Penasaran Berapa Umur Kucing Jika Diubah ke Umur Manusia? Yuk Kita Hitung Sendiri

[dipi_image_mask image=”@ET-DC@eyJkeW5hbWljIjp0cnVlLCJjb250ZW50IjoicG9zdF9mZWF0dXJlZF9pbWFnZSIsInNldHRpbmdzIjp7fX0=@” shape=”Shape37″ shape_scale_x=”1.09″ shape_scale_y=”0.92″ image_horz=”-3″ image_vert=”166″ layer_1_enable=”on” layer_1_background_color=”#f2e9e6″ layer_2_enable=”on” docration_element_1=”DottedShape” layer_2_background_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ layer_2_horz=”55%” layer_2_vert=”-14%” layer_2_scale=”0.61″ layer_3_enable=”on” docration_element_2=”AbstractCircle” layer_3_background_color=”#F5ECE8″ layer_3_horz=”-29%” layer_3_vert=”38%” layer_3_scale=”0.6″ _builder_version=”4.18.0″ _dynamic_attributes=”image” _module_preset=”default” custom_margin=”-100px||||false|false” custom_margin_tablet=”-100px||||false|false” custom_margin_phone=”-50px||||false|false” custom_margin_last_edited=”on|phone” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22layer_2_background_color%22%93}”][/dipi_image_mask]
Pengen tahu berapa umur kucingmu kalau dihitung ke dalam umur manusia? Selain itu mau tahu apakah kucingmu itu masuk ke kategori masih anak-anak, dewasa atau justru senior/tua berdasarkan usianya? Cari tahu semua bersama Dokterpet

Artikel ditulis oleh:

Avatar photo
Hario Dhanar

Punya kucing merupakan sebuah kebahagiaan lain yang bisa kita rasakan. Mau itu kucing Anggora, Persia, Scottish Fold, atau yang lainnya.

Saat mereka lari sana-sini bahkan ada yang menggigit tangan atau kaki untuk mengajak kita bermain dapat merubah suasana hati kembali ceria lagi. Baik itu yang masih kecil ataupun kucing dewasa sekalipun, mereka masih suka untuk bermain.

Lantas terbersit di benak kita, umur kucing itu sama nggak dengan umur manusia ya? Kalau kucingnya 5 tahun berarti di usia manusia juga 5 tahun kah?

Masih bingung kan?

Sobat dokterpet jangan khawatir! Tim dokterpet siap untuk membantumu.

Sobat dokterpet nggak cuma bisa tahu umur kucing ke umur manusia, tapi juga bisa tahu estimasi umur kucing melalui tanda-tanda yang ada di tubuhnya.

Oleh karena itu, yuk simak ulasannya dibawah ini ya.

Jika umur kucing dikonversi ke umur manusia

Masih banyak dari kita yang bingung bagaimana caranya menghitung umur kucing. Ada yang berpendapat bahwa 1 tahunnya kucing itu sama dengan 7 tahun usia manusia. Sayangnya pendapat ini banyak ditolak karena tidak sesuai.

Meskipun belum terbukti secara ilmiah, banyak orang setuju bahwa jika 1 tahunnya kucing sama dengan 15 tahun umur manusia. 2 tahunnya kucing sama dengan 24 tahun umur manusia. Setelahnya tinggal ditambahkan 4 tahun usia manusia pada umur kucing.

Misalnya ada sobat dokterpet punya kucing berusia 5 tahun itu sama dengan 36 tahun usia manusia.

Ternyata berbeda sekali ya umur kucing jika dihitung ke umur manusia.

Kucing ternyata lebih cepat tumbuh dewasa dibandingkan manusia.

Apa saja sih tahapan usia pada kucing?

Kucing dan manusia nggak jauh beda. ada tingkatan di tiap-tiap pertumbuhan umur kucing. Menurut American Animal Hospital Association (AAHA) ada 4 tingkatan pada umur kucing,

  • Bayi yaitu kucing yang baru lahir hingga usianya 6 bulan.
  • Anak Kucing yang usianya 1-2 tahun.
  • Kucing Dewasa yang usianya 3-11 tahun.
  • Kucing Senior/Tua yang usianya 11 tahun ke atas.

Untuk lebih jelasnya mengenai pembagian umur kucing, sobat dokterpet bisa melihat tabel di bawah ini!

Mari cari tahu umur kucing kita

Supaya sobat dokterpet nggak perlu repot menghitung-hitung, tim dokterpet sudah siapkan tabel umur kucing ke umur manusia.

tabel umur kucing terhadap umur manusia

atau sobat dokterpet mau mencoba menghitung umur kucingnya sendiri? Bisa kok.

