak sengaja memukulnya, menendangnya, atau bahkan menindihnya. Hal ini tentunya membuat kucing merasa tak nyaman apalagi jika dilakukan berkali-kali.
Makanya itu kucing tidur terpisah dari majikannya agar tidurnya tak terganggu oleh aktivitas majikannya saat tidur. Ia memilih untuk kembali tidur di kasurnya atau mencari tempat tidur yang baru.
Selain itu saat tidur, kucing butuh ketenangan. Jangankan suara yang keras dari suara mendengkur, suara kecil pun mampu membangunkan kucing dari tidurnya. Jadi, bisa saja kucingmu menjauh dari mu karena kamu mendengkur saat tidur.
Baca juga:
3. Kucing punya tempat tidur baru
Merasa nggak nyaman lagi tidur denganmu, kucing akan memutuskan mencari tempat tidur baru sendiri. Ia bisa tidur di bawah kasur, di sela-sela jendela, maupun di tempat yang tinggi seperti di atas lemari. Jika ia merasa nyaman setelah mencoba tidur disana untuk pertama kalinya, tidak menutup kemungkinan ia akan betah untuk selanjutnya tidur disana, ya khan!?
Selain itu bisa jadi kamu membelikan kasur/tempat tidur baru untuknya setelah kasur sebelumnya rusak akibat kena cakarannya atau bau yang tak sedap akibat pipisnya yang sembarangan. Melihat ada kasur baru tentunya kucing akan mencobanya dan jika itu nyaman untuknya untuk seterusnya ia akan memilih tidur disana, terpisah darimu.
4. Kucingmu sedang sakit
Saat kucing sakit, ia juga akan memilih untuk tidur menjauh dari majikannya. Konon katanya kucing yang sakit tidak mau membuat majikannya bersedih atas penyakitnya dan baru akan kembali ketika penyakitnya sudah sembuh. Makanya itu banyak kejadian dimana kucing sakit suka sembunyi di tempat yang gelap dan sunyi.
Hal ini pernah dialami oleh Dokterpet sendiri dimana kucing Dokterpet saat sakit menyendiri di bawah tangga atau di balik kloset kamar mandi. Dia hanya berdiam diri disana dan tak bergerak sedikitpun menahan rasa sakit yang ia alami. Jika tidak ketahuan lalu dipindahkan, besar kemungkinan kucing Dokterpet juga akan menghabiskan waktu semalaman disana.
5. Kamarmu terlalu panas atau dingin untuknya
Saat cuaca terlalu panas, kucing akan mencari tempat yang adem seperti di bawah pohon, di bawah naungan jendela ataupun di bawah kolong kasur. Sering pula kita temukan kucing yang sedang tiduran di kamar mandi karena lantainya yang basah bikin adem suasana.
Hal yang sama pun dilakukan saat cuaca terlalu dingin. Jika ia tak bisa mendapatkan kehangatan yang cukup dengan berada disamping kita, kucing tidur terpisah untuk mencari tempat yang lebih hangat untuknya.
Kiat mengatasi kucing tidur terpisah dari kita
Beberapa kiat agar kucing kembali tidur bersama kita, antara lain:
1. Jangan terlalu sering memarahi kucing
Kucing yang terlalu sering dimarahi selain merasa takut dengan kita, lama kelamaan ia juga akan tidak suka dengan kita. Hal ini tentu akan merusak jalinan hubungan yang telah kita bangun dengan susah payah dengannya.
Jika kenakalannya tidak terlalu parah, cobalah untuk memakluminya. Salah satu tingkah laku kucing Dokterpet di rumah yaitu suka mengganggu saat sedang mengetik. Kucing sering kali lewat di atas keyboard. Tentunya hal ini sangat mengganggu namun masih dapat dimaklumi sehingga kucing tidak perlu kena marah. Cukup menyingkirkannya dari atas komputer lalu memindahkannya ke tempat lain. Bila perlu tutup pintu kamar selagi masih bekerja agar tidak lagi diganggu-ganggu.
2. Kurangi berat badan, perbanyak olahraga, serta mainkan musik dengan melodi yang lembut
Agar tidur nyenyak, tidak banyak bergerak dan mendengkur, alangkah baiknya perbanyak olahraga di waktu senggang. Olahraga selain membantu tubuh agar tetap fit dan prima, juga mampu mengurangi kelebihan berat badan. Biasanya orang yang kelebihan berat badan lebih cenderung untuk tidur mendengkur.
Kurangi berat badan sambil menjaga tubuh tetap sehat agar perilaku kucing tidur terpisah bisa segera berhenti dan kamu pun bisa kembali tidur bareng.
Jika kamu tetap tidur mendengkur, coba deh setel musik dengan melodi yang lembut agar suara dengkuranmu bisa diminimalisir oleh suara musik tersebut. Dengan begitu kucing pun tidak akan terganggu tidurnya oleh suara dengkuranmu.
3. Bawalah segera kucing ke dokter hewan
Kucing tidur terpisah karena sedang sakit? Kalau begitu sebaiknya segera bawa ia ke dokter hewan terdekat. Sebagai majikan kita tentunya awam masalah kesehatan kucing. Jangan sampai kucing tidur terpisah karena sakit ini mengalami gangguan kesehatan yang ternyata cukup serius dan butuh pertolongan segera. Jika itu yang beneran terjadi, maka nyawa kucingmu lah taruhannya.
Tentu kamu tidak ingin berpisah dari kucing peliharaanmu khan?
Sebelum mengakhiri bacaan disini, luangkan waktumu sjeneka untuk membaca:
Sumber Tulisan
Catsloafing (2024). Why Won it my cat Sleep Next to me Anymore? The Answer You Need to Know.
Catster (2024). 8 Typical Reasons Why Your Cat Stopped Sleeping with You & What To Do.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar