Sebelum kucing keluar rumah tanpa pengawasan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan oleh pemilik. Selain memastikan kucing dalam kondisi sehat, langkah seperti melengkapi kucing dengan kalung identitas atau microchip bisa membantu jika kucing tersesat....
Mau lebih akrab dengan anabul? Kenali 34 bahasa tubuh kucingmu!
Ada kucing yang kita temui di jalan tiba-tiba mendekat ke arah kita sambil mengeong…
… atau kucing Anggora atau Persia yang kita miliki, mereka rebahan sambil memamerkan perutnya. Tapi begitu kita pegang… HAP! Kog tangan malah digigit?
Maksudnya apa ya?
Hal-hal seperti inilah yang sering kali membuat kita bingung apalagi yang punya peliharaan kucing.
Apakah mereka sedang ingin menyampaikan sesuatu ke kita? Apakah itu caranya mereka berkomunikasi dengan kita manusia? Apakah dengan memahami apa yang ingin mereka sampaikan akan membuat kita semakin akrab?
Itulah bahasa tubuh kucing!
Cari tahu tentang bahasa tubuh kucing bersama Doktepet yuk!
Gimana kita tahu kalau kucing sedang berkomunikasi ke kita ya?
Untuk hal komunikasi, manusia lebih banyak menggunakan suara atau secara verbal, bahkan ketika memanggil hewan peliharaan mereka baik kucing maupun anjing.
Anjing yang terlatih akan segera datang ketika dipanggil tuannya, namun kucing lebih banyak diam ketika dipanggil.
Apakah mereka tidak mengerti apa yang kita ucapkan? Tentu saja mereka mengerti baik suara kita maupun bahasa tubuh yang kita gunakan ketika memanggil kucing kita. Hanya saja mereka suka tidak menghiraukan ketika kita panggil.
Mereka cepat datang ketika ada suatu suara yang menjadi tanda yang mereka sukai. Misalnya suara denting piring atau pintu kulkas dibuka. Mereka akan segera datang meskipun tidak kita panggil sekalipun karena mengira akan diberi makanan.
Bagaimana dengan kucing sendiri saat hendak komunikasi ke kita ya?
Ini lho yang namanya bahasa tubuh kucing
Apa yang disampaikan di atas seperti kucing yang mencakar saat dipegang perutnya, tidak mau dipegang sama sekali, dan masih banyak lagi itu adalah bahasa tubuh kucing yang ingin dia sampaikan kepada hewan ataupun manusia yang ada di dekatnya.
Bahasa tubuh kucing adalah bahasa non-verbal yang disampaikan oleh kucing kepada makhluk lainnya termasuk manusia untuk menyampaikan apa yang mereka rasakan.
Ada 4 indikator untuk memahami bahasa tubuh kucing, antara lain:
- Mata.
- Telinga.
- Ekor.
- Tubuh.
Terkadang dengan memperhatikan salah satu diantara 4 indikator itu kita bisa memahami apa yang diinginkan oleh kucing.
Misalnya ketika kita hendak mengelus kepalanya tiba-tiba saja ia menundukkan telinganya. Tandanya itu ia sedang waspada dengan apa yang hendak kita lakukan. Begitu mereka tahu kalau kita hendak mengelus kepalanya dan sudah mengelus, maka telinga akan kembali ke posisi semula.
Bisa juga dengan memperhatikan 2-3 tanda sekaligus. Misalnya badan merunduk di tanah dengan ekor di kibas-kibaskan serta mata lancip ketika kita bermain bersamanya bisa menandakan ia siap untuk menyerang dengan cakar atau kucing gigit tangan kita karena merasakan aura intimidasi dari kita.
Tidak semua bahasa tubuh kucing mungkin bisa kita artikan dengan benar, tetapi setidaknya dengan mempelajari bahasa tubuh kucing kita akan membangun atau menjalin keakraban selangkah demi selangkah dengan mereka.
Kapan sih perlu perhatikan bahasa tubuh kucing?
Kapan pun itu ketika kita sedang berinteraksi dengan kucing kita adalah waktu yang tepat untuk memperhatikan bahasa tubuh kucing kita. Semakin kita memperhatikan bahasa tubuh kucing kita, semakin kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan dari kucing kita. Misalnya saja pas enak-enaknya mengelus mereka tiba-tiba digigit atau ketika menyentuh ekornya sebentar tiba-tiba tangan kita ditepis.
Memang tidak gampang untuk memahami bahasa tubuh kucing sekalipun kita sudah bersama dengan mereka begitu lama sejak mereka masih kecil hingga dewasa karena mood kucing suka sekali berubah-ubah sesuai keadaan, Tidak jauh beda dengan manusia ya.
Yuk kita lihat 34 bahasa tubuh kucing itu!
1. Ekor tinggi di udara (suasana santai)
Bahasa tubuh kucing ini menandakan bahwa ia sedang senang dan bisa untuk kamu ajak main.
