Ekor Kucing: Bukan Sekedar Hiasan Tapi Punya Peran Penting!

Sesuatu yang terkadang meliuk-liuk bagaikan ular, menegang ketika melihat sesuatu yang berbahaya, dan ketika dipegang akan membuat kucing mencakar kita, tahukah kamu apa itu? Yes, itu adalah ekor kucing.

Ekor kucing sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan di badannya. Seringkali ekor ini terlihat sebagai kemoceng apabila di ekor tersebut terdapat bulu yang lebat. Meski begitu tidak banyak yang tahu kenapa kucing punya ekor.

Ada yang tahu jawabannya? Kalau belum, cari tahu bareng bersama Dokterpet dengan menyimak ulasannya dibawah ini ya!?

Apa sih yang dimaksud dengan ekor kucing itu?

Ekor kucing adalah organ yang memanjang seperti tongkat yang bisa menegang maupun meliuk-liuk yang terdapat di bagian belakang tubuh kucing. Panjangnya sekitar 9-11 inci yang mana panjang ekornya ini sama dengan panjang tubuh kucing itu sendiri. Hal ini dikarenakan ekor mempunyai salah satu fungsi sebagai alat keseimbangan pada kucing.

Tahukah kamu bahwa tidak semua kucing memiliki ekor yang panjang? Ada juga kucing yang memiliki ekor pendek, berbentuk bulat seperti kucing Pixie-bob, dan ada juga kucing yang tidak memiliki ekor sama sekali.

Mengapa kucing punya ekor, ya?

Ekor sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tubuh kucing. Akan aneh rasanya jika melihat ada kucing yang tidak memiliki ekor namun ternyata hal itu beneran ada. Ada kucing yang tidak memiliki ekor sama sekali.

Ekor ini bisa meliuk-liuk, melingkar-lingkar di antara kedua kaki belakangnya, juga menegang. Kira-kira ekor ini ada fungsinya nggak ya? Kalau kera ekornya dipakai untuk bergelantungan di pohon, tapi kalau kucing untuk apa ya?

Fungsi ekor pada kucing

Benda yang meliuk-liuk yang ada di belakang tubuhnya ini ternyata memiliki fungsi lho! Ini dia fungsinya:

1. Mengatur keseimbangan tubuh

Jika manusia menggunakan kedua tangannya untuk membantunya menjaga keseimbangan tubuh, kalau pada kucing yaitu ekornya.

Ketika kucing sedang naik di atas pagar yang tinggi, di atas pohon dimana permukaannya tidak rata, dan tipis, ekor kucing membantu badannya untuk tetap stabil berjalan diatas permukaan tersebut. Dengan begitu kucing tidak akan terjatuh saat berjalan.

2. Membantu dalam pendaratan

Apa yang membuat kucing memiliki julukan hewan 9 nyawa? Hal itu disebabkan ketika kucing melompat dari ketinggian ternyata kucing bisa mendarat dengan selamat. Pendaratan yang selamat ini bisa terjadi berkat adanya ekor pada kucing.

Ketika kucing tengah berada dalam posisi yang tidak benar, ekornya dapat membantu kucing untuk berputar dan kembali ke posisi yang baik sehingga bisa mendarat dengan keempat kakinya. Dengan begitu kucing tidak akan mengalami cedera saat mendarat di bawah.

3. Digunakan untuk berkomunikasi

Sering mendengar kucing mengeong? Itu tandanya ia sedang berkomunikasi, baik itu kepada sesama kucing maupun kepada dirimu ketika ia ingin meminta makan. Namun kucing juga bisa berkomunikasi dengan cara lain, yaitu menggunakan ekornya.

Ekornya ini menjadi alat untuk kucing menunjukkan apa yang ia rasakan, sama halnya manusia yang juga menggunakan tangan untuk berkomunikasi dengan sesama manusia. Misalnya ketika ekor kucing itu menegang ke atas, mengibas-ngibas di lantai, maupun berada di antara kedua kaki belakangnya itu memiliki maknanya sendiri.

Sudahkah kamu tahu apa saja bahasa tubuh kucing yang mereka tunjukkan?

4. Indera sentuhan pada kucing

Tahukah kalian kalau ternyata di ekor kucing itu terdapat banyak sekali saraf dan memiliki total 10% dari keseluruhan jumlah tulang yang ada di tubuh kucing. Itulah mengapa kucing tidak suka saat ekornya dipegang atau dielus oleh kita.

Begitu ekor tersebut kita sentuh, kucing akan memukuli kita menggunakan kaki depannya atau menggeram.

Bingung nyari nama untuk kucing? Sepertinya kamu perlu baca ini deh:

• 194 Nama Kucing Lucu dan Unik di Tahun 2023
• 754 Daftar Nama Kucing Hitam Terbaik Tahun 2023
• 101 Nama Kucing Anime One Piece yang Keren dan Unik

5. Memancing perhatian hewan lain

Bagi hewan lain seperti ular, ekor kucing itu terlihat seperti ular juga namun berbulu. Hal ini yang dimanfaatkan kucing untuk memikat mangsanya agar fokus mangsanya tertuju pada ekornya. seperti yang bisa kamu lihat pada video di bawah ini.

Begitu mangsanya telah terfokus penglihatan pada ekornya, maka kucing akan dengan mudah mengalahkan dan menangkap mangsa yang ada di hadapannya.

Bagaimana jika ekor kucing terluka?

Jika luka tersebut luka luar seperti bekas gigitan karena gatal akibat jamur atau kutu, hal ini tidak membahayakan kucing. Yang berbahaya jika luka tersebut mengenai saraf pada ekor. Jika saraf ini terluka akan menimbulkan luka permanen pada tulang belakang kucing yang mengakibatkan kucing berjalan pincang, berjalan sambil memegangi ekornya, tidak bisa pipis dengan benar, bahkan terjadinya kelumpuhan.

Maka dari itu berhati-hatilah saat menyentuh atau memegang ekor kucing. Jangan digenggam terlalu erat saat sedang bermain dengannya dan hati-hatilah agar ketika berjalan kamu tidak menginjak ekornya saat ada kucing di dekatmu.

Banyak artikel menarik lainnya dari Dokterpet seperti:

• Penasaran Berapa Umur Kucing Jika Diubah ke Umur Manusia? Yuk Kita Hitung Sendiri
• Kenapa Kucing Suka Kulkas?
• Mau lebih akrab dengan anabul? Kenali 34 bahasa tubuh kucingmu!