Caranya seperti ini:

  • Kucing usia 1 tahun sama dengan manusia umur 15 tahun.
  • Jika usianya 2 tahun, tambahkan 9 tahun umur manusia.
  • Jika usianya diatas 2 tahun maka tambahkan 4 tahun umur manusia.

Misalnya sobat dokterpet punya kucing usia 4 tahun. Kalau dihitung dengan umur manusia berarti 15+9+4+4= 32 tahun umur manusia.

Cara lain lagi jika kamu kesulitan menghitung, masuk saja ke Purina, Omnicalculator, dan Almanac. Sobat dokterpet tinggal masukin umur kucing, klik tombol konversi umur, dan nanti muncul umur manusianya.

Ada nggak ya indikator untuk mengetahui estimasi umur kucing?

Untuk bisa menghitung umur kucing ke umur manusia, kita harus tahu dulu umur kucing kita. Benar nggak tuh?

Kalau kucingmu dipelihara mulai dari sejak dilahirkan hingga besar, pasti nggak akan kesulitan untuk tahu umurnya berapa. Nah, kalau kucingnya hasil pemberian orang lain atau kita pungut dari jalan, gimana dong?

Ada nggak cara untuk mengetahui umur kucing kita?

Jawabannya ada!

Sobat dokterpet bisa mengetahui estimasi/memperkirakan umur kucing melalui gigi, mata, massa otot, bulu, serta tanda-tanda hormonal.

5 Indikator untuk mengetahui estimasi umur kucing

Gigi

Bayi kucing baru akan tumbuh giginya pada usia 2-4 minggu dan gigi permanennya baru keluar saat usianya 4 bulan.

Jika ada noda kuning pada gigi kucing, itu bisa diartikan umur kucingmu antara 1-2 tahun. Jika noda di gigi semakin banyak besar kemungkinan kucingmu usianya antara 3-5 tahun.

Kalau kucingmu sudah mulai kehilangan 1-2 giginya, itu tandanya kucingmu sudah senior atau tua yang usianya antara 10-15 tahun.

Oh iya, sobat dokterpet juga perlu tahu bahwa terbentuknya noda kuning pada kucing bisa berbeda-beda tergantung jenis kucingnya. Ada kucing yang lebih cepat mempunyai noda kuning pada gigi dibandingkan kucing lainnya.

Selain itu mengenai hilangnya gigi juga bisa disebabkan karena masalah kesehatan yang dialami kucing. Misalnya saja kucing kehilangan gigi akibat operasi pada mulutnya.

Atau… karena berantem 🤓

Mata

Kucing yang usianya masih muda memiliki mata yang bersinar terang.

Hal ini berbeda dengan kucing senior atau tua yang matanya menjadi tidak jelas, berawan serta terlihat seperti bergerigi. Kalau kucingmu mengalami hal seperti ini, itu berarti usianya sudah 10 tahun atau lebih.

Bulu

Bulu kucing muda dengan kucing senior tampak berbeda.

Pada kucing muda bulunya tampak berkilau dan lembut sedangkan pada kucing tua bulunya agak lebih tebal, keabu-abuan dan juga teksturnya lebih kasar.

Massa Otot

Jika kamu perhatikan, ada perbedaan signifikan pada kucing muda dengan kucing tua. Kucing muda masih dalam masa-masanya suka bermain dan sangat aktif, berbeda dengan kucing tua yang lebih banyak berdiam diri dibandingkan bergerak.

Ini ada kaitannya dengan otot. Otot kucing tua tidak lagi padat dan berisi dibandingkan saat ia masih muda dulu sehingga membuatnya lebih cepat lelah ketika bergerak dan lebih memilih untuk lebih banyak diam.

Tanda-Tanda Hormonal

Tanda-tanda hormonal juga bisa menjadi indikasi untuk menentukan usia si kucing.
Kalau kucingmu sudah mulai birahi, sudah mulai mencoba untuk kabur keluar rumah, dan mulai menandai wilayahnya jika kucingmu jantan; itu tanda kalau kucingmu sudah mulai dewasa.

Perlukah kita tahu umur kucing kita?

Menurut sobat dokterpet, perlu nggak ya kita tahu umur kucing kita?

Jadi, kita perlu tahu umur dari kucing kita ya.

Dengan mengetahui umur kucing kita, kita bisa lebih memperhatikan keperluannya. Kucing muda memiliki kebutuhan yang berbeda dengan kucing senior atau tua. Misalnya saja kucing tua sudah tidak kuat lagi untuk memakan makanan yang keras seperti biskuit sehingga perlu diganti dengan lebih banyak memberikan makanan basah.

Selain itu kita juga tahu kondisi kesehatan si kucing. Kucing tua imunnya sudah tidak sebagus saat ia muda dulu sehingga mudah sekali untuk sakit.

Untuk itu dihimbau bagi sobat dokterpet yang mau pelihara kucing atau sudah memelihara kucing untuk menyisihkan sebagian uang untuk ditabung sebagai tabungan kesehatan kucing. Terlebih lagi jika kucingmu sudah tua yang butuh pengobatan rutin.

Nah itu tadi beberapa indikator untuk mengetahui umur kucing.

Timbul juga pertanyaan lainnya, kira-kira kalau kucing rumahan dengan kucing liar, usianya sama atau nggak ya? Kalau beda, apa yang jadi penyebabnya ya?

Umur kucing rumahan vs umur kucing liar

Perlu sobat dokterpet ketahui kalau kucing rumahan cenderung memiliki usia yang lebih panjang dibandingkan kucing liar atau yang hidup di jalanan.

Ada beberapa sebab mengenai hal itu antara lain:

  • Kucing rumahan tidak mudah terpapar oleh penyakit dibandingkan kucing liar seperti cacing pita, kutu, parasit ataupun penyakit lainnya yang bisa menyebabkan infeksi.
  • Tingkat bahaya yang dimiliki kucing liar lebih tinggi dibandingkan kucing rumahan karena mereka rawan untuk ditabrak kendaraan, dipukuli oleh orang yang nggak suka kucing, ataupun diserang oleh kawanan anjing liar.
  • Kucing liar rawan terkena zat-zat berbahaya seperti memakan tikus yang mati akibat racun tikus.

Trivia

Pernah ada kucing tertua yang tercatat dalam Guiness Book of Record bernama Creme Puff. Usianya mencapai 38 tahun yang berasal dari Austin, Texas, AS yang hidup dari tahun 1967 hingga 2005.

creme puff kucing tertua di dunia - Penasaran Berapa Umur Kucing Jika Diubah ke Umur Manusia? Yuk Kita Hitung Sendiri
Sumber gambar : https://en.wikipedia.org/wiki/Creme_Puff_(cat)

Jadi, berapakah umur kucingmu?

Nah setelah tadi sudah dijelaskan bagaimana cara mengitung umur kucing, pembagian tahapan kucing berdasarkan usianya dan cara mengetahui umur kucing melalui beberapa indikator di tubuhnya; sekarang sobat dokterpet udah bisa menghitung sendiri khan umur kucing kalian?

Nah, kira-kira berapa sih umur kucing yang dimiliki sobat dokterpet? Komen di bawah ya.

Sumber Tulisan
Dokter Pet hanya menggunakan sumber tulisan berkualitas, termasuk jurnal ilmiah, untuk mendukung fakta pada tulisan kami dan menjaga artikel Dokter Pet akurat, handal dan dapat dipercaya.

Almanac. Cat age chart: cat years to human years
Litterbox. How to convert your cat age to human years.
Omnicalculator. Cat age
Purina. Cats age in human years

[dipi_reading_progress_bar bar_animation=”striped” bar_bg_color=”RGBA(255,255,255,0)” bar_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ bar_striped_color=”#F5ECE8″ _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22bar_color%22%93}”][/dipi_reading_progress_bar]
[dipi_text_highlighter text_highlighter_text=”Peraturan” text_highlighter_suffix=”Komentar!” highlight_shape=”circle_2″ stroke_color=”#f2beae” _builder_version=”4.18.0″ _module_preset=”default” all_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ highlighted_text_font=”|800|||||||” highlighted_text_text_color=”gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724″ sufix_text_text_color=”gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332″ global_colors_info=”{%22gcid-95a05b24-2c6b-4231-bd6b-8fb74c086724%22:%91%22all_text_text_color%22,%22highlighted_text_text_color%22%93,%22gcid-6956b91d-f244-466d-9669-f54caa4da332%22:%91%22sufix_text_text_color%22%93}”][/dipi_text_highlighter]
Harap jangan menanyakan keadaan darurat atau pertanyaan medis khusus lainnya tentang hewan peliharaan di kolom komentar!

Sebagai sumber informasi online, Dokter Pet tidak dapat dan tidak memberikan nasihat atau konseling medis khusus. Pemeriksaan fisik menyeluruh, riwayat pasien, dan hubungan antara dokter hewan-pasien-klien diperlukan untuk memberikan nasihat medis khusus.

Kalau kamu khawatir hewan peliharaanmu mengalami keadaan darurat atau jika kamu memiliki pertanyaan medis khusus terkait dengan kondisi medis hewan peliharaanmu saat ini, silakan hubungi atau kunjungi dokter hewan terdekat.

0 Komentar

Kirim Komentar