Telusuri ini juga ya:
2. Ekor tinggi di udara (suasana tegang)
Seringkali diikuti pula dengan bulu yang naik ke atas yang mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang bisa membahayakan dirinya dan siap untuk berkelahi kapanpun.
3. Ekor tinggi di udara (ekor gemetar)
Bahasa tubuh kucing ini menandakan bahwa ia ingin buang air kecil atau hendak mengeluarkan cairan khusus yang digunakan untuk menandai wilayah pada kucing jantan.
4. Ekor rendah dan menyelip diantara kaki
Bahasa tubuh kucing ini mengisyaratkan bahwa mereka sedang dilanda rasa takut yang bisa disebabkan oleh suasana tempat yang baru atau adanya orang yang tak ia kenal.
5. Ekor yang mengibas ke depan dan ke belakang
Gerakan yang seperti alat metronom ini menandakan bahwa si kucing mulai agak kesal dengan tingkah kita dan meminta kita untuk pergi menjauh. Hal ini bisa timbul karena kita menyentuh bagian tubuhnya baik itu ekor, bokong, ataupun kaki belakang secara tiba-tiba.
6. Punggung melengkung dengan bulu naik semua
Menandakan bahwa ia sedang merasa terancam sehingga ia membuat tubuhnya terlihat lebih besar dari lawan yang ada di hadapannya. Lawan itu bisa saja kucing lain ataupun kita karena keberadaan kita yang mengintimidasi di dekatnya.
7. Punggung melengkung sambil menguap
Bahasa tubuh kucing ini menandakan bahwa ia baru saja bangun dari tidurnya atau justru bersiap untuk tidur.
8. Kucing berdiri menyamping
Kalau kamu melihat kucingmu begini, bisa diartikan bahwa ia tengah waspada atau takut akan sesuatu dan bila perlu ia akan segera lari ketika hal yang ia takuti itu semakin dekat ke arahnya.
9. Menempelkan kepalanya ke kepala kita
Kalau kamu mendapati kucingmu menempelkan kepalanya ke kepalamu, itu artinya ia sedang mencari perhatian ke kita. Sebuah bentuk sinyal ke kita kalau ia butuh sesuatu dari kita misalnya mengajaknya bermain atau ia sudah lapar.
10. Memalingkan pandangannya.
Kalau manusia memalingkan pandangannya dari manusia lain itu artinya bentuk tanda tak suka, namun bagi kucing menurut Purewow itu adalah bentuk kepercayaannya kepada kita. Kucing merasa nyaman di dekat kita tanpa perlu menatap ke arah kita. Oleh karena itu baiknya kita tidak membuat suara atau gerakan yang dapat mengagetkannya yang bisa memicu kemarahannya.
Bacaan ini juga asyik lho:
11. Meringkuk (penuh waspada)
Bahasa tubuh kucing ini mengisyaratkan bahwa mereka tengah takut dan berada di posisi yang terjepit sehingga mau tidak mau mereka meringkukkan badannya.
Kalau kucing sudah meringkukkan badannya biasanya ia juga sembunyi di suatu tempat agar tidak bisa dijamah sebagai bentuk perlindungan diri.
12. Meringkuk (mengibas-ngibaskan ekor)
Bahasa tubuh kucing ini berbeda dari sebelumnya. Kalau sebelumnya menunjukkan kucing sedang takut sesuatu, kalau yang ini kucing justru sedang merasa senang dan bersiap untuk menangkap sesuatu.
Yes! kucing tengah berusaha menangkap hewan yang menjadi incarannya.
13. Kucing ngulet dengan perut kelihatan
Sering nggak lihat kucing kita kayak gini? Pastinya sering dong.
Begitu kucing kita menampakkan perutnya, kita tergoda untuk menjulurkan tangan kita dan mengelusnya. Namun ketika sudah mengelus, tiba-tiba saja Hap! tangan kita digigit oleh kucing kita.
Sebuah perangkap yang dipasang oleh anak bulu yang sulit sekali kita tahan dari godaannya.
Kalau tadi dia hanya berbaring saja sambil ngulet dengan perut kelihatan, kali ini sambil berguling dengan perut tetap kelihatan.
Itu tandanya ia mengajak kita bermain.
Tapi ingat, begitu kita mengelus perutnya, rasa sakit akibat gigitan bisa kita rasakan kembali.
15. Diam mematung
Menandakan ada sesuatu yang membuatnya tak nyaman dan membuatnya waspada.
16. Berdiri tegak dengan telinga menjulang tegak
Menandakan bahwa ia sedang mendengar sesuatu yang mencuri perhatiannya.
17. Telinga rileks ke depan
Menandakan bahwa kucingmu sedang dalam keadaan tenang.
18. Telinga yang diputar-putar
Menandakan bahwa ada sesuatu yang mencuri perhatiannya dan ia ingin tahu apa itu.
19. Telinga datar
Bisa jadi kucingmu tengah takut atau sedang marah.
20. Kumis datar
Biasanya bersamaan dengan telinga datar untuk menunjukkan ketakutannya.
