Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Vaksin Inti untuk kucing: Kenali lebih dekat pelindung kesehatan hewan kesayanganmu
Pentingnya memahami peran vaksin inti untuk kucing tidak boleh diabaikan bagi pemilik hewan peliharaan. Sebagai pelindung kesehatan utama, vaksin ini memberikan perlindungan vital terhadap penyakit-penyakit yang dapat mengancam kucing kesayangan Anda. Dengan memahami lebih dalam tentang vaksinasi ini, Anda akan dapat menjaga kucing Anda tetap sehat dan bahagia. Namun, apa sebenarnya yang membuat vaksin inti ini sangat penting dan apa manfaatnya bagi kucing Anda? Mari kita selami lebih jauh dalam artikel ini. Siap untuk mengetahui betapa pentingnya vaksin inti untuk kucing dalam menjaga kesehatan hewan kesayangan Anda?
Vaksin: Info singkat dan jenisnya
Sebelum memasuki ke dalam pembahasan mengenai vaksin inti untuk kucing, ada baiknya dan perlunya kita tahu apa itu vaksin terlebih dahulu.
Vaksin merupakan semacam “obat” yang berasal dari mikroba yang telah dilemahkan dan dijinakkan melalui serangkaian proses untuk diambil racun atau protein. Racun atau protein yang sudah dilemahkan ini digunakan untuk meningkatkan sistem imun tubuh agar lebih kuat melawan berbagai macam penyakit yang ada.
Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh melalui proses suntikan, baik pada manusia maupun pada hewan.
Sudahkah kamu membaca:
- Kucing Bawa Hewan Mati: Kebiasaan Alamiah atau Tingkah Unik?
- Bisakah kucing merasakan geli seperti manusia?
- 9 Tanda kamu telah menjadi pecinta kucing
Jenis vaksin untuk kucing
Vaksin untuk kucing dibagi menjadi vaksin inti untuk kucing dan vaksin tambahan.
Vaksin inti untuk kucing
Vaksin inti untuk kucing merupakan vaksin yang wajib untuk diberikan guna memperkuat sistem imun tubuh kucing ketika usia kucing masih belia. Saat sedang proses pendewasaan, tubuh kucing yang awalnya mendapat imun bawaan dari sang induk perlahan-lahan mulai membentuk imun tubuhnya sendiri. Saat itu anak kucing yang masih belia rentan terserang penyakit. Maka dari itu perlunya vaksin inti untuk kucing muda.
Vaksin inti untuk kucing ini ada 3 yaitu suntik vaksin rabies, suntik vaksin (FVRCP), dan suntik vaksin FeLv.
1. Suntik vaksin rabies
Suntikan ini perlu diberikan karena rabies dapat menular dari hewan ke manusia. Jadi tidak hanya anjing saja yang perlu diberikan suntikan rabies, kucing pun sama.
Akan sangat telat sekali bila diberikan ketika rabies sudah mulai berkembang di tubuh kucing. Di Amerika pemberikan suntikan inti untuk kucing ini diberikan ketika kucing menginjak usia 3-4 bulan.
2. Suntik vaksin (FVRCP)
Suntikan vaksin inti untuk kucing ini disebut juga sebagai suntikan gabungan karena diperuntukkan untuk mencegah 3 penyakit sekaligus yakni feline viral rhinotracheitis yang dikenal juga dengan sebutan feline herpes virus type 1, or FHV-1), feline calicivirus, dan feline panleukopenia atau feline distemper or feline parvo).
3. Suntik vaksin FeLv
Vaksin inti untuk kucing ini mencegah kucing agar terhindar dari serangan leukemia. Sebelum pemberian suntikan biasanya dokter hewan akan melakukan tes darah terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kucing benar-benar sehat.
Pemberian suntik vaksin FeLv dilakukan pada kucing di bawah usia 1 tahun.
Vaksin tambahan
Vaksin ini sifatnya tambahan atau booster agar kucing yang sebelumnya telah diberikan vaksin inti tetap terjaga kesehatannya. Vaksin tambahan ini berupa vaksin FeLv dan vaksin Bordetella.
Vaksin FeLv sebagai vaksin booster diberikan jika kekhawatiran akan terkena penyakit leukimia pada kucing diatas 1 tahun apalagi yang sudah senior tidak menyerang mereka. Sebelum pemberian dokter hewan akan tetap melakukan tes darah dan semisal kucing sudah terkena namun kamu masih tetap ingin memberikan vaksin FeLv, takutnya tidak akan berpengaruh apa-apa untuk kucingmu.
Jadwal pemberian vaksin inti untuk kucing
Jenis Vaksin | Usia kucing ≤ 4 bulan | Usia kucing ≥ 4 bulan | Booster |
FVRCP | Mulai saat usia 6-8 minggu yang diberikan setiap 3-4 minggu sekali sampai usia 16-20 minggu | Berikan sebanyak 2 dosis yang diberikan setiap 2-3 minggu sekali | Suntikan booster diberikan setahun setelah suntikan sebelumnya lalu diberikan setiap 3 tahun sekali |
Rabies | Bergantung pada aturan hukum yang berlaku di tiap tempat | Satu dosis saat usia 3-4 bulan | Suntikan diberikan setiap tahun atau tiap 3 tahun sekali |
FeLv | Pemberian dimulai saat kucing usia 8 minggu dengan dosis pemberian sebanyak 2 dosis yang diberikan setiap 2-3 minggu sekali | Pemberian sebanyak 2 dosis setiap 2-3 minggu sekali | Setiap tahun apabila resiko FeLv menyerang sangat tinggi atau bisa setiap 2-3 tahun sekali bila resiko FeLv menyerang rendah |
Sumber Tulisan
Catster (2024). What Vaccines Does My Cat Need? Our Vet Explains the Vaccine Schedule From Kittens Up.
Web MD (202$). What to Know About Cat Vaccinations.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar