Kucing Birahi: Seluk Beluk dan Solusi Terbaik Untuk Penanganannya

Ada saat dimana sebagai majikan kucing, kita akan dibuat kelabakan dan mungkin juga disertai rasa jengkel saat menghadapi kucing kita. Saat itu adalah saat dimana kucing birahi.

Saat kucing birahi, kucing akan berubah perilakunya. Menjadi sedikit agresif namun juga manja. Tidak betah di rumah dan pengen kelayapan mencari pasangan. Lantas sebagai pemiliknya, langkah apa yang harus kita lakukan? Apakah langkah yang terbaik jika ketika kucing tengah birahi tapi kita inginnya ia tidak melakukan perkawinan? Terlebih jika kucing kita merupakan kucing betina yang mana kita justru menghindari agar ia tidak punya anak.

Dapatkan info selengkapnya seputar seluk beluk saat kucing birahi disini! So, simak baik-baik ulasan dari Dokterpet ya!

Yang dimaksud dengan kucing birahi…

Masa dimana kucing mengalami peningkatan hormon di dalam tubuh yang mana hormon ini merangsang dirinya untuk terangsang dan membuatnya ingin menyalurkan hasrat seksualnya dengan kucing jantan. Baik kucing jantan maupun kucing betina akan mengalami fase ini dan ciri-ciri jika kucing birahi baik jantan maupun betina hampir sama.

Ciri-ciri kucing birahi

Kucing yang sedang birahi akan menampakkan tanda-tanda seperti:

• Mengeong dengan cukup keras.
• Mengikuti dan melakukan pendekatan terhadap lawan jenisnya.
• Kucing betina ketika disentuk bagian belakangnya, ia akan menungging.
• Kucing jantan akan menyemprotkan cairan khusus dari kemaluannya ke berbagai tempat.
• Kucing akan sensitif bahkan cenderung tidak mau untuk disentuh.
• Kucing akan terlihat lebih manja ke kita dengan menggosok-gosokkan badannya ke kaki atau anggota tubuh kita untuk mencari perhatian.
• Kucing akan sering meminta untuk keluar rumah untuk mencari lawan jenisnya.

Yang harus kamu lakukan

Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan ketika kamu mendapatkan kucing birahi di dalam rumahmu.

1. Pastikan ia tidak keluar rumah

Kita tahu bahwa kucing yang sedang birahi selalu ingin keluar rumah untuk mencari lawan jenisnya. Sayangnya, banyak dari kita yang justru membiarkan hal ini terjadi. Alhasil jika kamu memelihara kucing betina, kamu akan mendapatkan beberapa bulan kemudian kucingmu akan hamil dan kehamilan ini kemungkinan besar tidak kamu harapkan. Kenapa? Karena merepotkan bagimu karena kamu perlu merawat bayi-bayi tersebut ketika mereka telah lahir kelak.

Sayangnya, tidak semua bayi yang terlahir ini mendapatkan majikan yang baik. Setelah mereka terlahir, beberapa minggu kemudian bayi-bayi ini akan ditaruh di tempat lain. Bahasa kasarnya, mereka dibuang. Majikannya tidak sanggup untuk memelihara banyak kucing.

Jika kamu tidak mengharapkan kucingmu akan hamil, jangan biarkan ia keluar rumah ketika kucing birahi.

2.Sabar dengan segala tingkah lakunya

Kucing birahi bisa berlangsung selama 2 hari hingga 3 minggu, tapi umumnya masa birahi ini hanya 6-8 hari saja.

So, selama kurun waktu tersebut, kamu harus super-super bersabar dalam menghadapi segala tingkah laku kucingmu, termasuk suara mengeongnya yang cukup keras dan cenderung mengganggu di telinga.

Ingat! Jangan menyerah hanya karena ia mengeong terus.

3. Beri ia catnip

Catnip merupakan sejenis tumbuh-tumbuhan yang memiliki efek menenangkan namun juga dapat membuat kucingmu menjadi super aktif.

Pemberian catnip merupakan salah satu cara yang dianjurkan pada kucing birahi agar ia menunjukkan gejala kondisi tenang dan membuatnya melupakan sejenak bahwa ia sedang berhasrat untuk melakukan perkawinan.

4.Ajak ia bermain atau jalan-jalan

Mengajaknya bermain bisa menjadi cara yang bisa mengalihkan pikiran kucingmu. Mungkin ia tidak akan mau ketika kamu ajak bermain tapi cobalah berupaya semaksimal mungkin agar ia mau bermain denganmu.

Jika kamu tidak bisa mengajaknya bermain, ajaklah kucingmu jalan-jalan. Masukkan ia ke tas kucing agar bisa menikmati perjalanannya saat bersamamu atau kamu bisa meletakkannya di dalam mobil sembari kamu menyetir agar ia bisa melihat sekeliling dari balik jendela mobil.

Spaying dan Neutering

Dalam bahasa kita mungkin disebut sebagai pengebirian atau sterilisasi. Sterilisasi ini merupakan cara agar kucing tidak lagi mempunyai hasrat seksual dikarenakan organ reproduksinya diangkat. Pengebirian ini dilakukan oleh dokter sebab pengangkatan organ reproduksi harus dilakukan dengan cara dioperasi.

Bagi kamu yang tidak mau menambah jumlah kucing di rumah maupun tidak mau diganggu lagi dengan segala tingkah kucingmu saat kucing birahi, lakukanlah cara ini. Baiknya pengebirian ini dilakukan sebelum kucing birahi.

Biaya pengebirian kucing berbeda-beda di tiap klinik dokter hewan yang ada di setiap kota dan biayanya sekali operasi cukup besar. Jadi, siapkan uang atau menabung mulai dari sekarang.

Ketahui hal lain seputar kucing seperti halnya:

• Rahasia Perawatan Kucing Pasca Sterilisasi: Temukan Tips Terbaik Kami!
• Kucing Makan Tulang: Apakah Aman atau Berbahaya?
• Bisakah Kucing Mainan Laser Mengatasi Rasa Bosan? Temukan Jawabannya di Sini!”