21. Mengedipkan mata perlahan
Bisa diartikan kalau kucingmu mengantuk dan juga merasa nyaman berada di dekatmu.
22. Pupil mata yang membesar
Bisa jadi kucingmu ketakutan atau merasakan suatu kegembiraan. Kamu juga perlu melihat bahasa tubuh kucingmu yang lain untuk bisa mengkonfirmasi apa yang ia rasakan sebenarnya.
23. Pupil mata mengecil
Menunjukkan bahwa ia sedang dalam keadaan yang agresif yang bisa menyerang apa saja yang ada di hadapannya. Pupil mata mengecil juga dapat diartikan bahwa ia silau dengan sinar yang mengenai matanya.
24. Mengelus-eluskan kepalanya ke kita
Mengelus ini bisa ke kepala kita ataupun anggota tubuh kita yang lain. Saat melakukan hal ini tandanya kucing kita menandai bahwa kita itu miliknya.
Manis sekali bukan.
25. Mengulen
Bahasa tubuh kucing ini memiliki arti bahwa ia sedang benar-benar senang. Hal ini biasa terlihat pada anak kucing yang tengah minum asi dari sang induk supaya asi yang keluar bertambah banyak.
Bisa juga terjadi pada kucing dewasa dengan kucing dewasa lainnya atau bahkan kucing dewasa ke manusia.
26. Wajah yang tengah mencium sesuatu
Kucing mempunyai sesuatu yang disebut sebagai Organ Jacobson yaitu sensor yang terletak di langit-langit mulut di belakang gigi atas yang terhubung dengan saluran nafas. Sensor ini membuat kucing bisa menangkap bau dengan lebih baik.
Kalau kucingmu menunjukkan wajah seperti ini itu berarti ia sedang mencari tahu akan sesuatu.
27. Mengeong
Kucing yang mengeong memiliki banyak arti.
Agar kamu bisa tahu arti mengeongnya dengan tepat, kamu tidak hanya perlu memperhatikan suaranya saja tetapi juga suasana disekitar kucingmu.
28. Mengeong terus menerus
Kalau mendengar kucingmu begini bisa berarti ada sesuatu yang tidak beres dengan kucingmu. Mungkin saja kucingmu terkena penyakit kucing umum seperti ringworm, flu, dll dan memintamu untuk segera membawanya ke dokter.
29. Mengeluarkan suara mirip kicauan burung
Bahasa tubuh kucing ini menandakan bahwa ia kesepian dan ingin diperhatikan.
30. Suara yang bergetar
Mirip dengan suara kicauan burung. Kucing yang suara bergetar menandakan ajakan untuk bermain dengannya.
31. Suara mendengkur
Kalau kucing mengeluarkan suara seperti ini bisa berarti ia benar-benar merasakan kesenangan. Arti lainnya yaitu kucing sedang ingin menenangkan dirinya.
Kalau kamu melihat kucingmu mendengkur sambil dalam keadaan lemas, bisa berarti ia sedang mengalami kesakitan.
32. Suara geraman
Suara geraman menjadi bahasa tubuh kucing yang ditunjukkan ketika ia tak ingin apa yang menjadi miliknya baik yang ada di depannya atau yang tengah ia gigit direbut oleh orang atau hewan lain.
33. Suara mendesis
Suara mendesis merupakan bentuk bahasa tubuh kucing kalau ia sedang marah dan benar-benar tidak ingin diganggu oleh siapapun.
34. Suara melolong
Kucing ternyata bisa juga lho mengeluarkan suara lolongan. Kalau suara lolongannya terdengar pelan atau rendah, itu tandanya ia tengah bersedih. Saking sedihnya ia menumpahkan emosinya melalui hal tersebut.
Jadi, memahami bahasa tubuh kucing itu gampang ya
Itu benar sekali. Memahami bahasa tubuh kucing itu gampang kog! Tapi memang butuh proses.
Mungkin, tanpa adanya informasi ini akan perlu waktu bertahun-tahun bagi pemilik kucing untuk bisa mengerti bahasa tubuh kucing mereka. Itu pun masih banyak yang belum dipahami dan masih suka salah mengartikan.
Tapi, setelah membaca tulisan ini, kamu jadi bisa memahami kucingmu dengan lebih cepat dan mudah! 👍😁
Sebagai pemilik kucing kita dituntut untuk sabar menghadapi anak bulu satu ini. Hal yang sama yang kita terapkan kepada manusia.
Gampang-gampang susah mungkin itulah ekspresi yang tepat ketika kita belajar memahami bahasa tubuh kucing.
So, bagi sobat dokterpet di luar sana selamat belajar memahami bahasa tubuh kucing kalian ya. Tetap semangat dan pantang menyerah!
Sumber Tulisan
Battersea (2022). Cat Body Language.
Petcube (2022). Understanding Cat’s Body Language.
Purewow (2022). Cat Body Language: 34 Ways Your Cat Is Secretly Communicating with You.
Tuftandpaw (2022). The Definitive Guide to Cat Behavior and Body Language.
Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.
Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.
0 Komentar